Ikuti Kami

Ibadah

Enam Macam Waktu Shalat Subuh, Mana yang Paling Utama?

pingsan Wajib Mengqadha shalat

BincangMuslimah.Com – Melaksanakan shalat subuh perlu usaha dan keinginan yang kuat. Sebab shalat tersebut dilakukan ketika kebanyakan manusia terlelap dalam tidur. Karena itu shalat subuh memiliki keutamaan yang agung dan ternyata ada enam macam waktu shalat subuh. Dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Sayidina Utsman bin Affan, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda,

مَن صلى العشاء في جماعة، فكأنما قام نصف الليل، ومن صلى الصبح في جماعة، فكأنما صلَّى الليلَ كلَّه

Artinya: Barangsiapa yang melakukan shalat Isyak berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat setengah malam. Barangsiapa manusia terlelap dalam tidur. Karena itu shalat subuh memiliki keutamaan yang agung dan ternyata ada enam macam waktu shalat subuh.yang melakukan shalat Shubuh berjamaah, maka dia sama seperti melakukan shalat malam sepanjang waktu malam itu. (HR. Muslim)

Adapun waktu shalat subuh dijelaskan dalam Ghayah al-Taqrib sebagai berikut:

والصبح وأول وقتها طلوع الفجر الثاني وآخره في الإختيار إلى الإسفار وفي الجواز إلى طلوع الشمس.

Artinya: Shalat subuh, awal waktunya adalah saat muncul fajar kedua dan akhir waktu subuh dalam waktu ikhtiyar adalah keluarnya mega kuning dan akhir waktu jawaz hingga keluar matahari.

Ibnu Qasim al-Ghazi dalam Fathul Qarib menerangkan bahwa secara bahasa, shalat subuh adalah permulaan siang. Maka dari itu shalat subuh dinamakan dengan shubuh karena dilakukan di awal siang.

Sebagaimana shalat fardhu lainnya, shalat subuh juga memiliki pembagian waktu. Di mana terdapat waktu yang paling diutamakan serta waktu yang diharamkan.

Syeikh Abu Bakar Syatha dalam I’anatu al-Thalibin menjelaskan shalat subuh memiliki enam waktu:

1. Waktu fadhilah, yakni awal waktu. Waktu paling utama adalah awal waktu subuh yaitu ketika munculnya fajar yang kedua. Waktu fadhilah terhitung dari mulai azan, wudhu, menutup aurat, iqamat, shalat rawatib lalu mendirikan shalat shubuh.

Baca Juga:  Tips Khatam al-Quran di Bulan Ramadan bagi Perempuan

2. Waktu ikhtiyar, melakukan shalat subuh sebelum keluar mega kuning, yakni awal terbitnya cahaya.

3. Waktu jawaz tanpa hukum makruh, waktu ini  hingga keluarnya mega merah yang muncul sebelum matahari terbit.

4. waktu jawaz dengan hukum makruh adalah melaksanakan shalat pada waktu yang tidak cukup untuk melakukan shalat subuh dua rakaat.

5. waktu tahrim, yakni mengakhirkan shalat subuh sampai tinggal waktu yang tidak cukup untuk melakukannya.

6. waktu dharurat, yaitu mengakhirkan waktu shalat subuh hingga hanya cukup untuk melakukan takbiratul ihram.

 

Rekomendasi

Cara Mengqadha Shalat Subuh Cara Mengqadha Shalat Subuh

Bangun Kesiangan, Bagaimana Cara Mengqadha Shalat Subuh? 

Shalat isya sepertiga malam Shalat isya sepertiga malam

Shalat Isya, Paling Utama di Sepertiga Malam?

Pembagian Waktu Shalat Ashar Pembagian Waktu Shalat Ashar

7 Pembagian Waktu Shalat Ashar

istihadhah shalat sunah fardhu istihadhah shalat sunah fardhu

Ini Pembagian Waktu Shalat Maghrib

Ditulis oleh

Santriwati Pondok Pesantren Putri Salafiyah, Bangil, Pasuruan.

Komentari

Komentari

Terbaru

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

Mengenal Berbagai Nama Lain Bulan Ramadan Mengenal Berbagai Nama Lain Bulan Ramadan

Mengenal Berbagai Nama Lain Bulan Ramadan

Muslimah Talk

Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan

Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan

Kajian

Bukber dan Sahur Keliling Inklusif Ala Bu Nyai Sinta: Memupuk Rasa Persatuan dan Toleransi Bukber dan Sahur Keliling Inklusif Ala Bu Nyai Sinta: Memupuk Rasa Persatuan dan Toleransi

Bukber dan Sahur Keliling Inklusif Ala Bu Nyai Sinta: Memupuk Rasa Persatuan dan Toleransi

Khazanah

Tidak Hanya Bagi Ibu, Cuti Melahirkan Juga Penting Bagi Ayah Tidak Hanya Bagi Ibu, Cuti Melahirkan Juga Penting Bagi Ayah

Tidak Hanya Bagi Ibu, Cuti Melahirkan Juga Penting Bagi Ayah

Muslimah Talk

Lima Adab Bathiniyah dalam Berzakat Menurut Imam al-Ghazali Lima Adab Bathiniyah dalam Berzakat Menurut Imam al-Ghazali

Lima Adab Bathiniyah dalam Berzakat Menurut Imam al-Ghazali

Ibadah

Buku Syiar Ramadan Kemenag RI: Menebar Cinta untuk Indonesia Buku Syiar Ramadan Kemenag RI: Menebar Cinta untuk Indonesia

Buku Syiar Ramadan Kemenag RI: Menebar Cinta untuk Indonesia

buku

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

perempuan dan hijab tafsir ummu salamah perempuan dan hijab tafsir ummu salamah

Mengenal Sosok Sufi Perempuan pada Masa Awal Islam

Muslimah Talk

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

waktu disyariatkan membaca shalawat waktu disyariatkan membaca shalawat

Husein Bertanya pada Ali Tentang Muhammad

Kajian

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

waktu disyariatkan membaca shalawat waktu disyariatkan membaca shalawat

Seberapa Dekatkah Kita dengan Rasulullah?

Diari

Connect