Ikuti Kami

Ibadah

Berapa Ukuran Air Dua Kulah untuk Bersuci?

BincangMuslimah.Com – Istilah fikih mengenal air sedikit dan air banyak. Air sedikit adalah air yang tidak mencapai dua kulah. Sedangkan air banyak adalah air yang mencapai dua kulah atau lebih. Lalu, berapa ukuran air dua kulah itu?

Ustadz Umar Abdul Jabbar di dalam kitab Al-Mabadi’ al-Fiqhiyyah ala Madzhab Al-Imam Asy-Syafii menjelaskan pengertian dua kulah sebagaimana berikut.

القُلَّتَان عبارة عن (148) اقة تقريبا أو مقدار ما تسعه بركة ماء مربعة طولها ذراع وربع ذراع وعرضها وعمقها كذلك.

Artinnya: Dua kulah adalah suatu keterangan dari air sebanyak seratus empat puluh delapan ukkah menurut perkiraan atau kira-kira sebuah bak air yang memuat air dengan ukuran persegi empat yang panjang bak itu satu seperempat dzira’ (hasta), sedang luas dan dalamnya juga demikian itu.

Satu seperempat dzira’ kira-kira 65 cm. Jadi sisi-sisi bak air itu adalah 65 cm. Jika dikonversikan dalam hitungan liter, maka dua kulah itu sama dengan 274,625 liter atau 275 liter jika dibulatkan. Meskipun di dalam kitab Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuh karya syekh Wahbah Az-Zuhaili banyak pendapat yang tentang dua kulah ini. Di antaranya dikatakan dua kulah adalah 270 liter air.

Adapun di dalam kitab-kitab fiqh klasik bermadzhab Syafii dua kulah pasti disebutkan setara dengan lima ratus rithl Baghdad. Namun, penulis sendiri biasa menggunakan keterangan yang mudah sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Mabadi’ al-Fiqhiyyah di atas.

Lalu, apa konsekuensi dari air dua kulah ini? Jika bak air sudah mencapai dua kulah, maka air tersebut dapat digunakan untuk bersuci. Jika air bak air dua kulah tersebut kemasukan najis, maka air itu tetap suci kecuali jika berubah salah satu sifatnya, yakni warna, rasa, atau baunya.

Baca Juga:  Fatimah az-Zahra Membaca Doa Ini pada Hari Selasa

قال النووي في المجموع (1/160): قال ابن المنذر: أجمعوا أن الماء القليل أو الكثير إذا وقعت فيه نجاسة، فغيرت طعماً أو لوناً أو ريحاً، فهو نجس.

Artinya: Imam Nawawi di dalam kitab Al-Majmu’ mengutip perkataan imam Ibnul Mundzir yang mengatakan, “Ulama telah sepakat bahwa air sedikit atau air banyak yang kejatuhan najis dan berubah rasa, warna, atau baunya, maka air itu najis.”

Adapun air sedikit yang kurang dari dua kulah jika kemasukan najis meskipun tidak berubah salah satu sifatnya; warna, bau, atau rasanya, maka air itu tetap najis. Hal ini sebagaimana mafhum hadis Nabi saw. berikut.

عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال: سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الماء وما ينوبه من الدواب والسباع فقال: ” إذَا كَانَ الماءُ قلَّتَيْنِ لَمْ يَحْمِلِ الخَبَث ” رواه النسائي

Artinya: Dari Abdullah bin Umar r.a., ia berkata, Rasulullah saw. ditanya tentang air dan (air) yang diminum oleh hewan ternak dan binatang buas berulang kali. Beliau menjawab, “Jika air itu lebih dari dua kulah maka tidak mengandung najis.” (H.R. An-Nasa’i)

Demikianlah penjelasan tentang batasan air dua kulah yang dapat digunakan untuk bersuci. Hanya saja, hal yang perlu diperhatikan adalah air itu sebaiknya dialiri air terus dengan keran agar mencapai dua kulah terus. Wa Allahu a’lam bis shawab.

Rekomendasi

Bertaubat Harus Bersuci Bertaubat Harus Bersuci

Selain karena Hadas dan Najis, Bertaubat Juga Harus Bersuci

Bolehkah Air Musta’mal Dipakai untuk Bersuci? Bolehkah Air Musta’mal Dipakai untuk Bersuci?

Bolehkah Air Musta’mal Dipakai untuk Bersuci?

hikmah dan manfaat bersuci hikmah dan manfaat bersuci

Serba-serbi Hikmah dan Manfaat Bersuci

Pengertian thaharah dan macam-macamnya Pengertian thaharah dan macam-macamnya

Macam-macam Air Bersuci Beserta Pembagiannya

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

Silaturahmi dalam Momen Lebaran Silaturahmi dalam Momen Lebaran

Menjalin Silaturahmi dalam Momen Lebaran

Kajian

Macam Manusia Imam Al-Ghazali Macam Manusia Imam Al-Ghazali

Empat Macam Manusia Menurut Imam Al-Ghazali

Kajian

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Enam Hal Penting yang Perlu Digarisbawahi tentang Poligami Rasulullah

Kajian

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

Muslimah Talk

golongan manusia kedudukan terbaik golongan manusia kedudukan terbaik

Golongan Manusia yang Mendapatkan Kedudukan Terbaik di Sisi Allah

Kajian

kisah puasa sayyidah maryam kisah puasa sayyidah maryam

Memetik Hikmah dari Kisah Puasa Sayyidah Maryam dalam Alquran

Khazanah

Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan

Pendapat Para Ulama tentang Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan

Kajian

Makna Pentingnya Zakat Fitrah Makna Pentingnya Zakat Fitrah

Makna dan Pentingnya Zakat Fitrah

Kajian

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah agar Terhindar Keburukan

Ibadah

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Enam Hal Penting yang Perlu Digarisbawahi tentang Poligami Rasulullah

Kajian

Niat puasa malam hari Niat puasa malam hari

Mengapa Niat Puasa Boleh Dilakukan sejak Malam Hari?

Ibadah

Connect