Ikuti Kami

Ibadah

Amalan Memperkuat Hafalan Alquran

Amalan Memperkuat Hafalan Alquran
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Mayoritas muslim pasti mempunyai keinginan untuk bisa membaca kitab suci Alquran dengan fasih dan bahkan ingin menghafalnya. Namun, terkadang keinginan untuk menghafal Alquran seakan sirna karena daya hafalan yang sangat lemah.

Di dalam kitab ad-Da’awat al-Kabir karya imam Abu Bakar al-Baihaqi dicantumkan sebuah hadis yang berisi amalan untuk memperkuat dan memperkokoh hafalan Alquran yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas. 

Pada hadis tersebut diceritakan bahwa Ali bin Abi Thalib pernah mendatangi Rasulullah dan mengatakan bahwa beliau tidak kuasa atas kenyataan yang dideritanya, yaitu hilangnya (hafalan) Alquran dari hatinya. Mendengar pernyataan tersebut, Rasulullah meresponnya dengan bersabda:

يَا أَبَا الْحَسَنِ، أَفَلاَ أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ يَنْفَعُكَ اللَّهُ بِهِنَّ، وَيَنْفَعُ بِهِنَّ مَنْ عَلَّمْتَهُ، وَيُثَبِّتُ مَا تعلمته فِي صَدْرِكَ؟

Artinya: “Wahai Abul hasan! Maukah kamu aku ajarkan beberapa kalimat yang Allah beri manfaat kepadamu. Allah juga memberi manfaat kepada orang yang engkau ajarkan serta Allah akan tetapkan di hatimu akan apa saja yang telah kamu pelajari?” 

Sontak saja ketika mendengar itu Ali bin Abu Thalib mengiyakannya. Kemudian Rasulullah mulai memberitahu akan apa yang beliau ajarkan dengan bersabda:

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ، فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَقُومَ فِي ثُلُثِ اللَّيْلِ الآخِرِ، فَإِنَّهَا سَاعَةٌ مَشْهُودَةٌ، وَالدُّعَاءُ فِيهَا مُسْتَجَابٌ، وهو قَوْلُ أَخِي يَعْقُوبَ لِبَنِيهِ سَوْفَ أَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّي , حَتَّى تَأْتِيَ لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقُمْ فِي وَسَطِهَا، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقُمْ فِي أَوَّلِهَا، فَصَلِّ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ تَقْرَأُ فِي الركعة الأُولَى بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ، وَسُورَةِ يس، وَفِي الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَالم تَنْزِيلُ السَّجْدَةَ، وَفِي الرَّكْعَةِ الثَّالِثَةِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ، وحم، الدُّخَانَ، وَفِي الرَّكْعَةِ الرَّابِعَةِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ، وَتَبَارَكَ الْمُفَصَّلَ

Baca Juga:  Bagaimana Cara Menggaruk agar Tidak Membatalkan Shalat?

Artinya: Ketika sudah tiba malam Jumat, lalu kamu mampu bangun dan mendirikan shalat di sepertiga malam akhir (karena saat itu disaksikan dan doa pada waktu tersebut diijabah, seperti perkataan saudaraku yakni Nabi Ya’qub kepada anak-anak beliau, “Akan aku pintakan ampun kepada tuhanku untuk kalian.” Nabi Ya’qub melakukan hal tersebut pada malam Jumat, -kalimat saufa di atas maksudnya menunggu sampai datangnya malam jumat-, akan jika kamu tidak mampu melakukannya, maka lakukan saja pada waktu tengah malam. Namun jika tidak mampu juga, maka lakukanlah di awal malam. (Amalannya adalah) kerjakanlah sholat 4 rakaat, pada rakaat 1 (setelah membaca surah al-Fatihah) bacalah surah Yasin, pada rakaat 2 (setelah membaca surah al-Fatihah) bacalah surah ad-Dukhan, pada rakaat 3 (setelah membaca surah al-Fatihah) bacalah surah as-Sajadah dengan sujud tilawahnya, pada rakaat 4 (setelah membaca surah al-Fatihah) bacalah surah Tabarak mufasshol (al-Mulk).”

Lalu Rasulullah melanjutkannya dengan:

فَإِذَا فَرَغْتَ مِنَ التَّشَهُّدِ فَاحْمَدِ اللَّهَ، وَأَحْسَنِ الثَّنَاءَ عَلَى اللهِ، وَصَلِّ عَلَيَّ، وَعَلَى سَائِرِ النَّبِيِّينَ وَأَحْسِنْ، وَاسْتَغْفِرْ لإِخْوَانِكَ الَّذِينَ سَبَقُوكَ بِالإِيمَانِ، وَاسْتَغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلِلْمُؤْمِنَاتِ

Artinya: “Apabila kamu telah selesai dari tasyahud akhir, maka pujilah Allah dengan sebagus-bagus pujian. Lalu juga bersholawatlah kepadaku dengan sebagus-bagus sholawat dan kepada semua para Nabi. Kemudian mintakanlah ampunan untuk saudara-saudaramu yang telah wafat mendahuluimu serta untuk orang-orang yang beriman.”

Kemudian setelah selesai mengerjakan shalat tersebut, Rasulullah menganjurkan agar membaca doa ini:

 اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِتَرْكِ الْمَعَاصِي أَبَدًا مَا أَبْقَيْتَنِي، وَارْحَمْنِي أَنْ أَتَكَلَّفَ مَا لاَ يَعْنِينِي، وَارْزُقْنِي حُسْنَ النَّظَرِ فِيمَا يُرْضِيكَ عَنِّي، اللَّهُمَّ بَدِيعَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ والقوة الَّتِي لاَ تُرَامُ، أَسْأَلُكَ يَا اللَّهُ يَا رَحْمَنُ بِجَلاَلِكَ، وَنُورِ وَجْهِكَ أَنْ تُلْزِمَ قَلْبِي حِفْظَ كِتَابِكَ كَمَا عَلَّمْتَنِي، وَارْزُقْنِي أَنْ أَتْلُوَهُ عَلَى النَّحْوِ الَّذِي يُرْضِيكَ عَنِّي، اللَّهُمَّ بَدِيعَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ وَالْعِزَّةِ الَّتِي لاَ تُرَامُ أَسْأَلُكَ يَا اللَّهُ يَا رَحْمَنُ بِجَلاَلِكَ وَنُورِ وَجْهِكَ، أَنْ تُنَوِّرَ بِكِتَابِكَ بَصَرِي، وَأَنْ تُطْلِقَ بِهِ لِسَانِي، وَأَنْ تُفَرِّجَ بِهِ عَنْ قَلْبِي، وَأَنْ تَشْرَحَ بِهِ صَدْرِي، وَأَنْ تَشْغَلَ بِهِ بَدَنِي، فَإِنَّهُ لاَ يُعِينُنِي عَلَى الْحَقِّ غَيْرُكَ، وَلاَ يُؤْتِنيهِ إِلاَّ أَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ، وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ أَبَا الْحَسَنِ

Baca Juga:  Faidah Surat al-Mulk; Meringankan Siksa Kubur

Artinya: “Ya Allah! Rahmatilah diriku dengan meninggalkan maksiat selama aku masih hidup, dan rahmatilah diriku agar tidak terbebani dengan hal-hal yang tidak bermanfaat buatku, dan berikanlah diriku pandangan yang baik atas apa yang yang bisa membuat-Mu kepadaku. Ya Allah Sang Pemilik langit dan bumi, Pemilik keagungan, kehormatan dan kekuasaan yang tiada tara, aku memohon kepada-Mu ya Allah yang Maha Penyayang dengan keagungan-Mu dan cahaya dzat-Mu agak Engkau mampu memaksa hatiku untuk menghafal kitab-Mu seperti yang telah Engkau ajarkan kepadaku dan berilah aku agar aku membacanya dengan cara yang diridhai-Mu. Ya Allah Sang Pencipta langit dan bumi, Pemilik keagungan, kehormatan dan martabat yang tiada tara, aku memohon kepada-Mu ya Allah Yang Maha Penyayang dengan keagungan-Mu dan cahaya dzat-Mu agar Engkau mencerahkan pandanganku dengan Kitab-Mu, membebaskan lidahku dengannya, melapangkan hatiku dengannya, melebarkan dadaku dan menyibukkan diriku dengannya karena tidak ada seorang pun yang dapat menolongku dengan kebenaran kecuali Engkau. Tidak ada seorang pun yang akan memberikannya kepadaku kecuali Engkau dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali pada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Rasulullah menegeaskan dengan bersabda:

 تَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ جُمَعٍ، أَوْ خَمْسًا، أَوْ سَبْعًا، تُجَابُ بِإِذْنِ اللهِ فَوَالَّذِي بَعَثَنِي بِالْحَقِّ مَا أَخْطَأَ مُؤْمِنًا قَطُّ

Artinya: “Kerjakanlah amalan ini sebanyak tiga, lima ataupun tujuh kali Jumat. Maka dengan izin Allah akan diijabah. Demi dzat yang telah mengutusku dengan kebenaran, aku tidak pernah mendustai orang beriman sama sekali.”

Di akhir dari hadis tersebut, Ali bin Abi Thalib kembali mendatangi Rasulullah setelah selang beberapa hari beliau mendapatkan amalan tersebut. Ali bin Abi Thalib memberikan testimoni atas kemanjuran amalan tersebut terhadap hafalan Alqurannya.

Baca Juga:  Menunda Mandi Besar Setelah Berhubungan Intim dengan Pasangan

Demikian penjelasan mengenai amalan yang bisa mempercepat dan memperkuat hafalan Alquran yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Semoga dengan mengamalkannya ayat-ayat yang telah kita hafal semakin tertancap juga kita mampu mengamalkannya. 

Rekomendasi

kisah-kisah alquran dan hadis kisah-kisah alquran dan hadis

Pentingnya Kisah-kisah dalam Alquran dan Hadis

mencetak alquran berbagai warna mencetak alquran berbagai warna

Hukum Mencetak Alquran dengan Berbagai Warna

al-Mulk meringankan siksa kubur al-Mulk meringankan siksa kubur

Faidah Surat al-Mulk; Meringankan Siksa Kubur

Problematika Perempuan Puasa Ramadan Problematika Perempuan Puasa Ramadan

Bolehkah Mengulang Hafalan Al-Quran saat Haid?

Ditulis oleh

Mahasantri Ma'had Aly Salafiyah Syafi'iyah Situbondo (Pegiat kajian Qashashul Quran dan Gender)

Komentari

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect