Ikuti Kami

Ibadah

Empat Fardhu Puasa yang Harus Dilakukan agar Puasa Sah

golongan manusia kedudukan terbaik

BincangMuslimah.Com – Puasa artinya menurut bahasa adalah menahan, sedangkan menurut syara’ adalah menahan diri dari perkara yang membatalkan puasa dengan niat tertentu dalam seluruh hari yang menerima untuk dibuat berpuasa oleh orang Islam, berakal dan suci dari haidh dan nifas.

Orang yang diwajibkan berpuasa harus memenuhi tiga persyaratan, dalam sebagian redaksi ada empat, yaitu: Islam, baligh, berakal sehat, dan mampu mengerjakan puasa. Syarat keempat inilah yang dianggap gugur bagi orang yang sebaliknya atau ia tidak terkena kewajiban berpuasa. Seperti anak kecil.

Adapun dalil kewajiban puasa  adalah sebagai berikut.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (Q.S. Al-Baqarah/2: 183)

Selain memenuhi persyaratan yang dijelaskan tadi, ketika melaksanakan puasa juga harus melaksanakan fardhu-fardhu puasa agar puasa yang kerjakan sah. Sheikh Muhammad bin Qasim al-Ghazziy (918 H / 1512 M) dalam kitab Fathul Qarib menjelaskan bahwa fardhu-fardhu puasa ada empat, yaitu:

Pertama. Niat dalam hati. Apabila puasa fardhu, seperti puasa Ramadhan atau nadzar, maka niat harus dilakukan pada malam hari. Dan wajib ta’yin (menentukan) dalam niat puasa fardhu, seperti (menjelaskan) ramadhan (didalam niat). Sedangkan sempurnanya niat puasa Ramadhan bagi seseorang yaitu apabila ia mengucapkan “aku niat puasa hari esok untuk menunaikan fardhu Ramadhan tahun ini karena Allah SWT”.

Kedua. Menahan makan dan minum meskipun sedikit, dengan disengaja. Apabila terlupa atau tidak tahu, maka tidak membatalkan puasa Jika ketidak tahuannya karena masih baru memeluk agama Islam, atau hidupnya jauh dari para ulama. Apabila tidak demikian, maka puasanya tetap batal.

Baca Juga:  Hukum Menjamak Shalat karena Bukber

Ketiga. Tidak bersetubuh dengan sengaja, apabila dikerjakan dalam keadaan lupa, maka hukumnya sama seperti makan dalam keadaan lupa.

Keempat. Tidak sengaja muntah, jika muntahnya memang tidak dapat ditahan, maka tidak membatalkan puasanya.

Rekomendasi

Perempuan Lebih Baik Iktikaf Ramadhan di Masjid Apa Tidak? Perempuan Lebih Baik Iktikaf Ramadhan di Masjid Apa Tidak?

Perempuan Lebih Baik Iktikaf Ramadhan di Masjid Apa Tidak?

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Hukum Puasa Seorang Istri yang Dilarang oleh Suami

panduan melaksanakan puasa syawal panduan melaksanakan puasa syawal

Lafaz Niat Puasa Bulan Rajab

puasa syaban izin suami puasa syaban izin suami

Alasan Disunnahkan Puasa Tasu’a di Bulan Muharram

Ditulis oleh

Pengajar di Pondok Pesantren Nurun Najah Pasuruan

Komentari

Komentari

Terbaru

Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Konsekuensi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Kajian

Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan

Afra binti Ubayd: Ibu dari Para Pejuang Syariat Islam

Muslimah Talk

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Muslimah Talk

Sering Lupa dan Bingung Usai Melahirkan? Bisa Jadi Ibu Tengah Hadapi Mom Brain Sering Lupa dan Bingung Usai Melahirkan? Bisa Jadi Ibu Tengah Hadapi Mom Brain

Sering Lupa dan Bingung Usai Melahirkan? Bisa Jadi Ibu Tengah Hadapi Mom Brain

Muslimah Talk

Al-Hafizhah Karimah al-Marwaziyah: Perempuan yang Menghabiskan Masa Hidupnya Dengan Keilmuan Al-Hafizhah Karimah al-Marwaziyah: Perempuan yang Menghabiskan Masa Hidupnya Dengan Keilmuan

Al-Hafizhah Karimah al-Marwaziyah: Perempuan yang Menghabiskan Masa Hidupnya Dengan Keilmuan

Muslimah Talk

Iddah dan Ihdad bagi Perempuan Pekerja Iddah dan Ihdad bagi Perempuan Pekerja

Iddah dan Ihdad bagi Perempuan Pekerja

Kajian

Amalan tahun baru Islam Amalan tahun baru Islam

Amalan yang Dianjurkan Sambut Tahun Baru Islam

Ibadah

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Kajian

Cerita Para Selebgram Muslimah yang Inspiratif

Muslimah Daily

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Lima Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Ibadah

Connect