Ikuti Kami

Kajian

Benarkah Ayat Seribu Dinar Membuat Cepat Kaya?

Ayat seribu dinar

BincangMuslimah.Com – Beberapa waktu lalu, muncul potongan video lewat di beranda instagram yang menampilkan pernyataan sosok selebritas tanah air. Ia mengaku selalu membaca ayat seribu dinar setiap hari agar dibukakan pintu rezeki. Benarkah dengan membaca ayat seribu dinar membuat orang cepat kaya?

Jika melihat kondisi selebritas sekarang, kita pasti mengiyakan pernyataan di atas. Buktinya, dengan rutinitasnya yang selalu membaca ayat seribu dinar, kita melihatnya sebagai sosok selebritas yang mempunyai kekayaan yang sangat fantastis. Tak hanya sebagai aktris, ia juga sukses menjejaki dunia bisnis dengan usaha perhiasannya bernama ILY Gold. 

Bacaan Ayat Seribu Dinar dan Artinya

 وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا …

Wa may yattaqillāha yaj’al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja’alallāhu likulli syai`ing qadrā 

Artinya: “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.” (Q.S. At-Talaq [65]: 2-3)

Tafsir Ayat Seribu Dinar

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa siapapun yang ingin mendapatkan kenyamanan dalam kehidupan, dimudahkan dalam mengentaskan kesulitan, dimudahkan rezekinya bahkan dari segala sisinya yang tidak terduga, kuncinya satu, bertakwa. Barang siapa yang bertakwa maka Allah akan mempermudah harapannya. 

Dengan kata lain, ketika seseorang bertakwa pada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya maka akan diberikan  jalan keluar. Namun, yang perlu diingat adalah rezeki tidak hanya berupa harta materi, tetapi juga hal lain. 

Baca Juga:  Konsep Kafir Menurut Quraish Shihab dan Implikasinya Terhadap Keindonesiaan

Prof. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah, jilid 14, halaman 139 menegaskan, ayat di atas tidak menyatakan ‘akan menjadikannya kaya raya’. Selain itu, rezeki tidak hanya terbatas hanya bersifat material, tetapi juga bersifat spiritual

Bolehkah Membaca Ayat Seribu Dinar dengan Niat Agar Cepat Kaya? 

Mari kita renungi. Ketika shalat, bacaan akhir redaksi niatnya  adalah lillahi ta’ala, karena Allah Ta’ala. Artinya, shalat sekalipun yang biasa kita lakukan setiap hari, tidak mempunyai tujuan khusus. Kita hanya mengharapkan ridha Allah. Sama halnya dengan membaca ayat seribu dinar ini. Boleh saja dibaca setiap hari, dengan catatan tidak dicampuri urusan duniawi.

Jangan khawatir, meskipun tidak dengan niat ingin menjadi cepat kaya raya, Allah sendirilah yang akan membukakan pintu rezeki jika kita bertakwa pada Allah. Jadi, yang menjadi poin penting di sini adalah takwa, bukan sekedar membaca ayat seribu dinar.  

Itu juga yang disampaikan Buya Yahya ketika ada salah seorang jamaah mengenai keutamaan ayat seribu dinar. Ia menjawab bahwa seyogyanya kita hanya mengharapkan ridha Allah Swt. Jika sudah ikhlas, Allah sendirilah yang akan membukakan pintu rezekinya. 

Bahkan menurutnya, ia takut jika penamaan seribu dinar sendiri akan membuat orang berorientasi pada dunia. Katakanlah, kita memang berdoa dengan ayat ini, tapi yang terlintas di hati adalah harta kekayaan yang bersifat duniawi. Padahal, ketika berzikir hendaknya mengingat Allah. 

Menurut pendapat penulis sendiri, jika seseorang ingin mulai merutinkan membaca ayat ini dengan tujuan eksternal maka boleh saja. Ketika sudah menjadi rutinitas, lama-kelamaan ia akan menikmati proses ibadah tersebut. Sehingga, ia pun melakukan itu bukan karena tujuan harta duniawi melainkan semata karena Allah. Jadi, ‘menjadi kaya’ hanya pemicu di awal, lambat laun ia akan memahami hakikat ibadah dan menikmati ibadah karena Allah.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Sarjana Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pegiat Kajian Bidang Fikih.

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

satuharapan.com satuharapan.com

Paus Fransiskus: Bhinneka Tunggal Ika adalah Kekayaan Terbesar Indonesia

Berita

Pro-Kontra Azan Maghrib di Televisi Diganti Tulisan Berjalan

Berita

Pentingnya Sikap Toleransi dalam Kajian Hadis Nabi

Khazanah

Tafsir Surah al-Jatsiyah ayat 30: Bekerja Sebagai Bentuk Keimanan

Kajian

Bolehkah Non-Muslim Masuk ke Masjid?

Kajian

catholicnewsagency.com catholicnewsagency.com

Pandangan Paus Fransiskus tentang Anak-Anak

Khazanah

Pandangan Paus Fransiskus terhadap Hak-Hak Perempuan

Khazanah

Tafsir Surah al-Mumtahanah Ayat 8: Menghormati Pemeluk Agama Lain

Khazanah

Trending

Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi

Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi: Ilmuwan Muslimah Berpengaruh di Balik Astrolab

Muslimah Talk

doa baru masuk islam doa baru masuk islam

Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Seseorang yang Baru Masuk Islam

Ibadah

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

Ibadah

Doa menyembelih hewan akikah Doa menyembelih hewan akikah

Doa yang Diucapkan Ketika Menyembelih Hewan Akikah

Ibadah

Pratiwi Sudarmono Pratiwi Sudarmono

Pratiwi Sudarmono: Muslimah, Putri Ningrat dan Astronot Pertama Asia

Muslimah Talk

Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan

Haruskah Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan Jika Pernikahan Batal?

Kajian

Mengeraskan Bacaan Niat Puasa Mengeraskan Bacaan Niat Puasa

Doa Qunut: Bacaan dan Waktu Pelaksanaannya

Ibadah

Zubaidah binti Ja’far: Muslimah Ahli Konstruksi

Muslimah Talk

Connect