Ikuti Kami

Muslimah Talk

Nuriye, Sosok Ibu di Balik Nama Besar Badiuzzaman Said Nursi

Ibu Said Nursi fathimah membersihkan punggung ayah

BincangMuslimah.Com – Hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychology Spot pada tahun 1994 menemukan bahwa gen kecerdasan anak berkaitan dengan kromosom X atau kromosom perempuan. Dengan kata lain, ibu mempunyai peran yang signifikan dalam kecerdasan non-genetik maupun genetik. Selain dari gen yang ada, faktor lingkungan juga mempengaruhi pola kecerdasan anak, di mana anak mencontoh hal-hal yang berada di sekitarnya. Maka dari itu, ibulah yang menjadi sosok lingkungan pertamanya. 

Adalah Nuriye, sosok perempuan sekaligus ibu yang sukses dalam mengasuh anak. Sebagaimana penjelasan di atas, bahwasannya seorang anak yang hebat lahir dari rahim ibu yang hebat pula. Dalam kitab yang bertajuk An-Nisa al-Auliya yang ditulis oleh Ibnu Wathiniyah, Nuriye adalah salah salah satu perempuan yang melahirkan ulama sufi yang dikenang sampai sekarang, sekaligus dijuluki kesatrian terakhir berkat kepiawaiannya. Ialah sosok ibu Said Nursi atau sering disebut Badiuzzaman. 

Kecerdasan Badiuzzaman tentunya hasil dari tirakat sang ibu. Nuriye dikenal dengan perempuan yang salihah dan beradab. Dia sering menenggelamkan dirinya dengan ibadah di setiap hembusan nafasnya. Hal tersebut terbawa sampai Nuriye mengandung. Di masa-masa kehamilan yang sulit, Nuriye selalu menjaga dirinya agar tetap suci dengan berwudhu, tak ada keadaan yang menjadikan Nuriye berhadas. 

Pada malam menjelang kelahiran Badiuzzaman, Nuriye bermimpi ada bintang yang keluar dari perutnya. Bintang tersebut kemudian jatuh ke lautan yang luas, akan tetapi cahayanya menyinari di sekitarnya. Kemudian, mimpi tersebut terdengar oleh Ummu Sulaimah, seorang tafsir mimpi di masa itu. Ummu Sulaimah menjelaskan bahwasannya mimpi Nuriye menunjukkan pertanda yang baik. Anak yang dikandungnya akan menjadi bintang atau orang yang paling menonjol yang kemudian menyinari orang di sekitarnya dan Turki.  

Baca Juga:  Raden Ajeng Sutartinah dan Perannya dalam Perjuangkan Hak Pendidikan Perempuan

Selain di masa mengandung, Nuriye juga menjaga dirinya tetap suci juga dilakukan di waktu menyusui. Ketika menyusui Badaiuzzaman, Nuriye selalu menjaga dirinya suci dengan wudhu. Nuriye selalu memastikan kesucian dirinya setiap tegukan asi yang diminum anaknya. 

Suatu ketika, Badiuzzaman ditanya muridnya, ‘Apa rahasia kehebatan yang harus dilakukan untuk menjadi hebat seperti beliau?’. kemudian ia menjelaskan bahwasannya sang ibu dalam keadaan berwudhu ketika menyusui, karena bagi ibunya, menyusui merupakan ibadah. 

Dari bagaimana kesalehan dan tirakat yang dilakukan, Nuriye melakukan itu semua dengan tujuan menjadikan anaknya salih dan salihah yang bertakwa dan beriman kepada Allah semata. Rangkaian tirakat yang dijalani Nuriye juga selaras dengan hasil studi di atas, bahwasanya kecerdasan anak diturunkan dari sang ibu. Selain itu, ibu juga berpengaruh penting dalam pembentukan karakter anak, karena ibu mempunyai pengaruh besar dalam mempengaruhi kondisi lingkungan anak. 

Seperti halnya Nuriye dan Badiuzzaman, di suatu malam ketika berbincang dan melihat keagungan Allah, Nuriye mengatakan bahwasanya alam semesta bertasbih kepada Allah. Maka dari itu, manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya juga harus bertasbih untuk Allah. Malam tersebut secara tidak langsung mengajarkan Badiuzzaman mengenai hakikat, thariqah dan makrifat mengenai ketuhanan. 

Dari cerita Nuriye, ibu Said Nursi, dapat kita simpulkan bahwasannya ibu memegang peranan penting dalam mendidik anak, karena anak yang hebat bisa dilihat dari siapa yang melahirkannya. Sudah saatnya kita melihat bahwa pekerjaan seorang ibu bukan pekerjaan yang sepele atau ringan. Karena pekerjaan ibu begitu berat,  maka dari itu, mari kita siapkan dari sekarang untuk menjadi ibu yang hebat bagi anak-anak kita kelak. 

Rekomendasi

Menjadi Ibu pilihan perempuan Menjadi Ibu pilihan perempuan

Menjadi Ibu Adalah Pilihan Perempuan

hari ibu hak perempuan hari ibu hak perempuan

Hari Ibu dan Pengakuan Hak Perempuan dalam Islam

Ditulis oleh

Mahasiswi Universitas Al-Azhar, Kairo jurusan Akidah dan Filsafat.

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Shafiyyah huyay istri nabi Shafiyyah huyay istri nabi

Shafiyyah binti Huyay, Perempuan Yahudi yang Masuk Islam dan Jadi Istri Nabi

Khazanah

Makna Tawakkal atau Berserah Diri kepada Allah

Ibadah

18 Rukun yang Wajib Dipenuhi dalam Shalat

Ibadah

Umar perhatian kaum perempuan Umar perhatian kaum perempuan

Kisah Umar bin Khattab yang Sangat Perhatian kepada Kaum Perempuan

Khazanah

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Parenting Islami: Mendidik Generasi Tauhid di Era Modern

Keluarga

sahabat tabi'in memperbolehkan musik sahabat tabi'in memperbolehkan musik

Beberapa Nama Sahabat Nabi dan Tabi’in yang Memperbolehkan Musik

Khazanah

alasan fatimah julukan az-zahra alasan fatimah julukan az-zahra

Alasan Fatimah Mendapat Julukan az-Zahra

Khazanah

Tiga Macam Pernikahan yang Dilarang, Meski dengan Motif untuk Menghindari Zina

Kajian

Trending

Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Tafsir Al-Baqarah 187: Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga menurut Islam

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Yoga gerakan ibadah hindu Yoga gerakan ibadah hindu

Yoga Dianggap Menyerupai Gerakan Ibadah Hindu, Haramkah Menurut Islam?

Kajian

malaikat melaknat istri menolak malaikat melaknat istri menolak

Benarkah Malaikat Melaknat Istri yang Menolak Ajakan Suami untuk Berhubungan Badan?

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

alasan fatimah julukan az-zahra alasan fatimah julukan az-zahra

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Connect