Ikuti Kami

Kajian

Hukum Mengonsumsi Ulat Sagu

Hukum mengkonsumsi ulat sagu
Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Baru-baru ini viral di media sosial video tentang seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar sedang menunjukkan bekalnya. Bekal tersebut ternyata berisi nasi dan beberapa ulat sagu. Video tersebut mengundang banyak komentar dari berbagai sudut pandang, mulai dari segi kesehatan sampai hukum mengonsumsi ulat sagu dalam Islam, 

Untuk menjawab pertanyaan ini setidaknya ada lima dasar yang bisa kita jadikan pertimbangan tentang hukum memakan ulat sagu. Dasar-dasar pertimbangan tersebut adalah sebagai berikut:

Pertama, dalil tentang perintah memakan makanan yang halal yang tercantum dalam Q.S. Al-Baqarah [2]:168,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ‌كُلُواْ مِمَّا فِي ٱلۡأَرۡضِ ‌حَلَٰلٗا طَيِّبٗا وَلَا تَتَّبِعُواْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيۡطَٰنِۚ إِنَّهُۥ لَكُمۡ عَدُوّٞ مُّبِينٌ

Artinya: “Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti Langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”

Kedua, dalil tentang asal dari segala sesuatu itu adalah boleh. Sebagaimana yang disebutkan di dalam kaidah ushul:

الأصل في الأشياء الإباحة حتى يدل الدليل على التحريم

Artinya: “Hukum asal dari sesuatu itu adalah boleh hingga ada dalil yang mengindikasikan keharamannya.”

Ketiga, dalil tentang makanan apa saja yang diharamkan tercuplik dalam QS. Al-Baqarah [2]:173,

إِنَّمَا ‌حَرَّمَ ‌عَلَيۡكُمُ ‌ٱلۡمَيۡتَةَ وَٱلدَّمَ وَلَحۡمَ ٱلۡخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ بِهِۦ لِغَيۡرِ ٱللَّهِۖ فَمَنِ ٱضۡطُرَّ غَيۡرَ بَاغٖ وَلَا عَادٖ فَلَآ إِثۡمَ عَلَيۡهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٞ رَّحِيمٌ

Artinya: “Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. 

Keempat, kehalalan memakan ulat karena bersamaan dengan makanan halal. 

Baca Juga:  Presiden Dihina! Ini Beberapa Batasan Mengkritik Pemerintah

وحل أكل ‌دود نحو الفاكهة حيا كان أو ميتا بشرط أن لا ينفرد عنه وإلا لم يحل أكله

Artinya: “Dan halal memakan ulat dari seumpama buah apel baik ulat tersebut dalam keadaan hidup ataupun mati dengan syarat ulat tersebut tidak tersendiri/terpisah darinya. Jika tidak demikian, maka ulat tersebut tidak halal untuk dimakan”. (Fath al-Mu’in bi Syarh Qurrah al-‘Ain bi Muhimmat al-Din halaman 230)

Kelima, aspek maslahat dari ulat sagu. Berdasarkan kacamata kesehatan, ulat sagu memiliki banyak manfaat karena mengandung protein, kalsium, karbohidrat, dan lainnya yang diperlukan oleh tubuh. Di antara manfaat ulat sabu adalah memperkuat tulang dan gigi, serta dapat melawan infeksi akibat mikroba. 

Dari beberapa pertimbangan ini, kita dapat menganalisa bahwa syariat memerintahkan umat Islam untuk memakan makanan yang halal. Jika dilihat dari kaidahnya, pada mulanya segala sesuatu yang bukan ibadah itu diperbolehkan kecuali jika ada dalil yang melarang. Dengan demikian memakan ulat sagu itu diperbolehkan menurut hukum asal. Namun, kita juga perlu untuk melihat pertimbangan selanjutnya tentang makanan yang diharamkan yang salah satunya adalah larangan memakan bangkai.

Lebih lanjut, keharaman pada bangkai ini didasari karena bangkai adalah sesuatu yang menjijikkan. Sehingga jika ulat sagu dianggap sesuatu yang menjijikkan ada baiknya untuk dihindari kecuali dalam keadaan terdesak. 

Seperti yang disebutkan pada pertimbangan keempat bahwa kebolehan memakan ulat hanya ketika ulat tersebut melekat pada sesuatu yang halal saja. Sedangkan jika ulat tersebut dimakan secara terpisah maka ulat tidak boleh dimakan. Kendati demikian, ulat sagu memiliki manfaat bagi tubuh yang artinya ulat sagu aman untuk dikonsumsi. 

Oleh karena itu, hukum mengonsumsi ulat sagu dapat dirinci sesuai dengan orang yang memakan ulat tersebut. Hukumnya boleh ketika orang yang memakan tidak merasa jijik atau sedang dalam keadaan terdesak. Sedangkan hukumnya menjadi tidak boleh jika yang memakan ulat sagu menganggap bahwa ulat sagu adalah sesuatu yang menjijikkan.

Baca Juga:  Hukum Memberikan Julukan yang Buruk Bagi Orang Lain

Wallahu a’lam

Rekomendasi

Konsumsi Kotoran Pada Ikan Asin, Begini Hukumnya Konsumsi Kotoran Pada Ikan Asin, Begini Hukumnya

Konsumsi Kotoran Pada Ikan Asin, Begini Hukumnya

Vaksin Haram makna darurat Vaksin Haram makna darurat

Isu Vaksin Haram dan Makna Darurat Menurut Fikih

melebur dosa ghibah doa melebur dosa ghibah doa

Penyebab Seseorang Melakukan Ghibah

vabbing tiktok hukumnya islam vabbing tiktok hukumnya islam

Mencampuri Urusan Orang Lain di Medsos Termasuk Ghibah

Ditulis oleh

Alumni Pesantren As'ad Jambi dan Ma'had Aly Situbondo. Tertarik pada Kajian Perempuan dan Keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

18 Rukun yang Wajib Dipenuhi dalam Shalat

Ibadah

Umar perhatian kaum perempuan Umar perhatian kaum perempuan

Kisah Umar bin Khattab yang Sangat Perhatian kepada Kaum Perempuan

Khazanah

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Parenting Islami: Mendidik Generasi Tauhid di Era Modern

Keluarga

sahabat tabi'in memperbolehkan musik sahabat tabi'in memperbolehkan musik

Beberapa Nama Sahabat Nabi dan Tabi’in yang Memperbolehkan Musik

Khazanah

alasan fatimah julukan az-zahra alasan fatimah julukan az-zahra

Alasan Fatimah Mendapat Julukan az-Zahra

Khazanah

Tiga Macam Pernikahan yang Dilarang, Meski dengan Motif untuk Menghindari Zina

Kajian

sayyidah nafisah guru syafi'i sayyidah nafisah guru syafi'i

Biografi Singkat Sayyidah Nafisah, Cicit Rasulullah yang menjadi Guru Imam Syafi’i

Khazanah

beberapa Dimakruhkan Membaca Alquran beberapa Dimakruhkan Membaca Alquran

Beberapa Tempat dan Keadaan yang Dimakruhkan Membaca Alquran

Kajian

Trending

Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Tafsir Al-Baqarah 187: Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga menurut Islam

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Yoga gerakan ibadah hindu Yoga gerakan ibadah hindu

Yoga Dianggap Menyerupai Gerakan Ibadah Hindu, Haramkah Menurut Islam?

Kajian

malaikat melaknat istri menolak malaikat melaknat istri menolak

Benarkah Malaikat Melaknat Istri yang Menolak Ajakan Suami untuk Berhubungan Badan?

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

alasan fatimah julukan az-zahra alasan fatimah julukan az-zahra

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Connect