Ikuti Kami

Kajian

Melakukan Endorse Barang Dagangan, Apa Hukumnya?

Melakukan Endorse Barang Dagangan
freepik.com

BincangMuslimah.Com – Endorsment adalah bahasa Inggris yang bila diterjemahkan secara harfiah bermakna dukungan. Endors dikenal sebagai istilah dukungan dari pihak lain untuk mempromosikan barang dagangan tertentu. Ini menjadi strategi pemasaran yang kini ramai dilakukan oleh beberapa brand suatu produk. Biasanya para pemilik produk memanfaatkan para selebgram atau artis untuk melakukan ini di media sosial mereka yang telah memiliki ribuan bahkan jutaan follower. Tapi apa hukum melakukan endorse barang dagangan orang dalam Islam?

Sebelum sampai pada jawaban, kita harus melihat bagaimana praktik endorsment yang terjadi selama ini. Ternyata tidak sedikit yang melakukan praktik kebohongan hingga mempengaruhi banyak orang untuk turut menggunakan barang yang dipromosikan. Lalu banyak pihak yang merasa dirugikan karena ternyata endorsment yang dilakukan berisi kebohongan.

Imam Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menulis bab tersendiri yang menjadi salah satu penyakit hati manusia, salah satunya adalah melakukan pujian. Ada dampak negatif yang terjadi dalam melakukan pujian ini, baik dari segi pelaku atau pihak yang dipuji. Ada 4 bahaya yang akan mengenai pelaku pujian. Tentu dampak negatif ini apabila pujian dilakukan secara berlebihan, terlebih jika dilakukan dengan bohong.

Pertama, kadangkala pelaku yang memberi pujian ini berlebihan dalam memuji dan bahkan sampai berbohong. Hal inilah yang sebaiknya dihentikan.

Ibnu Abi ad-Dunya meriwayatkan sebuah perkataan dari Khalid bin Ma’dan,

من مدح إماما او أحدا بما ليس فيه على رؤوس الاشهاد، بعثه الله يوم القيامة يتعثر بلسانه

“Barang siapa memuji seorang pemimpin, atau siapapun itu orangnya, dengan pujian yang tidak sepatutnya di hadapan umum, maka dia akan dibangkitkan oleh Allah pada hari kiamat dengan keadaan lidah yang menjulur sehingga membuat dia tersandung.”

Kedua, kadang-kadang seseorang yang melakukan tujuan pamer. Karena pujian akan menunjukkan seolah-olah mencintai yang dipuji, padahal dalam hatinya sebaliknya.

Baca Juga:  Bagaimana Hukum Swafoto Pria dan Wanita Bukan Mahram

Ketiga, kadang-kadang juga, pelaku pujian belum melakukan verifikasi dan tidak ada potensi untuk mengetahuinya secara langsung.

Keempat, kadangkala pelaku memberi pujian kepada orang zalim atau fasik. Padahal, Islam tidak membenarkan memberikan pujian pada orang fasik. Imam Ghazali sebaiknya seorang yang fasik atau zalim dibuat risau dan gelisah agar ia melakukan intstropeksi diri.

Kalau kita hubungkan dengan praktik endorsment, kita perlu meninjau, jika terjadi praktik kebohongan dalam melakukan endorsment maka tentu hal itu dilarang. Unsur kebohongan yang menjadi larangan dalam endorsment. Imam Ghazali melarang pujian kepada seseorang jika hal itu tidak diceritakan secara detail dan pelaku tidak mengetahui detail sifat seseorang yang dipujinya.

Begitu juga dengan barang yang hendak diiklankan. Kalau sekedar mengambil uang dari brand suatu produk tanpa mengetahui secara spesifik barang tersebut, inilah yang dilarang. Apalagi hanya menyebut bagus atau layak dibeli tanpa memberi tahu apa keuntungan yang akan didapatkan oleh calon pembeli jika membeli produk tersebut.

 

 

Rekomendasi

menjual buah masih pohon menjual buah masih pohon

Bolehkah Menjual Buah yang Masih Berada di Pohon?

Membeli Minuman Vending Mesin Membeli Minuman Vending Mesin

Bolehkah Membeli Minuman di Vending Mesin?

jual beli ijab kabul jual beli ijab kabul

Apakah dalam Jual Beli Harus Ada Ijab Kabul?

transaksi anak tidak sah transaksi anak tidak sah

Hukum Transaksi oleh Anak-anak, Apakah Tidak Sah?

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Sekilas tentang Sholihah Wahid Hasyim, Ibunda Gusdur

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Beauty Previllege terobsesi kecantikan Beauty Previllege terobsesi kecantikan

Beauty Previllege akan Menjadi Masalah Ketika Terobsesi dengan Kecantikan

Diari

Perilaku Rendah Hati alquran Perilaku Rendah Hati alquran

Tiga Contoh Perilaku Rendah Hati yang Diajarkan dalam Alquran

Muslimah Daily

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

puasa syawal senilai setahun puasa syawal senilai setahun

Alasan Mengapa Puasa Syawal Senilai Puasa Setahun

Kajian

Metode Nabi Muhammad Metode Nabi Muhammad

Tiga Langkah Membina Generasi Berkualitas bagi Perempuan Karir

Keluarga

Trending

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Perilaku Rendah Hati alquran Perilaku Rendah Hati alquran

Tiga Contoh Perilaku Rendah Hati yang Diajarkan dalam Alquran

Muslimah Daily

Connect