Ikuti Kami

Kajian

Hukum Istri Menafkahi Suami

Hukum Istri Menafkahi Suami
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Sebagaimana diketahui bahwasanya suami wajib menafkahi istri, baik untuk keperluan sandang, pangan, dan papan. Namun rumah tangga tidak selalu berjalan dengan mulus. Ada saja permasalahan yang menerpa. Sehingga istrilah yang harus menjadi tulang punggung keluarga. Lantas bagaimanakah hukum seorang istri yang menafkahi suami?

Menurut mazhab Maliki dan Syafi’i, jika seorang suami menolak dan mengabaikan kewajibannya dalam memberi nafkah kepada istri selama dua tahun, maka istri berhak menuntut cerai kepada suaminya. Namun jika istri kaya, menurut Ibn Hazm, adalah kewajiban seorang istri yang kaya untuk memberi nafkah kepada suami yang tidak mampu.

Ibn Hazm merupakan intelektual muslim Spanyol yang sangat produktif. Beliau seorang ulama dari mazhab Zhahiri yang memiliki nama lengkap Al-Hafiz Abu Muhammad Ali bin Ahmad bin Sa’id bin Hazm bin Ghalib bin Shalih bin Khalaf al-Farisi al-Yazid al-Qurtubi al-Andalusi az-Zahiri.

Dalam masalah suami yang tidak mampu menafkahi istri, mengutip pendapat dari Ibn Hazm menurut Abu Malik Kamal bin as Syaid Salim dalam kitab Shahih Fiqh Sunnah, ada 3 pendapat ulama mengenai hal ini:

Pertama, boleh menuntut fasakh (pembatalan akad nikah). Mayoritas jumhur ulama Malikiyah, Syafi’iyah, hanabilah berpendapat seperti itu.

Kedua, tidak boleh menuntut faskah, namun sang istri haruslah bersabar terhadap suaminya. Demikian pendapat dari Imam Syafi’i, begitu pula Syaikh Abdurrahman as Sa’di.

Ketiga, tidak boleh menuntut fasakh, bahkan istri yang kaya wajib menafkahi suaminya yang miskin.

Menurut Ibn Hazm, ketika suami berada dalam kesulitan hidup sementara istrinya termasuk orang yang kaya, istri wajib memberi nafkah kepada suami. Nafkah yang telah dikeluarkan istri tersebut tidak dianggap sebagai hutang yang harus dibayar meskipun suami telah berada dalam kondisi mampu.

Baca Juga:  Ibu Membunuh 3 Anak di Brebes Karena Suami Sering Menganggur: Ini Kewajiban Suami dalam Islam

Metode instibath yang diambil oleh Ibn Hazm ialah dalam Q.S. Al-Baqarah[2] ayat 233 :

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ

Artinya: “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian.”

Pemahaman Ibn Hazm mengenai kalimat “wa ‘al al-warisi mislu zalika” merupakan kewajiban tersebut didasari pada adanya sebab saling mewarisi, istri ialah ahli waris suami. Maka, wajib baginya memberikan nafkah kepada suami yang tidak mampu. Oleh karena itu, hukum istri yang menafkahi suami adalah wajib jika suami tidak mampu memberikan nafkah padanya.

Kemudian jika suami sudah mampu dalam memberikan nafkah maka ia harus melaksanakan kewajibannya untuk memberi nafkah kepada istrinya. Dengan kata lain, kewajiban memberi nafkah tersebut tidak menjadi gugur.

Kewajiban yang belum dilaksanakan tersebut menjadi uang bagi suami kepada istrinya. Tidak ada perbedaan, apakah tidak dilaksanakannya kewajiban karena ada uszur atau tidak Ini menurut pendapat yang dikemukakan oleh Imam Al Hasan, Imam Malik, Imam Asy-Syafi’i, dan Ishaq serta Ibnu Al-Mundzir. Wallahua’lam.

Rekomendasi

Fatwa MUI: Harus Menghapus Kosmetik Waterproof Sebelum Berwudhu Fatwa MUI: Harus Menghapus Kosmetik Waterproof Sebelum Berwudhu

Wajibkah Suami Memberikan Nafkah Skincare?

Istri Menafkahi Suami, Dapatkah Pahala?

Cerai Gugat: Ruang untuk Perempuan Mengakhiri Pernikahan Cerai Gugat: Ruang untuk Perempuan Mengakhiri Pernikahan

Apakah Istri Masih Memiliki Hak Nafkah Setelah Cerai dari Suami?

Idulfitri Menurut Nawawi Al-Bantani Idulfitri Menurut Nawawi Al-Bantani

Hukum Memberi Nafkah kepada Kerabat

Ditulis oleh

Mahasiswi S2 program study Al-Quran dan Hadits di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Komentari

Komentari

Terbaru

Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme

Aleta Baun, Aktivis Ekofeminisme dari Timur Indonesia

Muslimah Talk

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Berita

memberi daging kurban nonmuslim memberi daging kurban nonmuslim

Hukum Menerima Bantuan dari Non Muslim Saat Bencana

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

air ketuban air ketuban

Keluar Darah saat Hamil, Termasuk Darah Haid atau Istihadhah?

Ibadah

mandi idul fitri perempuan mandi idul fitri perempuan

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Ibadah

Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan? Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan?

Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan?

Kajian

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Connect