BincangMuslimah.Com – Di dunia pendidikan tinggi Islam, nama Zakiyah Daradjat tentu sudah tak asing lagi. Sebagai praktisi pendidikan, dirinya telah menyumbangkan pemikiran besar untuk kemajuan pendidikan Islam di Indonesia. Beliau dikenal sebagai orang yang pertama kali mengenalkan Psikologi Agama di kalangan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia.
Zakiah Daradjat lahir pada tanggal 6 November 1929, di Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat. Ia mengenyam Pendidikan awal di sekolah Standard School Muhammadiyah Bukittinggi. Kemudian ia kuliah ke Kuliyatul Mubalihgat Muhammadiyah Padang Panjang (1947). Selama proses itu, Zakiyah juga menuntut ilmu di SMA bagian Ilmu Pengetahuan Alam, di Bukit tinggi (1951).
Zakiah bertekad meninggalkan kampung halamannya dan pergi merantau ke Yogyakarta, untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi di Fakultas Tarbiyah PTAIN Yogyakarta. Setelah itu Zakiah mendapat tawaran untuk melanjutkan studi di Mesir. Di Mesir, Zakiah memgambil jurusan Special Diploma for Education University Fakulty of Education Cairo (1958). Setelah itu ia melanjutkan ke Magister Pendidikan Spesialisasi Mental Hygiene (1959). Terus melanjutkan ke tingkat Doktor (Ph.D) Pendidikan Spesialiasi Psycho-Terapy(1964)
Zakiyah Daradjat termasuk kalangan santri pertama yang mendapatkan gelar sarjana di luar negeri dalam bidang psikologi. Beliau merupakan Guru Besar Pendidikan Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebagai seorang Psikolog Muslim, Zakiyah Daradjat memang mempunyai perhatian besar terhadap pendidikan. Karena berlatar pendidikan Psikologi, pemikiran pendidikan Zakiyah cenderung ke arah pendidikan jiwa terutama kesehatan mental. Ini yang membedakannya dari banyak pakar pendidikan pada umumnya.
Dalam buku Ilmu Jiwa Agama, Zakiyah Daradjat menuliskan bahwa konsep pendidikan Islam dan kesehatan mental, kiranya cukup menjadi sasaran untuk menggambarkan masalah peran pendidikan Islam dalam kesehatan mental.
Karena pembahasan tersebut dalam pandangan Zakiah Daradjat bukan saja berdasarkan kepada al-Qur’an dan hadits, tetapi juga berdasarkan pada pendapat pakar dan pemikiran modern tentang kesehatan mental. Dalam istilah pendidikan dan psikologi tema ini dapat berarti sebagai pembentukan pribadi muslim dan kepribadian bangsa.
Pakar Psikolog yang melihat doa sebagai salah satu metode terapi mental ini, aktif dalam mengampanyekan Pendidikan Psikologi Islam melalui berbagai media, buku, artikel, makalah, diskusi, radio, televisi, serta mengajar di berbagai lembaga pendidikan. Selain itu, karya-karyanya menjadi bacaan wajib di perguruan tinggi, terutama mengenai Pendidikan Agama dan Psikologi Agama.
Sayangnya Zakiyah telah kembali ke haribaan Tuhan pada 15 Januari 2013 silam, di usia 83 tahun. Beliau pergi tutup usia setelah menorehkan banyak prestasi dan jasa bagi negeri ini.