Ikuti Kami

Kajian

Berbakti kepada Orang Tua, Jalan Tol Menuju Ridha Allah

Berbakti kepada Orang Tua
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Beredar di sosial media tentang seorang ibu yang ditelantarkan anaknya yang kemudian dititipkan ke panti jompo. Mirisnya, sang anak bukan hanya enggan untuk merawat ibunya, namun juga menghabiskan gaji ibunya yang bekerja sebagai TKI selama 40 tahun, serta menjual rumah sang ibu. 

Hal ini patut disayangkan. Baik dari segi moral maupun dari segi agama, menelantarkan orang tua sangatlah biadab. Sebaliknya, begitu banyak kemuliaan yang akan didapat ketika berbakti kepada orang tua.

Di antara faidah yang akan didapat adalah mendapat ridha Allah Swt. karena derajat keridhaan orang tua disandingkan dengan keridhaan Allah Swt. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.,

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْروٍ بنِ الْعَاصِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ‌رِضَا ‌اللهُ ‌فِى ‌رِضَا ‌الْوَالِدَيْنِ وَسُخطُ اللهِ فِى سُخْطِ الْوَالِدَيْنِ 

Artinya: “Keridhaan Allah terletak pada keridhaan orang tua. Sedangkan murka Allah terletak pada kemurkaan orang tua.”

Dari hadis ini kita diajarkan Rasulullah bahwa mendapatkan keridaan orang tua adalah jalan yang paling efektif untuk mendapatkan keridhaan dari Allah. Sebaliknya, ketika orang tua murka kepada seorang anak, murka Allah pun akan menyertai anak tersebut. 

Selain itu, tidak sedikit ayat Alquran ataupun hadis Rasul yang secara konkrit berbicara tentang kewajiban menghormati dan berbuat baik kepada orang tua. Di antaranya sebagai berikut:

Pertama, Q.S. Al-Isra’ [17]: 23

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا

Artinya: “Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia. Dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau keduanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yan mulia.”

Baca Juga:  Empat Kiat Mendidik Anak Menurut Anjuran Islam

Di dalam ayat ini, selain mewajibkan manusia untuk menyembah Allah, Allah juga menyandingkan perintahnya dengan kewajiban berbuat baik kepada orang tua. Terlebih ketika mereka telah lanjut usia. Jangankan untuk melakukan perbuatan yang kasar, bahkan hanya sekedar mengatakan sesuatu yang kasar saja dilarang.

Kedua, Q.S. Luqman [31]: 14

وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٖ وَفِصَٰلُهُۥ فِي عَامَيۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِي وَلِوَٰلِدَيۡكَ إِلَيَّ ٱلۡمَصِيرُ

Artinya: “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu -bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu. Hanya kepada-Ku lah tempat kembalimu.”

Ayat ini memerintahkan kepada manusia untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Di dalam ayat ini juga digambarkan bagaimana kesulitan yang dirasakan seorang ibu dalam merawat anaknya. Sehingga sudah sepatutnya sebagai seorang anak untuk membalas hal tersebut dengan berbakti kepada orang tua.

Ketiga, H.R. Imam Abu Dawud dalam Musnad Abi Dawud, juz 4, halaman 13, no. 2368

أَتَى رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَأْذِنُهُ ‌فِي ‌الْجِهَادِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ‌أَحَيٌّ ‌وَالِدَاكَ؟ قَالَ: نَعَمْ، قَالَ: فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ

Artinya: Seseorang mendatangi Rasulullah saw. seraya meminta izin kepada Rasulullah untuk mengikuti jihad (perang di jalan Allah). Lalu Rasulullah bersabda, “Apakah orang tuamu masih hidup?” Ia menjawab, “iya.” Rasulullah bersabda, “Maka berjihadlah melalui keduanya.”

Hadis ini juga menggambarkan betapa pentingnya berbakti kepada orang tua. Bahkan di dalam hadis tersebut tergambar bahwa berjihad melalui orang tua dengan cara merawat dan berbakti kepada keduanya lebih diutamakan daripada berjihad dengan jalan berperang.

Baca Juga:  Bolehkah Berkurban dengan Hewan yang Pincang?

Ketiga dalil ini menunjukkan betapa pentingnya merawat dan berbuat baik kepada orang tua. Oleh karena itu, sebisa mungkin kita harus merawat orang tua sebagai jalan bakti kepadanya untuk mendapatkan ridha Allah. 

Rekomendasi

please look after me please look after me

Please Look After Mom (Ibu Tercinta): Kisah Penyesalan Usai Ibu Menghilang

Faktor-Faktor Psikologis Baby Blues Faktor-Faktor Psikologis Baby Blues

Faktor-faktor Psikologis yang Mempengaruhi Baby Blues

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Hadis-hadis Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Benarkah Surga Ada di Bawah Telapak Kaki Ibu?

Ditulis oleh

Alumni Pesantren As'ad Jambi dan Ma'had Aly Situbondo. Tertarik pada Kajian Perempuan dan Keislaman.

3 Komentar

3 Comments

Komentari

Terbaru

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Sekilas tentang Sholihah Wahid Hasyim, Ibunda Gusdur

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Beauty Previllege terobsesi kecantikan Beauty Previllege terobsesi kecantikan

Beauty Previllege akan Menjadi Masalah Ketika Terobsesi dengan Kecantikan

Diari

Perilaku Rendah Hati alquran Perilaku Rendah Hati alquran

Tiga Contoh Perilaku Rendah Hati yang Diajarkan dalam Alquran

Muslimah Daily

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

puasa syawal senilai setahun puasa syawal senilai setahun

Alasan Mengapa Puasa Syawal Senilai Puasa Setahun

Kajian

Trending

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Connect