Ikuti Kami

Ibadah

Doa yang Diajarkan Rasulullah untuk Meredam Amarah

Doa meredam amarah
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Manusia dikarunia oleh Allah Swt dengan berbagai macam perasaan. Bahagia, sedih, rindu, dan marah bergantian mengisi hari demi hari setiap hamba. Ketika ia mendapatkan hal yang diharapkan, rasa senang mewarnai hatinya. Sebaliknya, ketika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi maka ia bisa mengekspresikannya, salah satunya dengan marah. Alangkah lebih baiknya untuk membaca doa yang diajarkan Rasulullah untuk meredam amarah ini.

Marah merupakan fitrah manusia. Marah adalah bentuk ungkapan atau reaksi ketika seseorang dihadapkan pada kondisi yang bertentangan dengan yang diinginkannya. Entah itu disebabkan oleh kecewa, putus asa, ketidakadilan, dendam, atau yang lainnya.

Tak jarang kemarahan ini berbuntut memunculkan banyak hal negatif karena ketika seseorang dikuasai oleh amarah, ia tidak bisa mengontrol dirinya atau berpikir jernih. Objek yang tidak bersalah pun bisa menjadi  sasaran luapan amarah. Bahkan ketika seorang qadhi sedang marah maka ia tidak diperkenakan memutuskan hukuman.

Rasulullah saw sebagai pemimpin umat kala itu sudah menyadari akan hal ini. Oleh karenanya, beliau mengajarkan umatnya bagaimana cara mengatasi amarah. Salah satunya adalah dengan mengucapkan doa yang disebutkan dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لي ذَنْبِي وأذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِي وأجِرْني مِنَ الشَّيْطانِ

Allahumma rabba muhammadin ighfirli dzambi wadzhib ghoidzho qolbi wa ajirni min mudhillatil fitan

Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh syetan.”

Selain membaca doa di atas, membaca ta’awudz juga dianjurkan untuk meredam rasa amarah ini. Akan lebih baik lagi jika ia mengambil air wudhu. Wudhu diibaratkan sebagai air yang akan memadamkan api, yaitu amarah. Setelah berwudhu, dilanjutkan dengan melaksanakan shalat dua rakaat.

Baca Juga:  Empat Fardhu Puasa yang Harus Dilakukan agar Puasa Sah

Seseorang harus berusaha menahan amarah yang bergejolak dalam dirinya sehingga ia akan dikategorikan sebagai hamba yang kuat menurut ajaran agama karena orang kuat bukanlah orang kuat fisiknya melainkan ia yang bisa menahan amarah, sebagaimana sabda Rasulullah saw:

ليسَ الشديدُ بالصّرعَةِ، إنَّمَا الشَّدِيْدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ

Artinya: Orang yang kuat itu bukanlah yang pandai bergulat, tetapi yang dapat menguasai diri ketika ia marah.  (H.R. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan pemaparan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa marah adalah naluri manusia. Kemunculannya merupakan fitrah, tetapi hendaknya dikontrol semaksimal mungkin sehingga tidak menimbulkan masalah baru. Membaca doa di atas untuk meredam amarah adlah salah satu cara untuk mengontrolnya.

Wallahu a’lam bi ash-showab

Rekomendasi

kategori marah imam ghazali kategori marah imam ghazali

Kategori Marah Menurut Imam Ghazali

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah untuk Meredam Amarah

Ditulis oleh

Sarjana Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pegiat Kajian Bidang Fikih.

4 Komentar

4 Comments

Komentari

Terbaru

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Sekilas tentang Sholihah Wahid Hasyim, Ibunda Gusdur

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Beauty Previllege terobsesi kecantikan Beauty Previllege terobsesi kecantikan

Beauty Previllege akan Menjadi Masalah Ketika Terobsesi dengan Kecantikan

Diari

Perilaku Rendah Hati alquran Perilaku Rendah Hati alquran

Tiga Contoh Perilaku Rendah Hati yang Diajarkan dalam Alquran

Muslimah Daily

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

puasa syawal senilai setahun puasa syawal senilai setahun

Alasan Mengapa Puasa Syawal Senilai Puasa Setahun

Kajian

Trending

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Connect