Ikuti Kami

Muslimah Talk

Peran Penting Perempuan dalam Pengurangan Limbah Fesyen

perempuan limbah fesyen
Source; Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Limbah fesyen atau tekstil mendapat predikat sebagai penyumbang polutan terbesar kedua di dunia menurut Alan Wheeler, Direktur Asosiasi Daur Ulang Tekstil Inggris. Tindakan konsumtif dengan pembelian pakaian secara terus menerus ini berakhir miris dengan lahirnya limbah-limbah baju yang mencemari lingkungan terutama perairan. Berangkat dari fenomena inilah peran perempuan sangat penting untuk membantu pengurangan limbah fesyen. 

Industri fesyen memang kerap kali identik dengan perempuan. Hal ini bisa dikaitkan dengan sifat alami perempuan yang senang berhias, memperhatikan penampilan, dan model fesyen yang sangat beragam. Namun tidak memungkiri tren fesyen laki-laki juga masif perkembangannya. 

Februari lalu, penelitian dari Pusat Riset Oseanografi Institute Pertanian Bogor (IPB) menemukan sebanyak 70 persen limbah mikro plastik berupa benang polyester. Limbah tersebut mencemari bagian tengah sungai Citarum, Jawa Barat. 

Tak hanya di Indonesia, dampak limbah fesyen sudah terjadi pada skala besar di dunia. Salah satunya kejadian runtuhnya Rana Plaza Bangladesh dan membusuknya 66% limbah tekstil di pembuangan sampah Amerika Serikat karena sulit terurai.

Lalu, peran apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya terutama ?

Rekomendasi Upaya Pencegahan

Pertama, Bijak dalam Berbelanja (conscious shopping)

Memilih pakaian atau tren fesyen lain sesuai kebutuhan bisa mencegah perilaku konsumtif yang berlebihan dan berulang. Tidak perlu untuk hanya mengikuti tren dan memaksakan diri. Dengan memperhatikan kualitas, pakaian lebih tahan lama dan bisa dipakai kembali untuk diri sendiri maupun yang lebih membutuhkan.  

Kedua, Slow Fashion

Memproduksi pakaian dengan segala pertimbangan yang tidak merugikan lingkungan. Slow fashion memperhatikan bahan (quality fabric) dan tidak merugikan pekerjanya. Selain itu, timeless design adalah ciri khas dari produk slow fashion yang akan relevan 2-4 tahun mendatang. 

Baca Juga:  Kisah Patah Hati Sayyidah Khadijah

Jika diambil kesimpulan, gerakan slow fashion ini bisa terlebih dahulu kita mulai dari pengurangan perilaku konsumtif yang kurang bijak, yang mana selanjutnya akan berpengaruh pada proses produksi fesyennya.

Ketiga, Penggunaan Pembalut

Menurut Novia dalam Jurnalnya PKM GT melalui Osf.id menyebutkan, 20% sampah adalah berasal dari  pembalut bekas yang memberikan efek yang tidak bisa didaur ulang dan butuh waktu lama untuk terurai. Selain karena bahan plastiknya, tak jarang pembalut sekali pakai menampung bahan berbahaya seperti dioxin, pemutih, dan lain-lain.

Merangkum dari beberapa sumber kesehatan perempuan seperti Beauty Jurnal, Bincang Perempuan, dan Halodoc, mereka mengusung solusi atau alternatif lain pengganti pembalut sekali pakai. Diantaranya, cawan menstruasi (menstrual cup), menstrual disc, pembalut kain, tampon, spons menstruasi, dan celana dalam menstruasi (period panties).

Keempat, Recycling and Upcycling

Recycle secara bahasa berarti daur ulang. Yakni mengolah suatu barang atau pakaian yang telah ada atau yang sudah tak terpakai. Hal ini bisa ditempuh dengan cara mengubah ukuran hingga memvariasikan produk satu dengan yang lain.

Adapun upcycle berarti memanfaatkan kembali produk yang tidak terpakai dengan mengubahkan menjadi produk lain. Seperti botol-botol minuman menjadi kursi, dan lain-lain. Menurut Quipper Blog, rekomendasi ini bisa menjadi hal yang patut dipertimbangkan dengan prinsip sustainable atau berkelanjutan agar berdampak besar bagi kesejahteraan lingkungan.

Kelima, Thrifting atau Second Hand

Dengan membeli pakaian bekas layak pakai dan dijual dengan harga yang lebih murah dapat mengurangi produksi pakaian dan limbahnya. Namun dilansir dari Kompas.tv, perdagangan ini konon telah dilarang oleh Menteri Perdagangan dan Presiden Jokowi karena mengganggu industri UMKM Indonesia. Namun, beberapa masyarakat masih meyakini bahwa ketidakbolehannya dititikberatkan pada proses impor dari luar negeri.

Baca Juga:  Pakaian Perempuan Masa Jahiliah vs Masa Islam

Perempuan dan Limbah Fesyen 

Sebagaimana mengutip dari buku Alam Semesta Rumah Kita tentang hasil Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI), mereka memiliki sebutan “ekofeminisme” yakni peran perempuan dalam keberlanjutan lingkungan hidup dan keselamatan perempuan demi terwujudnya keadilan ekologis.

Peran perempuan dalam mengelola dan mengatur sumber daya alam merupakan sebuah upaya penyelamatan dunia dari bencana alam akibat kerusakan lingkungan. Begitu pula dengan upaya atau rekomendasi yang telah tertera di atas, yang tentunya tidak akan berjalan jika tidak ada sinergi para perempuan untuk menyuarakan dan mengingatkan. 

Namun kembali lagi, bumi yang kita pijak adalah rumah bersama. Peran semua pihak antara laki-laki dan perempuan sangat diperlukan dalam mendorong terwujudnya kesejahteraan sosial secara optimal dan mengglobal.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasiwi Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Mahasantriwati Pesantren Luhur Sabilussalam.

Komentari

Komentari

Terbaru

Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual

Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual

Muslimah Talk

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki? Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Kajian

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Kajian

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Muslimah Talk

Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan

Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan

Khazanah

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26 Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Laki-Laki dan Perempuan Memang Berbeda, Tapi Kesetaraan Gender Bukan Soal Biologi: Mari Intip Apa yang Diperjuangkan Laki-Laki dan Perempuan Memang Berbeda, Tapi Kesetaraan Gender Bukan Soal Biologi: Mari Intip Apa yang Diperjuangkan

Laki-Laki dan Perempuan Memang Berbeda, Tapi Kesetaraan Gender Bukan Soal Biologi: Mari Intip Apa yang Diperjuangkan

Muslimah Talk

Trending

Melihat Spirit Keislaman melalui Shalawat yang Dibawakan Gus Azmi dan Syubbanul Muslimin

Muslimah Daily

menabuh rebana perayaan maulid menabuh rebana perayaan maulid

Hukum Menabuh Rebana Ketika Peraayaan Maulid

Kajian

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral? Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Muslimah Talk

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki? Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Konsep Kesetaraan Gender Menurut Amina Wadud Muhsin

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis

Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis

Berita

Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki

Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki

Muslimah Talk

Connect