Ikuti Kami

Muslimah Talk

Isu Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus dalam Film Dear Nathan: Thank You Salma

Isu Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus dalam Film Dear Nathan: Thank You Salma
imdb.com

BincangMuslimah.Com- Film ‘Dear Nathan: Thank You Salma’ yang diangkat dari novel karangan Erisca Febriani. Novel ini pernah hits pada tahun 2022 karena mengangkat isu menarik yang ramai menjadi perbincangan masyarakat, yaitu kekerasan seksual. Film sekuel dengan sutradara Indra Gunawan ini sepanjang cerita mampu konsisten dengan isu sosial tersebut. Mulai dari rasa trauma sang korban, pihak kampus yang tetap ingin menjaga nama baik, hingga kekuatan orang yang memiliki previlese.

Gambaran Kasus Kekerasan Seksual dalam Film

Salah satu scene pada film tersebut, Zanna (Indah Permatasari) sebagai mahasiswa jurusan teknik mesin merupakan korban kekerasan seksual oleh salah satu mahasiswa berprestasi dan aktivis kampus yang merupakan teman dari Nathan (Jefri Nichol). Ia takut untuk melaporkan kejadian itu karena pelaku juga adalah anak dari dosen di kampusnya. Mengenyampingkan permasalahan pribadi, Salma (Amanda Rawles) dan Nathan membantu Zanna untuk mendapatkan keadilan.

Padahal dalam alur ceritanya, menggambarkan Zanna sebagai mahasiswa yang tidak senang dengan pakaian terbuka. Dia mahasiswi penerima beasiswa yang sederhana dan menghambiskan waktu luangnya dengan berbagai kegiatan positif di kampus. Namun sesekali ia mendapatkan catcalling atau godaan dari sekumpulan teman-teman kampusnya. Di mana fenomena ini sering terjadi di lingkungan kampus.

Kadang perempuan begitu takut bahkan enggan melewati sekumpulan laki-laki yang sedang asyik nongkrong yang tidak jarang memandangnya dari ujung kaki sampai ujung kepala. Pelaku mungkin menganggap itu hanyalah candaan atau iseng semata, tetapi ruang gerak perempuan tak lagi aman dan bebas dengan perlakuan seperti itu.

Peristiwa pahit tak sampai disitu saja. Zanna dipaksa melakukan hubungan oleh seniornya dalam mobil saat pulang dari kegiatan himpunan maha. Sejak peristiwa itu, kampus yang tadinya menjadi ruang untuk mewujudkan mimpinya kini hanyalah tempat yang mengerikan baginya.

Baca Juga:  Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Zanna merasa terjebak dan tidak tahu harus bagaimana lagi. Pelaku kekerasan seksual adalah anak himpunan yang tidak hanya aktif dalam kegiatan kampus, tetapi juga sosok yang pintar, populer, dan dicintai lingkungannya, ditambah lagi ayahnya merupakan petinggi kampus.

Kita mendapat banyak pesan dari film “Dear Nathan: Thank You Salma” ini, mulai dari kesadaran tentang kasus kekerasan seksual yang bisa terjadi di manapun dan oleh siapapun, sehingga penonton khususnya akan lebih berhati-hati. Kemudian, pelajaran  bagaimana kita menghadapi korban, bagaimana jika kita yang menjadi korbannya, lalu apa yang harus kita lakukan dengan pelaku pelecehan seksualnya.

Relasi Kuasa dan Fenomena Gunung Es Kekerasan Seksual

Salah satu lembaga yang menyumbang angka kekerasan seksual ialah di lingkungan kampus. Melansir laporan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, bahwa angka kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi sebanyak 1285 kasus per Agustus 2024. Sehingga, kampus menjadi salah satu perhatian khusus yang berkaitan dengan kekerasan seksual.

Kasus KS masih menjadi fenomena gunung es. Artinya masih banyak kasus-kasus yang tidak tercatat dan tidak terlaporkan daripada yang diterima laporannya. Sebab tidak semua perempuan memiliki keberanian untuk speak up saat menjadi korban. Karena takut akan mendapat penilaian negatif dari masyarakat. Stigma sosial terkait dengan peran gender atau ekspektasi masyarakat dapat membuat korban merasa malu atau takut.

Dalam beberapa kasus, pelaku dapat memberikan ancaman fisik atau psikologis kepada korban untuk menakut-nakuti mereka agar tidak berbicara atau melapor. Apalagi jika pelaku memiliki posisi strategis, seperti halnya pengalaman Zanna.

Ketidakpercayaan dan minimnya dukungan juga menjadi faktor korban tidak berani melaporkan kasus yang mereka alami. Terutama ketika korban merasa bahwa cerita mereka akan dipertanyakan atau bahkan disangkal yang malah dapat menambah beban mental.

Baca Juga:  UU TPKS Telah Sah, Apa Saja yang Diperjuangkan?

Tanggung Jawab Institusi Pendidikan

Film ini juga mengkritik bagaimana perguruan tinggi harus memiliki mekanisme yang jelas dan responsif dalam menangani kasus kekerasan seksual. Perlindungan terhadap mahasiswa harus menjadi prioritas dan institusi pendidikan harus memberikan dukungan serta memastikan adanya tindakan tegas terhadap pelaku.

Seperti ketika Nathan, Zanna, dan kawan-kawannya memperjuangkan kasus kekerasan seksual, meskipun mereka sempat berhasil membujuk jajaran dekanat untuk menyelidiki kasus Ini. Namun, relasi kuasa tampak jelas di sana, pihak dekanat lebih memihak pelaku karena hubungan keluarganya dengan petinggi kampus. Bahkan lebih sialnya lagi, Zanna harus rela ketika pihak kampus mencabut beasiswanya.

Peran Teman dan Dukungan Orang-orang Terdekat

Nathan dan Salma serta tokoh mahasiswa lainnya menunjukkan peran penting pendamping yang dapat membantu korban menghadapi dan melawan kasus kekerasan seksual. Hal tersebut mengajarkan kita tentang pentingnya solidaritas, dukungan teman-teman dekat, dan orang-orang di sekitar korban untuk memberikan kekuatan dan dukungan emosional.

Meskipun Zanna tidak mendapat keadilan dari pihak berwenang. Support dari teman-temannya menjadi sumber kekuatan bagi Zanna, yang memberikan harapan bahwa meskipun keadilan tidak tercapai sepenuhnya, semangat perlawanan terhadap ketidakadilan tetap hidup.[]

Rekomendasi

satuharapan.com satuharapan.com

Kiprah Paus Fransiskus dalam Mengadvokasi Kasus Kekerasan Seksual

korban pemerkosaan yang hamil korban pemerkosaan yang hamil

Mengusir Korban Pemerkosaan yang Hamil adalah Tindakan Keliru

isu perempuan najwa shihab isu perempuan najwa shihab

Kekerasan, Kesenjangan, dan Krisis Percaya Diri: Isu Penting Perempuan Menurut Najwa Shihab

Perempuan yang Menangis Kepada Perempuan yang Menangis Kepada

Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam: Perlawanan Korban Kawin Tangkap Sumba

Ditulis oleh

Khadimul 'Ilmi di Yayasan Taftazaniyah

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Doa keguguran Doa keguguran

Suami Meninggal, Apa yang Mesti Dilakukan agar Istri Mampu Bertahan?

Diari

Menceritakan Mimpi Buruk Kepada Orang Lain Menceritakan Mimpi Buruk Kepada Orang Lain

Menceritakan Mimpi Buruk Kepada Orang Lain

Muslimah Daily

Bolehkah Berdoa Meminta Mati? Bolehkah Berdoa Meminta Mati?

Bolehkah Berdoa Meminta Mati?

Kajian

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Bolehkah Menyetubuhi Istri dari Jalan Belakang?

Kajian

When The Phone Rings: Hak Bekerja Penyandang Disabilitas When The Phone Rings: Hak Bekerja Penyandang Disabilitas

When The Phone Rings: Hak Bekerja Penyandang Disabilitas

Muslimah Talk

Menjawab Salam Agama Lain Menjawab Salam Agama Lain

Menemani Minoritas, Menjaga Kedamaian

Diari

Hukum Menggadaikan Barang Pinjaman Hukum Menggadaikan Barang Pinjaman

Hukum Menggadaikan Barang Pinjaman

Kajian

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Haruskah Posisi Imam Perempuan Berada di antara Makmum?

Ibadah

Trending

Tiga Perempuan yang Pernah Rasulullah Ceraikan

Kajian

Benarkah Istri Sebenarnya Tidak Wajib Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga? Benarkah Istri Sebenarnya Tidak Wajib Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga?

Benarkah Istri Sebenarnya Tidak Wajib Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga?

Kajian

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Bolehkah Menyetubuhi Istri dari Jalan Belakang?

Kajian

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Muslimah Rajin Shalat Tapi tidak Menutup Aurat, Bagaimana Menurut Islam? Muslimah Rajin Shalat Tapi tidak Menutup Aurat, Bagaimana Menurut Islam?

Muslimah Rajin Shalat Tapi Tidak Menutup Aurat, Bagaimana Menurut Islam?

Ibadah

ratu bilqis ratu bilqis

Tafsir Q.S An-Naml Ayat 23: Meneladani Kepemimpinan Ratu Balqis dalam Politik

Kajian

Connect