Ikuti Kami

Diari

Dear Muslimah, Sikapilah Rasa Cinta dengan Bijaksana

menyikapi rasa cinta bijaksana

BincangMuslimah.Com – Cinta ialah naluri yang dihadirkan Allah kepada setiap manusia. Laki-laki mencintai perempuan, demikian pula sebaliknya. Cinta merupakan anugerah terindah yang diberikan Allah kepada setiap makhluk-Nya. Pada masa pubertas, rasa cinta umumnya mengalami pergolakan meskipun pada dasarnya cinta tidak pernah mengenal usia. Yang harus kita lakukan adalah menyikapi rasa cinta ini dengan penuh bijaksana.

Jatuh cinta umumnya membuat seseorang bisa menjadi sosok yang lebih baik, menjadi lebih bersemangat dalam menjalani hari. Terlebih, perasaan cinta tidak dapat diprediksi dan terjadi secara tiba-tiba serta alami.

Seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Jonathan Bennet dan David Bennet yang kini menjadi pendiri Double Trust Dating mengungkapkan, bahwa laki-laki cenderung lebih mudah untuk jatuh cinta. Sedangkan perempuan lebih berhati-hati saat jatuh cinta.

Namun, jika perempuan sudah memantapkan hati dan jatuh cinta pada seseorang, tidak heran jika banyak perempuan yang mabuk kepayang terkena panah asmara lawan jenisnya. Hal itu membuatnya selalu memikirkan si dia hingga terkadang lupa makan, belajar, dan malas menjalankan ibadah wajib.

Sebenarnya, tidak ada salahnya dengan rasa cinta karena semua manusia pasti akan mengalaminya. Bahkan, Allah menjadikan manusia berpasang-pasangan sebagai wujud dari cinta itu sendiri. Seperti tercantum dalam firman-Nya, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)

Namun, jika rasa cinta ini tidak dapat dikendalikan dan datang tidak pada waktu yang tepat, bukan tidak mungkin akan menjadi bumerang. Seorang perempuan akan mudah melakukan apa saja untuk seseorang dengan alasan rasa cinta. Hal itu terlihat dari banyaknya kasus amoral yang dilakukan pasangan yang merasa saling mencintai, sehingga berakibat fatal dan merusak masa depan mereka. Oleh sebab itu, yang dibutuhkan adalah menyikapi rasa cinta ini dengan penuh bijaksana, di antaranya:

Baca Juga:  Perbedaan Jatuh Cinta dan Benar-Benar Mencintai Seseorang Menurut Buya Syakur Yasin

Menjaga pandangan

Perempuan yang sedang jatuh cinta, biasanya akan selalu membayangkan seseorang yang ia cintai. Jika dalam pikirannya saja sudah terbersit lawan jenisnya, secara otomatis dalam tingkah laku pun akan mengarah kepada orang tersebut, termasuk selalu mengarahkan pandangan matanya untuk melihat dan menatap orang yang ia cintai di berbagai kesempatan.

Pandangan mata ini merupakan salah satu panah iblis untuk menggoda anak Adam. Rasulullah saw. menasihati, “Pandangan merupakan anak panah yang beracun dari panah-panah iblis. Barang siapa yang menundukkan pandangan dari kecantikan seorang wanita maka Allah akan memberimu cahaya dalam hatinya.” (HR. Muslim).

Menurut Ibnul Qayyim, kebanyakan maksiat itu masuk kepada seorang hamba melalui empat pintu, yaitu kilasan pandangan, betikan di benak hati, ucapan, dan tindakan.

Hindari berkhalwat

Rasulullah saw. mengingatkan, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah ia berkhalwat dengan seorang perempuan tanpa ada mahram perempuan tersebut karena setan menjadi orang ketiga di antara mereka berdua.” (HR. Ahmad).

Hendaknya perempuan maupun laki-laki jika terpaksa untuk bertemu sekedar berbagi cerita, pengalaman, atau mengerjakan tugas, sebaiknya disertai mahram. Jika tidak memungkinkan, setidaknya pertemuan tersebut dilakukan di tempat terbuka yang banyak dilihat banyak orang. Hal itu dilakukan untuk menghindari perbuatan maksiat yang bisa saja terjadi.

Alihkan dengan berbagai kegiatan yang produktif

Rasa cinta yang datang dan merasuk ke dalam jiwa, biasanya menjadikan pikiran dan hati selalu terfokus untuk memikirkan orang yang dicintai. Jika hal ini terus dibiarkan, seorang perempuan akan semakin ‘tersiksa’. Oleh karena itu, perlu penyaluran pikiran tersebut dengan mengalihkannya pada kegiatan-kegiatan yang produktif.

Seperti dengan mengikuti pengajian, menghadiri majlis zikir, olahraga, berwisata, dan lain-lain. Pengalihan ini akan bermanfaat, setidaknya untuk mengurangi kadar pikiran yang selalu terfokus pada orang yang dicintai.

Baca Juga:  Ini Lima Skincare Aman dan Halal yang Cocok Untuk Para Muslimah

Jadikan teman atau sahabat

Banyak perempuan yang jatuh cinta kemudian menjalin kasih dengan istilah yang popular disebut dengan ‘jadian atau pacaran’. Padahal pacaran ini adalah perangkap iblis yang sangat dahsyat untuk menjebak anak Adam berbuat zina. Dalam Alquran dengan tegas Allah mengatur masalah ini. Jangankan melakukan, mendekatinya saja sudah dilarang.

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’: 32).

Sesungguhnya cinta adalah urusan hati, sementara tabiat perempuan ialah pemalu sehingga harus pandai menjaga sikap saat sedang jatuh cinta. Memutuskan untuk berteman dan bersahabat jauh lebih baik. Alangkah indah jika rasa cinta bersemi kelak dipersembahkan kepada sang suami di masa depan, bukan kepada pacar yang tidak jelas statusnya.

Rekomendasi

Konsep Cinta Dalam Alquran Konsep Cinta Dalam Alquran

Perbedaan Jatuh Cinta dan Benar-Benar Mencintai Seseorang Menurut Buya Syakur Yasin

nasehat Ibnu Jauzi tentang cinta nasehat Ibnu Jauzi tentang cinta

Semangat Cinta Abadi dari “Symposium” Plato  

Khalil Gibran dan Cintanya yang Abadi

menolak dijodohkan bahasa cinta menolak dijodohkan bahasa cinta

Lima Bahasa Cinta: Suami Istri Perlu Tahu

Ditulis oleh

Mahasiswa semester 7 program studi Jurnalistik, UIN Syarif Hidayatullah. Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Artistik Lembaga Pers Mahasiswa Journo Liberta. Tertarik dengan penulisan, design grafis dan fotografi.

Komentari

Komentari

Terbaru

Dampak Moderasi Beragama terhadap Kebebasan Berpendapat di Indonesia Dampak Moderasi Beragama terhadap Kebebasan Berpendapat di Indonesia

Dampak Moderasi Beragama terhadap Kebebasan Berpendapat di Indonesia

Muslimah Talk

Hal-hal Yang Membatalkan Puasa; bukan Sekadar Makan dan Minum Hal-hal Yang Membatalkan Puasa; bukan Sekadar Makan dan Minum

Hal-hal Yang Membatalkan Puasa; bukan Sekadar Makan dan Minum

Kajian

Lagu Tanda - Yura: Spiritualitas Mendalam dan Relevansinya Dengan Al-Quran Lagu Tanda - Yura: Spiritualitas Mendalam dan Relevansinya Dengan Al-Quran

Lagu Tanda – Yura: Spiritualitas Mendalam dan Relevansinya Dengan Al-Quran

Muslimah Talk

Sinergi Ramadhan: Wahid Foundation dan Wellous Indonesia Sebarkan Cinta dan Kepedulian Sinergi Ramadhan: Wahid Foundation dan Wellous Indonesia Sebarkan Cinta dan Kepedulian

Sinergi Ramadan: Wahid Foundation dan Wellous Indonesia Sebarkan Cinta dan Kepedulian

Berita

Tingkatan Puasa Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali Tingkatan Puasa Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali

Tingkatan Puasa Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali

Kajian

Hukum Memakai Lipstik Saat Puasa Hukum Memakai Lipstik Saat Puasa

Hukum Memakai Lipstik Saat Puasa

Kajian

LAZNAS Salam Setara Bersama Kitabisa Ajak Masyarakat Membangun Keluarga Sakinah dan Usaha yang Bernilai Ibadah lewat Talkshow A Path to Barakah LAZNAS Salam Setara Bersama Kitabisa Ajak Masyarakat Membangun Keluarga Sakinah dan Usaha yang Bernilai Ibadah lewat Talkshow A Path to Barakah

Talkshow A Path to Barakah: Perjalanan Menuju Kehidupan Keluarga Sakinah Bersama LAZNAS Salam Setara & Kitabisa

Berita

Bincang Ramadhan ; Empat Manfaat Puasa Perspektif Medis

Video

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Pentingnya Musyawarah Bagi Suami Istri sebelum Mengambil Keputusan

Diari

Mengenang Tuan Guru KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, Pendiri Nahdlatul Wathan

Kajian

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Patriarkis: Sebuah Upaya Pembiasan Tafsir

Kajian

perempuan dan hijab tafsir ummu salamah perempuan dan hijab tafsir ummu salamah

Mengenal Sosok Sufi Perempuan pada Masa Awal Islam

Muslimah Talk

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

waktu disyariatkan membaca shalawat waktu disyariatkan membaca shalawat

Husein Bertanya pada Ali Tentang Muhammad

Kajian

Mengapa Seorang Perempuan Harus Berdaya dalam Ekonomi?

Diari

Emma Poeradiredjo, Sosok Perempuan dalam Kongres Pemuda

Kajian

Connect