Ikuti Kami

Kajian

Zainab binti Jahsy, Perempuan yang Dinikahi Nabi Saw atas Wahyu Allah

rabiatul adawiyah an-Nisa 19 Zainab binti Jahsy Mariyah Al-Qibtiyah: Istri Nabi yang Berdarah Romawi

Bincangmuslimah.com- Zainab binti Jahsy al-Asadiyah adalah putri dari pasangan Jahsy bin Riab dan Umaimah binti Abdul Muthalib. Berdasarkan garis keturunan ini, Zainab berarti merupakan putri dari bibi Nabi Muhammad Saw.

Zainab binti Jahsy termasuk kaum muhajir pertama. Ia dikenal sebagai perempuan shalihah yang gemar bersedekah. Selian itu, sepupu Nabi ini juga memiliki paras yang rupawan, sebagaimana diakui Aisyah binti Abu Bakr.

Sebelum menikah dengan Nabi Saw, Zainab binti Jahsy pernah menikah dengan Zaid bin Haritsah, mantan budak yang dimerdekakan dan kemudian dijadikan anak angkat oleh Nabi Muhammad Saw. Namun rumah tangga Zaid dan Zainab tak berjalan harmonis, sehingga keduanya pun bercerai.

Setelah Zainab menuntaskan iddahnya. Allah Swt kemudian berfirman dalam surah al-Ahzab ayat 37:

وَإِذْ تَقُوْلُ لِلَّذِي أَنْعَمَ اللهُ عَلَيْهِ وَأَنْعَمْتَ عَلَيْهِ: أَمْسِكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّقِ اللهَ، وَتُخْفِي فِي نَفْسِكَ مَا اللهُ مُبْدِيْهِ وَتَخْشَى النَّاسَ، وَاللهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَاهُ، فَلَمَّا قَضَى زَيْدٌ مِنْهَا وَطَراً زَوَّجْنَاكَهَا

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: “Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah,” sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi. (QS. al-Ahzab: 37)

Begitu mendengar wahyu ini, Zainab binti Jahsy langsung bersujud, bersyukur atas nikmat yang luar biasa ini. Bagaimana tidak, kala itu Zainab resmi menjadi istri Rasulullah Saw. Ia bahkan dinikahkan langsung oleh Allah Swt, tanpa wali, juga tanpa syahid.

Baca Juga:  Ummu Salamah; Istri Nabi, Perawi hadis yang Ahli Fiqih

Atas keistimewaan inilah, Zainab seringkali membanggakan diri di hadapan istri-istri Nabi Saw yang lain, seraya berkata “Kalian dinikahkan oleh keluarga kalian, sedangkan aku dinikahkan langsung oleh Allah Swt dari Arsy-Nya.”

Pernikahan Rasulullah Saw dengan Zainab binti Jahsy terjadi pada tahun 3 H, dalam riwayat lain disebutkan 5 H.

Keistimewaan pernikahan Nabi Saw dan Zainab tak hanya sebatas dilandaskan wahyu Allah Swt semata, melainkan juga menyiratkan begitu banyak hikmah dan pembelajaran bagi bangsa Arab dan segenap umat muslim.

Pasalnya, kala itu orang-orang Arab biasa menisbatkan anak angkat dengan nama ayah angkatnya. Dalam al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, Imam al-Qurthubi menyatakan, Nabi Muhammad Saw mengadopsi Zaid bin Haritsah saat ia masih kecil. Saat Zaid beranjak dewasa, orang-orang biasa memanggilnya Zaid bin Muhammad. Menanggapi hal ini, Allah Swt kemudian berfirman:

ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ فَإِنْ لَمْ تَعْلَمُوا آبَاءَهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَمَوَالِيكُمْ وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيمَا أَخْطَأْتُمْ بِهِ وَلَكِنْ مَا تَعَمَّدَتْ قُلُوبُكُمْ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab:5)

Selian menisbatkan nama anak angkat kepada nama ayah angkatnya, bangsa Arab juga meyakini bahwa istri dari anak angkat adalah mahram yang tidak boleh dinikahi oleh ayah angkatnya. Sehingga menurut mereka, Nabi Saw tidak boleh menikahi Zainab yang sebelumnya merupakan istri dari anak angkatnya, Zaid bin Haritsah. Maka, wahyu Allah Swt dan pernikahan Nabi Saw dengan Zainab menjadi penggugur tradisi ini.

Baca Juga:  Minyak Dzarirah, Obat Jerawat yang Dipakai Para Istri Rasulullah

Pada awalnya, Nabi Muhammad Saw pun begitu berberat hati menerima firman ini. Selain harus mendobrak tradisi bangsa Arab, Rasulullah Saw juga tentu menyadari perasaan Zaid bin Haritsah, anak angkat yang telah beliau asuh sejak kecil.

Al-Hasan dan Aisyah berkata “Kalaulah Rasulullah Saw hendak menyembunyikan wahyu, maka beliau tentu akan menyembunyikan ayat ini karena saking beratnya baginya.”

Namun Rasulullah Saw adalah utusan Allah yang amanah dan mustahil berkhianat, sehingga seberat apapun wahyu Allah baginya, tentu beliau akan tetap menyampaikannya.

Demikianlah, atas kehendak Allah Swt, Zainab resmi menjadi ummul mukminin. Ia mendampingi Nabi Saw hingga akhir hayat utusan Allah ini. Zainab binti Jahsy menutup usia 9 tahun setelah wafatnya Nabi Saw, tepatnya pada 20 H, di masa khilafah Umar bin Khattab.

Referensi: al-Ishabah fit Tamyiz as-Shahabah, Siyar A’lam an-Nubala, al-Jami’ li Ahkamil Qur’an atau Tafsir al-Qurthubi.

Rekomendasi

Juwairiyah Binti al-Harist : Putri Pemuka Bani Mustaliq yang Dinikahi Rasulullah

Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul

Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul

Bagaimana Sikap Romantis Rasulullah kepada Aisyah

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Ditulis oleh

Penulis adalah anggota redaksi BincangMuslimah. Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat.

Komentari

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect