Ikuti Kami

Kajian

Pentingnya Memahami Watak Alamiah Perempuan dalam Sabda Rasul

Kiat-kiat Membangun Keluarga Islami
Pinterest.com

BincangMuslimah.Com – Ada sebagian kesalahan yang tidak bisa bahkan tidak mungkin untuk dihilangkan secara keseluruhan, karena satu hal yang memang terkait dengan asal penciptaan (ashlil hilqah). Akan tetapi yang memungkinkan adalah meminimalisir dan mengurangi kesalahan tersebut. Karena meluruskannya secara tuntas justru akan membawa kepada bencana, seperti halnya masalah yang berkaitan dengan watak alamiah perempuan.

Rasulullah saw. pernah bersabda mengenai hal ini,

إِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ، لَنْ تَسْتَقِيْمَ لَكَ عَلَى طَرِيْقٍ، فَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَبِهَا عِوَجٌ، وَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهَا كَسَرْتَهَا وَكَسْرُهَا طَلاَقُهَا

Sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk, yang ia tak akan pernah tegak (lurus) pada satu jalan. Jika engkau mengambil kesenangan dengannya, maka engkau pun akan merasa senang dengannya. Padanya pula ada kebengkokan. Jika engkau bertindak untuk meluruskannya, maka engkau akan memecahkannya. Sedangkan pecahnya perempuan adalah menceraikannya. (HR. Muslim: 1468).

Dalam riwayat yang lain disebutkan:

اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا، فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلْعٍ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ، فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ

Berwasiatlah kalian terhadap para perempuan dengan kebaikan, karena para perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan sesuatu yang paling bengkok pada tulang rusuk adalah bagian paling atasnya. Jika engkau hendak meluruskannya, maka engkau akan memecahkannya (mematahkannya). Namun jika engkau membiarkannya, maka selamanya ia akan bengkok. Maka berwasiatlah kalian terhadap para perempuan dengan kebaikan. (HR. Bukhari: 5186)

Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitabnya, Fathul Bari Li Syarhi Shahih Bukhari, menjelaskan bahwa ketika Nabi saw. mengatakan “berwasiatlah terhadap para perempuan dengan kebaikan” seakan-akan di dalam sabda nabi tersebut terdapat rumus untuk meluruskan para perempuan dengan lemah lembut, agar jangan sampai ia diluruskan dengan paksa, sehingga ia bisa pecah (patah). Namun, jangan pula ia dibiarkan begitu saja, karena ia akan terus berada dalam kebengkokan.

Baca Juga:  Emma Poeradiredjo, Sosok Perempuan dalam Kongres Pemuda

Berdasarkan hadis ini dapat ditarik kesimpulan bahwa, hendaklah perempuan itu dibiarkan dalam kebengkokannya (tabiatnya), jika kekurangan yang telah menjadi tabiatnya itu tidak melampaui batas (melanggar aturan) dengan melakukan kemaksiatan secara langsung ataupun meninggalkan kewajiban.

Yang dimaksud dengan membiarkan perempuan dalam kebengkokannya, itu hanya berlaku dalam hal-hal yang bersifat mubah saja (boleh). Dalam hadis Nabi saw. tersebut terdapat kesesuaian dengan kecenderungan jiwa dan ketertautan hati.

Di dalam hadis tersebut juga ada ruang bagi para kaum perempuan untuk bisa memperoleh maaf atas segala kelakuan mereka, bersabar atas kebengkokan mereka, dan bahwa sesungguhnya orang yang berhasrat untuk meluruskan mereka, menjadi hilang kesempatan untuk merasakan kenikmatan dengan mereka. Sehingga sabda Rasulullah di atas sekaligus menunjukkan bagaimana watak alamiah perempuan bisa membuat senang pasangannya.

Tidak ada seorang manusia pun yang tidak butuh terhadap perempuan, ia akan menjadi tentram bersamanya dan selalu butuh pada bantuannya dalam kehidupannya. Dengan semua itu, maka seolah-olah Ibnu Hajar al-Asqalani berkata, “Merasakan kenikmatan bersama perempuan tidak akan pernah menjadi sempurna kecuali dengan bersabar terhadapnya.” (Ibnu Hajar al-Asqalani, Fathul Bari, juz 9 hal: 954).

Semoga bermanfaat, Wallahu A’lam.

Rekomendasi

Tafsir Penciptaan Perempuan menurut Muhammad Abduh

tiga peneliti sufi perempuan tiga peneliti sufi perempuan

Tafsir An-Nisa Ayat 1; Benarkah Perempuan Berasal dari Tulang Rusuk Laki-laki?

siti hawa tulang rusuk siti hawa tulang rusuk

Benarkah Siti Hawa dari Tulang Rusuk Nabi Adam?

jin qorin menggoda manusia jin qorin menggoda manusia

Benarkah Jin Qorin Ada untuk Menggoda Manusia?

Ditulis oleh

Aktivis IKSASS (Ikatan Santri Salafiyah Syafi'iyah) Surabaya

Komentari

Komentari

Terbaru

Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya? Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya?

Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya?

Tanya Ustazah

Prinsip Ekonomi dalam Islam Prinsip Ekonomi dalam Islam

Risa Arisanti; Tiga Prinsip Mengelola Keuangan Rumah Tangga dalam Islam

Muslimah Daily

Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya? Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya?

Bolehkah Qada Puasa pada Yaumul Syak?

Ibadah

Qadha’ Puasa Wanita Hamil dan Menyusui Ramadhan Lalu dan Belum Mampu Mengganti Qadha’ Puasa Wanita Hamil dan Menyusui Ramadhan Lalu dan Belum Mampu Mengganti

Qadha’ Puasa Wanita Hamil dan Menyusui Ramadhan Lalu dan Belum Mampu Mengganti

Kajian

Membincang Kemuliaan Malam Nisfu Syakban Membincang Kemuliaan Malam Nisfu Syakban

Membincang Kemuliaan Malam Nisfu Syakban

Ibadah

Berikut Beberapa Amalan Malam Nisfu Syakban Berikut Beberapa Amalan Malam Nisfu Syakban

Berikut Beberapa Amalan Malam Nisfu Syakban

Ibadah

Lalla Zainab: Sufi Perempuan dan Pemimpin Perlawanan Intervensi Prancis Lalla Zainab: Sufi Perempuan dan Pemimpin Perlawanan Intervensi Prancis

Lalla Zainab: Sufi Perempuan dan Pemimpin Perlawanan Intervensi Prancis

Muslimah Talk

Waktu Tepat Menyelipkan Nilai Moral saat Storytelling

Keluarga

Trending

Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak

Parenting Islami : Hadis-hadis Keutamaan Mendidik Anak

Kajian

Perempuan Memakai Anting-anting, Sunnah Siapakah Awalnya?

Muslimah Daily

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Haruskah Imam Jamaah Perempuan Mengeraskan Bacaan dalam Shalat?

Ibadah

Memasang Pembatas di antara Jamaah Laki-laki dan Perempuan, Wajibkah?

Ibadah

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Lima Trik agar Poni Rambut Tidak Keluar Jilbab

Muslimah Daily

Ummu Habibah; Perempuan yang Dilamar Nabi dengan Mahar Sebanyak 400 Dinar Emas

Muslimah Talk

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Kapan Kita Dianjurkan Bertasbih?

Ibadah

ummu haram periwayat perempuan ummu haram periwayat perempuan

Asma’ binti Umais : Perempuan yang Riwayat Hadisnya Tersebar dalam Kutub As-Sittah

Muslimah Talk

Connect