Ikuti Kami

Khazanah

Perempuan yang Bersama Rasulullah Saat Menerima Wahyu

Keutamaan I’tikaf Masjid Istimewa
Hukum Perempuan Haid I'tikaf di Masjid

BincangMuslimah.Com – Meski jarang, sedikitnya masih ditemui anggapan jika perempuan dapat menghambat kemajuan seseorang. Banyak stigma negatif yang bercokol di dalam pikiran terkait hal ini. Entah dari laki-laki mau pun perempuan itu sendiri, pandangan yang tidak mendukung kemajuan masih tertanam di dalam benak sebagian orang. Lamban dan tidak profesional. Bawa perasaan dan sentimental. 

Sikap-sikap di atas tidak jarang disematkan pada perempuan. Kemudian disebut dapat menghambat laki-laki bergerak. Bahkan dari kaum hawa pun turut membenarkan hal tersebut. Sedangkan dalam segi ibadah pun demikian. Keberadaan perempuan dapat menurunkan bahkan menghilangkan nilai ibadah. Tidak jarang sosok perempuan disebut sebagai penghalang dalam beribadah. Padahal dalam sejarah Islam, peran perempuan di kehidupan Rasulullah ada di banyak peristiwa temasuk saat menerima wahyu. 

Perempuan tersebut tidak lain adalah Aisyah r.a. 

عن عائشة رضي الله عنها، أن النبي صلى الله عليه وسلم قال لأم سلمة: «لاَ تُؤْذِينِى فِى عَائِشَةَ، فَإِنَّ الْوَحْىَ لَمْ يَأْتِنِى، وَأَنَا فِى ثَوْبِ امْرَأَةٍ إِلاَّ عَائِشَةَ». رواه البخاري في صحيحه، رقم الحديث: 2620، ، كتاب الهبة، باب مَنْ أَهْدَى إِلَى صَاحِبِهِ وَتَحَرَّى بَعْضَ نِسَائِهِ دُونَ بَعْضٍ.

“Dari Aisyah ra, bahwa Nabi Saw berkata kepada Umm Salamah ra: “Jangan sakiti saya tentang Aisyah, karena wahyu turun pada saya justru ketika berada dalam selimut Aisyah”. (Sahih Bukhari, no. Hadis: 3821).

Hadis ini menceritakan tentang Aisyah yang menyampaikan pada Ummu Salamah bahwa Rasulullah menerima wahyu saat sedang bersamanya.

Menurut Faqihuddin Abdul Kodir di dalam bukunya yang berjudul 60 Hadis Shahih, beranggapan jika hadis ini kemungkinan sebuah himbauan untuk tidak mengejek istri Rasulullah.

Dalam teks ini, mengarah kepada untuk tidak mengejek Aisyah r.a. Masih di dalam buku yang sama, Faqihuddin menarik persoalan lain dari kisah di atas. Di mana, hadis di atas disebut relevan sebagai bentuk kritikan kepada orang yang berpandangan perempuan menjauhkan diri dari Allah Swt. 

Baca Juga:  Kisah Julaibib; Bukti Bahwa Rasulullah Mencintai Tanpa Memandang Ras

Ia berpandangan masih ada pandangan jika perempuan mengganggu seseorang dalam melaksanakan ibadah. Hingga mengganggu khusyuknya hamba yang ingin beribadah. 

Tidak tanggung-tanggung, di masa kenabian Rasulullah, ada sahabat yang memutuskan untuk tidak menikah. Menimbang, perempuan dapat menurunkan kualitas ibadah dan menjauhkan diri dari sang Maha Kuasa. Rasulullah pun meluruskan pandangan tersebut. Dan, menyebut alasan tersebut merupakan bentuk dari menghindarkan sunnah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan jika perempuan bukanlah penghalang bagi manusia lain. 

Baik dalam beribadah maupun dalam mencapai tujuan yang mulia. Begitu pula sebaliknya, antara laki-laki dengan perempuan. Keduanya tidak diperkenankan dihalangi baik dari segi keagamaan, ibadah dan sosial Demikian bukti bahwa dalam sejarah, ada sosok perempuan yang sangat berperan dalam penyebaran ajaran Islam karena bersama Rasulullah di masa-masa menerima wahyu.

Rekomendasi

Ummu Ri‘lah al-Qusyairiyah Ummu Ri‘lah al-Qusyairiyah

Rasulullah dan Penghormatannya kepada Perempuan

Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan

Tafsir Surah At-Tahrim Ayat 11: Teladan Perempuan Salihah

kehidupan muhammad sebelum nabi kehidupan muhammad sebelum nabi

Meneladani Tata Cara Bertutur Kata Ala Rasulullah

rasulullah terbuka sahabat muda rasulullah terbuka sahabat muda

Kisah Rasulullah yang Terbuka Menerima Pendapat Sahabat Muda

Ditulis oleh

Melayu udik yang berniat jadi abadi. Pernah berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Jurnalistik (2014), aktif di LPM Institut (2017), dan Reporter Watchdoc (2019). Baca juga karya Aisyah lainnya di Wattpad @Desstre dan Blog pribadi https://tulisanaisyahnursyamsi.blogspot.com

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Anjuran Bagi-bagi THR, Apakah Sesuai Sunah Nabi?

Video

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect