Ikuti Kami

Khazanah

Jenis-jenis Pekerjaan Perempuan pada Masa Rasulullah

jenis pekerjaan perempuan rasulullah
Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat tidak hanya melibatkan laki-laki, tapi juga perempuan. Perputaran ekonomi di suatu masyarakat juga bersumber dari berbagai jenis pekerjaan. Laki-laki dan perempuan turut berperan dalam pembangunan ekonomi. Sejak zaman dulu hingga modern kini, pekerjaan makin beragam.

Dalam Islam, tidak ditemukan nash atau dalil yang melarang perempuan bekerja. Sejak zaman sebelum Nabi Muhammad diutus sebagai rasul, banyak perempuan yang juga terlibat dalam usaha bisnis. Salah satunya adalah Khadijah yang kemudian menikah dengan Rasulullah. Juga beberapa jenis pekerjaan perempuan pada masa Rasulullah yang sudah banyak digeluti oleh mereka.

Perawat

Dalam Islam, perempuan pertama yang berprofesi sebagai perawat adalah Rufaidha al-Aslamiyah. Tidak hanya dalam dunia Islam, bahkan ia menjadi perawat perempuan pertama di dunia. Meski beberapa sumber sejarah mengatakan bahwa perawat perempuan pertama di dunia bukanlah Rufaidha, tapi ia memiliki peran penting dalam dunia kesehatan di masa Rasulullah.

Rufaidhah mengobati tentara muslim yang tengah berperang. Keislamannya dimulai setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Lalu ia turut membantu pengobatan luka tentara muslim pertama kali saat perang Khandaq. Tendanya berdiri di wilayah Masjid Nabawi saat perang Khandaq berlangsung. Para sahabat yang terluka saat berperang langsung dibawa ke tendanya.

Salah satunya adalah Sa’ad bin Mu’adz yang tertancap panah saat perang Khandaq, Rufaidhah mengobatinya. Tidak hanya Rufaidhah yang turut mengobati, tapi juga terdapat beberapa sahabat perempuan seperti Ummu ‘Athiyyah, Rabi’ binti Ma’uz, Ummu Salim, dan sahabat perempuan lainnya.

Beberapa sumber mencatat peran Rufaidhah dan sahabat perempuan lainnya. Seperti dalam kitab kumpulan hadis Imam Bukhari, al-Adab al-Mufrod atau kitab at-Thabaqat karya Ibnu Sa’d. Hal ini menunjukkan bahwa eksistensi perempuan di publik begitu penting dan dibutuhkan sejak dulu.

Baca Juga:  Hafshah binti Sirrin ; Ulama Hadis Perempuan dari Kalangan Tabiin yang Zuhud

Petani dan Peternak

Asma’ binti Abu Bakar merupakan salah satu sahabat perempuan yang berporfesi sebagai petani dan peternak. Ia merupakan istri dari Zubair bin Awwam dan saat mereka menikah, keduanya berada dalam garis ekonomi kelas menengah ke bawah. Asma’ bekerja demi memenuhi kebutuhan pokok keluarga.

Dalam sebuah hadis Bukhari nomor 4823, diriwayatkan oleh Asma` binti Abu Bakar, ia bercerita saat dinikahi oleh Zubair bin Awwam, mereka tak memiliki harta yang cukup untuk memenuhi kebutuhan. Namun mereka memiliki kuda dan penyiram lahan. Asma sendiri yang memberi makan kepada kudanya. Ia juga memetik biji kurma di ladangnya sendiri.

Pedagang

Khadijah merupakan saudagar dan pembisnis kaya bahkan sebelum bertemu dengan Rasulullah. Ia disegani karena kepiawaiannya dalam mengurus bisnis dan melakukan serikat dagang dengan pedagang-pedagang lain dari luar kota.

Ibu Susu

Bangsa Arab memiliki tradisi menyusukan anak pada ibu susuan yang shalihah, berperangai baik, dan cerdas. Hal tersebut dimaksudkan agar anak-anaknya kelak menuruni karakter ibu susunya. Ibu susu yang terkenal adalah Halimah as-Sa’diyyah yang menjadi ibu susu dari Rasulullah.

Selain Halimah, Tsuwaibah al-Islamiyah juga merupakan ibu susu Nabi Muhammad yang dulunya merupakan seorang buda perempuan milik Abu Lahab. Ia dimerdekakan oleh Abu Lahab karena kegembirannya atas kelahiran Nabi Muhammad.

Guru

Pada masa Nabi, yang menyampaikan dakwah dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat tidak hanya laki-laki, tapi juga perempuan. Syifa’ binti Abdullah merupakan sahabat perempuan yang dikenal perannya sebagai guru baca-tulis. Ia bahkan mengajar Hafshah binti Umar, istri Rasulullah.

Istri-istri Nabi juga memiliki peran dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan dakwah kepada sahabat-sahabat lainnya. Meriwayatkan hadis dan menyampaikan isi ajaran Alquran. Sebagaimana Aisyah, salah satu istri Rasulullah yang paling banyak meriwayatkan hadis dan berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan saat Nabi Muhammad hidup ataupun setelah wafat.

Baca Juga:  Adakah Seorang Nabi dari Kalangan Perempuan?

Demikian beberapa jenis pekerjaan perempuan era Rasulullah yang menunjukkan peran perempuan di publik. Baik itu di bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Memberi bukti bahwa perempuan memiliki kesempatan dan kemampuan untuk berkontribusi di peradaban manusia.

 

Rekomendasi

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

hukum islam perjalanan perempuan hukum islam perjalanan perempuan

Hukum Islam Terkait Mahram pada Perjalanan Perempuan: Kehadiran Negara Pun Diperlukan

Pray the Devil Back Pray the Devil Back

Pray the Devil Back to Hell, Cerita Powerfull Perempuan Mengusung Perdamaian

Perempuan Bekerja saat Iddah Perempuan Bekerja saat Iddah

Bolehkah Perempuan Bekerja saat Masa Iddah?

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

4 Komentar

4 Comments

Komentari

Terbaru

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Muslimah Daily

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Muslimah Talk

AICIS+ 2025: Eka Srimulyani Paparkan Gerakan Eko-Feminisme Islam di Aceh AICIS+ 2025: Eka Srimulyani Paparkan Gerakan Eko-Feminisme Islam di Aceh

AICIS+ 2025: Eka Srimulyani Paparkan Gerakan Eko-Feminisme Islam di Aceh

Berita

Mahar Tidak Sesuai yang Diucapkan dalam Akad, Sahkah Pernikahannya? Mahar Tidak Sesuai yang Diucapkan dalam Akad, Sahkah Pernikahannya?

Mahar Tidak Sesuai yang Diucapkan dalam Akad, Sahkah Pernikahannya?

Keluarga

Cerai Gugat: Ruang untuk Perempuan Mengakhiri Pernikahan Cerai Gugat: Ruang untuk Perempuan Mengakhiri Pernikahan

Cerai Gugat: Ruang untuk Perempuan Mengakhiri Pernikahan

Keluarga

Empat Waktu Dilarang Berhubungan Badan Menurut Al-Quran Empat Waktu Dilarang Berhubungan Badan Menurut Al-Quran

Empat Waktu Dilarang Berhubungan Badan Menurut Al-Quran

Keluarga

Pengaruh Sumpah Pemuda dalam Kebangkitan Perempuan

Muslimah Daily

Santri Berdaya: Tak Hanya Ngaji, ini Kiprah Santri di Dunia Profesi! Santri Berdaya: Tak Hanya Ngaji, ini Kiprah Santri di Dunia Profesi!

Santri Berdaya: Tak Hanya Ngaji, ini Kiprah Santri di Dunia Profesi!

Khazanah

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Pengaruh Sumpah Pemuda dalam Kebangkitan Perempuan

Muslimah Daily

Connect