Ikuti Kami

Khazanah

Fatima Talib, Aktivis Pendidikan Perempuan Sudan

sayyidah asiyah teladan keimanan
Source: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Sudan, merupakan salah satu kawasan Timur Tengah yang berada di kawasan Afrika bagian Utara. Sudan terletak di pertemuan dua sungai Nil, sungai Nil biru dan sungai Nil putih. Maka dari itu, Sudan merupakan salah satu negara dengan sungai Nil terbesar. 

Berdasarkan struktur sosio-kultur masyarakat, Sudan terdiri dari beberapa suku atau kabilah yang berbeda-beda. Islam datang ke Sudan sejak abad ke-7, di mana para saudagar Arab melewati jalur-jalur Sungai Nil untuk berniaga. Tepatnya, ketika Mesir dikuasai oleh Bani Umayyah menjalin hubungan perdagangan dengan Sudan yang melewati Laut Merah dan masuk ke daerah Nubiah. Sejak saat itu, arus perdagangan Sudan dan Negara Islam semakin intens. 

Seperti penyebaran Islam pada umumnya, masyarakat Sudan mengenal Islam melalui beberapa jalur; perdagangan, perkawinan dan dakwah langsung. Alhasil, budaya Sudan merupakan campuran dari Islam dan Afrika. Karena pengaruh Islam sangat kuat, sistem hukum yang diusung Sudan menggunakan hukum Islam, dan mayoritas masyarakatnya beragama Islam dengan mazhab Maliki.  

Di sisi lain, semua kendali dipegang oleh negara, baik individu-kelompok maupun privat-publik. Salah satunya adalah perempuan. Karena pengaruh Islam kuat, layaknya masyarakat Arab yang masih sering salah memahami kemerdekaan bagi perempuan.

Dalam ranah privat maupun publik, perempuan Sudan terkungkung oleh aturan-aturan yang mereka buat sendiri. Seperti halnya larangan memakai celana, mewajibkan memakai hijab, memakai abaya atau sejenis gamis berwarna hitam, pembatasan suara perempuan di ranah publik, minimnya sekolah bagi perempuan dan masih banyak contoh lainnya.

Lahirnya Fatima Talib sebagai pendobrak kungkungan bagi perempuan Sudan. Fatima Talib, atau yang sering disapa Fatima lahir pada 1 Januari, 1928 di Renk, Sudan Selatan. Fatima lahir dari keluarga dengan dedikasi terhadap negara tinggi, ayahnya merupakan seorang pewira militer pada tahun 1924. 

Baca Juga:  Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Berbeda dengan sebayanya, sejak kecil, Fatima kecil berkecimpung pada dunia pendidikan, Fatima mengenyam pendidikan di Al-Wahda, Khartaum. Setelah itu melanjutkan pendidikannya di Universitas London dan mendapatkan gelar perempuan pertama dari Sudan yang menyelesaikan pendidikannya di jenjang tinggi. 

Bagi perempuan Sudan, Fatima adalah sosok ‘Kartini’. Pada 1949, bersama temannya di Gordon Memorial College, ia mendirkan Masyarakat Budaya Wanita (Jam’ee’yat Alfata’yat Althaqa’fia) di Omdurman. Organisasi tersebut dirancang untuk mendidik dan memberdayakan perempuan serta memberikan dukungan sosial bagi mereka. Organisasi ini dirancang untuk mendidik dan memberdayakan perempuan serta memberikan dukungan sosial bagi perempuan Sudan. Sayangnya, organisasi ini berumur pendek karena mampu bertahan selama dua tahun saja.

Tak berhenti di situ, pada 1949, Fatima mengepakkan sayapnya dengan bergabung di Ikhwanul Muslimin, ia menjadi anggota perempuan pertama yang bergabung. Di tahun berikutnya, pada 1952, bersama Khalida Zaher, Fatima Ahmed mendirikan Persatuan Wanita Sudan (Al-ettihad An-Nisaa’i Assudani). Organisasi ini dirancang untuk mempromosikan isu-isu keperempuanan. Pembentukan organisasi ini merupakan peristiwa terpenting dalam perjuangan melawan kolonialisme penjajah di Sudan, karena dengan demikian, memungkinkan para perempuan untuk memobilisasi penguasa agar memahami, melindungi hak-hak sosial dan ekonomi mereka.

Beliau juga perempuan pertama yang pernah menjabat sebagai pimpinan di sebuah sekolah menengah atas di Sudan. Perannya sebagai seorang aktivis perempuan di Sudan, kerap membuatnya menjadi narasumber terkait perannya dalam feminisme Sudan.

Fatima Talib sosok perempuan Sudan yang sangat menginspirasi. Seperti para wanita pada umumnya, gambaran perempuan di Sudan sama halnya dengan sosok beliau. Terlihat biasa namun sangat bersemangat, tentang kesederhanaan, kebaikan, ramah, dan sikap penerimaannya terhadap sesama. 

Rekomendasi

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

hukum islam perjalanan perempuan hukum islam perjalanan perempuan

Hukum Islam Terkait Mahram pada Perjalanan Perempuan: Kehadiran Negara Pun Diperlukan

Pray the Devil Back Pray the Devil Back

Pray the Devil Back to Hell, Cerita Powerfull Perempuan Mengusung Perdamaian

Ditulis oleh

Mahasiswi Universitas Al-Azhar, Kairo jurusan Akidah dan Filsafat.

Komentari

Komentari

Terbaru

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Berita

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Keluarga

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Kajian

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan

Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan

Keluarga

Trending

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

Connect