Ikuti Kami

Keluarga

Parenting Islami : Ini 14 Karakter Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

anak cerdas

BincangMuslimah.Com -Masa anak-anak merupakan fase terpenting dalam kehidupan manusia. Masa itu adalah fase dimana karakter anak mulai terbentuk dan terbangun yang kemudian hari akan menjadi tipikal karakter anak saat ia menjadi manusia dewasa. Apakah ia menjadi manusia yang baik atau buruk.

Muhammad Said Mursi dalam kitabnya yang berjudul Fannu Tarbiyati al-Aulad fi al-Islam menjelaskan bahwa masa anak-anak adalah masa yang penting bagi tumbuh kembang sorang anak. Karena itu ia banyak membahas mengenai fase anak-anak ini dalam pembahasan khusus tidak seperti fase-fase pertumbuhan anak pada usia lainnya.

Fase anak-anak yang dimaksud oleh Muhammad Said Mursi adalah umur 1-6 tahun. Pada masa-masa itu seorang anak cenderung berperilaku sesuai naluri tanpa mengetahui apakah perbuatan itu benar atau salah, karena itu sebagai orangtua kita dituntut untuk memberikan petunjuk dan mengajarinya tentang mana hal-hal baik yang perlu dan boleh dilakukan serta mana hal yang buruk dan tidak boleh dilakukan.

Namun dalam mengajari dan mendidik anak-anak kita tidak boleh serta merta berkata ini boleh dan ini tidak boleh. Sebab cara anak-anak bereaksi dan berperilaku terhadap sesuatu di sekelilingnya berbeda-beda. Jadi jangan lantas meluapkan amarah dan kekesalan melihat tingkah laku anak kecil meski itu menguras kesabaran.

Berikut beberapa tipikal karakter anak-anak yang perlu anda ketahui dan perhatikan dengan seksama agar mudah dalam mendidik dan membangun kepribadian seorang anak kelak

  1. Seorang anak cenderung tidak bisa diam dan sangat aktif
  2. Anak adalah peniru yang hebat maka jadilah teladan yang baik bagi mereka
  3. Seorang anak kadang kala suka keras kepala dan ingin dikabulkan segala permintaannya.
  4. Anak kecil pada dasarnya tidak bisa membedakan baik dan buruk, standar baik dan buruk bagi mereka tergantung bagaimana mereka dididik.
  5. Anak kecil selalu penasaran dengan berbagai hal. Karena semua hal di dunia ini adalah baru baginya. Jadi suka bertanya tentang banyak hal.
  6. Ingatan anak kecil pada dasarnya bersih dan murni, apa yang dia catat pertama kali dalam otaknya akan selalu teringat dalam bawah sadarnya. Karena itu anak kecil mempunyai ingatan yang sangat tajam.
  7. Anak-anak biasanya akan senang jika diberi semangat seperti memberikan hadiah jika mereka menang. Mereka akan gampang merasa termotivasi.
  8. Sudah naluri seorang anak senang bermain dan bersenang-senang karena itu adalah dunianya.
  9. Anak-anak kadang kala senang bersaing karena mereka mudah termotivasi dan bertengkar jika hasilnya tidak sesuai keinginan atau merasa dicurangi. Tapi biasanya pertengkaran itu tidak akan lama.
  10. Cenderung suka berfikir fantasi secara kreatif dan bebas. Anak-anak mempunyai tokoh fiktif atau malah menjadi tokoh utama dalam khayalannya sendiri.
  11. Kecenderungan bermain menirukan peran yang mereka suka. Mereka suka bermain peran, seperti main dokter-dokteran dan lain-lain. Rasa penasaran mereka saat melihat sosok yang dikagumi mungkin membuat mereka ingin meniru dan merasakan dunia orang dewasa.
  12. Perkembangan berbahasa yang cepat dengan meniru bahasa percakapan orang-orang yang didengarnya.
  13. Anak-anak sangat senang membongkar dan memasang berbagai hal.
  14. Intensitas emosional yang tidak menentu. Seperti rasa takut, amarah dan rajukannya tidak bisa diprediksi.
Baca Juga:  Parenting Islami : Lima Kiat Mendidik Anak di Era Digital

 

*Artikel ini pertama kali dimuat BincangSyariah.ComBincangSyariah.Com

Rekomendasi

Parenting Islami : Mengenal Generasi Alpha dan Pola Pendidikan yang Tepat Bagi Mereka

Cara Mempersiapkan Pendidikan Seks Untuk Anak Sesuai dengan Ketentuan Islam  

konsep keluarga konsep keluarga

Tips Mendidik Anak dengan Bahagia

Cara Mendidik Anak Islam Cara Mendidik Anak Islam

Enam Cara Mendidik Anak dalam Islam

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Peneliti el-Bukhari Institute

1 Komentar

1 Comment

  1. Pingback: Parenting Islami : Ini 14 Karakter Anak yang Perlu Diketahui Orangtua | Alhamdulillah Shollu Alan Nabi #JumatBerkah - Ajeng .Net

Komentari

Terbaru

Ratna Indraswari Ibrahim: Perempuan Difabel yang Berdaya Ratna Indraswari Ibrahim: Perempuan Difabel yang Berdaya

Ratna Indraswari Ibrahim: Perempuan Difabel yang Berdaya

Tak Berkategori

Kesopanan Lebih Dihargai Daripada Umur: Etika Berbahasa dan Tanggung Jawab Kesopanan Lebih Dihargai Daripada Umur: Etika Berbahasa dan Tanggung Jawab

Kesopanan Lebih Dihargai Daripada Umur: Etika Berbahasa dan Tanggung Jawab

Muslimah Daily

Enam Hal yang Membatalkan Wudhu Enam Hal yang Membatalkan Wudhu

Benarkah Wudhu Dapat Menggugurkan Dosa?

Ibadah

Konsekuensi Ketiadaan Suara Perempuan di Lembaga Legislatif Konsekuensi Ketiadaan Suara Perempuan di Lembaga Legislatif

Konsekuensi Ketiadaan Suara Perempuan di Lembaga Legislatif

Muslimah Talk

pendidikan perempuan pendidikan perempuan

Profesi-profesi Perempuan di Masa Nabi Saw

Muslimah Daily

Tafsir Hadis: Benarkah Perempuan Kurang dalam Hal Akal dan Spiritual? Tafsir Hadis: Benarkah Perempuan Kurang dalam Hal Akal dan Spiritual?

Tafsir Hadis: Benarkah Perempuan Kurang dalam Hal Akal dan Spiritual?

Muslimah Talk

Lubna al-Qurthubiyah: Pejuang Literasi dari Cordoba Lubna al-Qurthubiyah: Pejuang Literasi dari Cordoba

Lubna al-Qurthubiyah: Pejuang Literasi dari Cordoba

Muslimah Talk

Rida Al-Tubuly: Farmakolog Pejuang Kesetaraan

Muslimah Talk

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

ratu bilqis ratu bilqis

Tafsir Q.S An-Naml Ayat 23: Meneladani Kepemimpinan Ratu Balqis dalam Politik

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Bolehkah Akikah Anak Kembar dengan Satu Kambing?

Ibadah

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

Connect