Ikuti Kami

Keluarga

Parenting: Pentingnya Memberi Kepercayaan Kepada Anak

Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali
Freepik.com

BincangMuslimah.Com – Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan turut andil dalam perjalanan hidup anak-anaknya. Rasa tanggung jawab kepada anak ini tak jarang membuat sebagian orang tua secara sepihak memberikan keputusan terhadap langkah anaknya. Salah satu penyebabnya adalah rasa kurang percaya orang tua terhadap keputusan anak. Padahal memberikan kepercayaan kepada anak adalah salah satu hal yang sangat penting.

 

Membangun Kepercayaan Seorang Anak

Perlu kita ketahui bahwa tidak memberikan kepercayaan kepada anak dalam mengambil keputusan ataupun mencoba hal baru juga memiliki dampak negatif bagi anak. Ketika orang tua tidak percaya kepada anak, si anak akan memiliki karakter yang manja dan takut salah dalam mengambil keputusan. Ia akan jauh dari kata mandiri dan tidak menutup kemungkinan si anak akan berbuat nekad. Bahkan menerobos aturan orang tuanya hanya untuk mencari perhatian dan membuktikan bahwa dia bisa mengambil keputusan sendiri.

Rasa kurang percaya kepada anak ini biasanya terlihat melalui sikap ataupun perkataan yang menunjukkan bahwa orang tua menyangka anaknya belum bisa melakukan sesuatu secara mandiri. Sehingga orang tua merasa harus selalu andil dalam kehidupan dan keputusan anak tanpa memberikan kesempatan untuk anak berpendapat ataupun melakukan hal baru.

Oleh karena itu membangun kepercayaan kepada anak adalah hal penting bagi setiap orang tua. Melansir dari laman bimBA-AIUEO menyebutkan bahwa “untuk mengembangkan potensi pada anak maka kita sepatutnya memberikan kepercayaan kepada anak. Kepercayaan adalah energi dahsyat yang dapat mengubah perilakunya. Caranya adalah dengan berprasangka baik terhadap anak. Sebaliknya jika kita berprasangka buruk maka akan menimbulkan perasaan benci, terhina, bahkan keinginan berbuat negatif seperti yang kita sangkakan.”

Baca Juga:  Etika Makan yang Perlu Diajarkan kepada Anak

Dari pernyataan tersebut dapat kita ketahui bahwa seorang anak bisa mengembangkan dan menunjukkan potensi diri saat ia mendapat kepercayaan orang tuanya. Karena ketika orang tua sudah memberikan kepercayaan kepada anaknya, si anak akan merasa bahwa ia mendapat dukungan orang tuanya sehingga anak lebih percaya diri dalam mengembangkan potensinya.

 

Manfaat Membangun Rasa Kepercayaan bagi Anak

Oleh karena itu, sudah sepatutnya orang tua memberikan kepercayaan kepada anak terutama pada usia dini. Karena memberikan kepercayaan kepada anak memiliki banyak manfaat.

Di antaranya memberikan kebahagiaan mental dan sosial bagi anak, membuat anak lebih berani mencoba hal-hal baru, membangun karakter anak untuk bisa menghadapi kegagalan, mengajari anak bertanggung jawab atas keputusan yang sudah dibuat dan lain sebagainya.

Hal ini salah satunya disebutkan oleh Dr. Bill Sears, dokter anak dari Amerika Serikat di dalam websitenya. Dr. Bill menyebutkan bahwa kepercayaan diri merupakan bekal penting bagi seseorang untuk memiliki kebahagiaan mental dan sosial. Pada semua tahap usia, apa yang kita rasakan akan memengaruhi bagaimana kita bersikap.

Kepercayaan diri akan membuat seseorang merasa nyaman dengan diri sendiri. Sehingga ia dapat berinteraksi dengan orang lain dengan lebih baik dan lancar.

Dengan demikian, seorang anak harus diberikan kepercayaan agar dia bisa berkembang. Namun, memberikan kepercayaan anak ini bukan berarti orang tua lepas tangan terhandap tumbuh kembang dan keputusan anak.

Di samping memberikan kepercayaan kepada anak, Orang tua juga harus tetap mengawasi setiap tindakan dan memberikan pandangan terhadap setiap keputusan anak. Karena bagaimanapun orang tua lebih berpengalaman dalam menjalani kehidupan. Sehingga orang tua lebih memahami keputusan apa yang seharusnya diambil dan bagaimana menjalani konsekuensinya.

Rekomendasi

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak? Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia

Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025 Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Berita

Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min

Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min

Khazanah

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Khazanah

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Muslimah Talk

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Connect