Ikuti Kami

Keluarga

Nilai Pendidikan Akhlak bagi Anak Menurut Syeikh Nawawi al-Bantani

Pendidikan akhlak anak
Pinterest.com

BincangMuslimah.Com- Akhlak merupakan hal yang sangat mendasar yang harus menjadi pusat perhatian orangtua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anaknya. Sebaiknya, pendidikan akhlak kepada anak ditanamkan sejak dini dikarenakan akhlak tidak bisa dibentuk dalam waktu yang singkat.

Syekh Nawawi ialah salah satu ulama klasik Indonesia yang masih relevan dalam dijadikan rujukan orangtua, seperti halnya dalam menyusun pendidikan akhlak bagi anak. Ajaran ini membentuk calon generasi yang cerdas secara intelektual dan emosional.

Beliau memiliki beberapa pandangan mengenai berbakti dan adab sopan pantun yang harus dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sebagai anak. Nilai ini bukan saja untuk si anak, melainkan harus diketahui oleh pendidik yang mempunyai tugas menanamkan nilai-nilai akhlak kepada anak sejak dini. Salah satunya dalam buku Terjemah Maroqil ‘Ubudiyah: Syarah Bidayah Al-Hidayah, halaman 289. 

Pertama, mematuhi perintah orangtua selama perintah itu bukan mendurhakai Allah Swt.

Mematuhi orangtua perintah yang sangat kuat dari Allah swt. Meskipun kita sebagai anak selalu berbakti kepada orangtua, tidak akan pernah dapat menyamai apa yang telah orang tua lakukan kepada anak. Namun, apabila ajakan orangtua dalam sebuah bentuk kedurhakaan pada Allah, maka perintah mereka tidak wajib untuk di patuhi.

Kedua, tidak berjalan di depan kedua orangtua, tetapi berjalan di sampingnya atau di belakangnya

Jika mengharuskan anak berjalan di depan orangtuanya maka tidaklah mengapa. Dalam Islam, ini merupakan etika di mana seseorang yang lebih muda tidak berjalan di depan orang yang lebih tua meskipun orang itu bukan orangtua kandung kita.

Ketiga, menjawab panggilan orangtua dengan lemah lembut dan tidak bermuka masam kepada orangtua

Tindakan ini merupakan bagian dari ihsan, bahkan menjawab orangtua dengan kata kasar bukan saja menyakiti hati orang tua, namun mendatangkan kemurkaan Allah. Banyak saat ini beberapa anak tersenyum dan ceria di depan teman-temannya namun bermuka masam saat bersama orangtuanya.

Baca Juga:  Parenting Islami: Seberapa Penting Sinergi Kedua Orangtua Untuk Tumbuh Kembang Anak?

Keempat, tidak berpergian kecuali dengan izin kedua orangtua. Salah satu bentuk kepatuhan anak kepada orangtuanya ialah meminta izin. Orangtua haruslah memberikan kepahaman kepada anak bahwa dengan mereka meminta izin sejatinya memberikan kebaikan untuk dirinya sendiri.

Kelima, bersyukur kepada Allah atas karunia yang diberikan kepada orangtua yang beriman dan mendoakan kedua orangtua. Ajaran syekh Nawawi sangat penting ditanamkan pada anak-anak kita, ajarannya sangat menekankan tindakan akhlak dan membentuk akhlak yang baik pada anak.

Rekomendasi

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Cara Mempersiapkan Pendidikan Seks Untuk Anak Sesuai dengan Ketentuan Islam  

15 Sunnah Haiat Shalat https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ibadah/quraish-shihab-tidak-ada-perintah-memukul-anak-yang-tidak-shalat/ 15 Sunnah Haiat Shalat https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ibadah/quraish-shihab-tidak-ada-perintah-memukul-anak-yang-tidak-shalat/

Parenting Islami : Cara Membiasakan Anak Shalat Lima Waktu

Ditulis oleh

Mahasiswi S2 program study Al-Quran dan Hadits di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kajian

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri? Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Kajian

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Keluarga

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1 Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1

Muslimah Daily

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

Connect