Ikuti Kami

Kajian

Tafsir Surah At-Thalaq Ayat 2-3; Konsep Rezeki yang Tidak Bisa Dihitung Manusia

rezeki tidak dihitung manusia
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com- Tidak bisa dipungkiri bahwa kini segala sesuatu di dunia ini memerlukan uang. Makan membutuhkan uang, minum membutuhkan uang, berpakaian membutuhkan uang, tempat tinggal membutuhkan uang, dan sekolah membutuhkan uang. 

Dengan banyaknya tuntutan uang ini, manusia berlomba-lomba untuk mencari dan membuat lapangan pekerjaan demi untuk memenuhi kebutuhannya. 

Karena kebutuhan yang banyak terhadap uang, hanya segelintir orang yang mau mengeluarkan hartanya untuk sekedar berbagi karena menghitung uang yang jika dikalkulasikan tidak bisa memenuhi kebutuhannya. 

Padahal, di antara rezeki yang Allah Swt. berikan kepada kita terdapat rezeki orang lain yang Allah selipkan. Dengan demikian, sudah semestinya kita berbagi tanpa takut kekurangan sedikitpun. 

Kita tidak perlu khawatir karena Allah telah berjanji dalam firman-Nya pada QS. Al-Thalaq ayat 2-3 dan berbicara mengenai konsep rezeki yang tidak bisa dihitung dan diduga oleh manusia,

 ‌…وَمَن ‌يَتَّقِ ‌ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُۥ مَخۡرَجٗا ٢ وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُۥٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمۡرِهِۦۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَيۡءٖ قَدۡرٗا

 Artinya: “Barang siapa bertakwa kepada niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya (2) dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusannya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu (3)”.

Di dalam ayat ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Jalaluddin di dalam kitab tafsirnya, al-Tafsir al-Jalalain hal.748-749 bahwa barangsiapa yang bertakwa kepada Allah maka akan dibukakan jalan keluar baginya baik dari kesusahan di dunia maupun di akhirat dan ia akan diberi rezeki dari arah yang tidak ia sangka yang tidak pernah terlintas di benaknya. 

Baca Juga:  Perempuan Haid Menunggu Orang yang Sedang Sakaratul Maut, Apakah Boleh?

Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah dalam urusannya maka Allah akan mencukupkannya, Allah akan melaksanakan urusannya dan Allah telah membuat ketentuan pada setiap sesuatu.

Imam Fakhruddin Ar-Razi juga turut menafsiri kata  مخرجا di dalam ayat itu, banyak pendapat yang beliau kumpulkan dan sampaikan dalam tafsirnya, Mafatih Al-Ghaib, juz 30 halaman 562, 

وَقَالَ غَيْرُهُ: مَخْرَجًا مِنْ كُلِّ أَمْرٍ ضَاقَ عَلَى النَّاسِ، قَالَ الْكَلْبِيُّ: وَمَنْ يَصْبِرْ عَلَى الْمُصِيبَةِ يَجْعَلِ اللَّه لَهُ مَخْرَجًا مِنَ النَّارِ إِلَى الْجَنَّةِ، وَقَرَأَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: مَخْرَجًا مِنْ شُبُهَاتِ الدُّنْيَا وَمِنْ غَمَرَاتِ الْمَوْتِ، وَمِنْ شَدَائِدِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Artinya: “berkata sebagian ulama : kata مخرجا  yang bermakna “jalan keluar” itu berarti keluar dari semua perkara yang menyempitkan manusia. Imam Al-Kalbi berkata : barang siapa yang sabar atas musibah yang menimpa, maka allah akan membukakan jalan keluar dari neraka menuju surga. 

Rasulullah Saw bersabda :  kata مخرجا  itu adalah jalan keluar dari kesyubhatan dunia dan dari gelapnya kematian serta jalan keluar dari hiruk pikuk hari kiamat

Dari dua penafsiran di atas, jalan dalam rezeki yang diberikan oleh Allah Swt. adalah dengan berserah dan berusaha dengan semaksimal mungkin kepada Allah Swt. Ganjaran dari apa yang kita sedekahkan di jalan Allah Swt. tidak akan pernah bisa ditebak dengan perhitungan manusia. Tidak bisa dipungkiri bahwa perhitungan kita dan Allah Swt berbeda.

Jika kita menghitung 10 – 1 = 9, maka tidak dengan matematika Allah. Karena ketika harta kita berkurang dikarenakan berbagi, sejatinya harta tersebut tidak berkurang sama sekali justru harta tersebut akan berkembang dan bertambah banyak dengan jalan yang terkadang tidak kita sadari. 

Dengan demikian tidak ada lagi alasan kita untuk tidak saling berbagi. Bukankah tidak merasa kesusahan sudah mengindikasikan bahwa kita berkecukupan? Hemat bukan berarti pelit, berbagilah walau sedikit.

Baca Juga:  Bolehkah Orang Non-Muslim Menerima Daging Kurban?

Sekian tentang tafsir Surah At-Thalaq ayat 2-3 mengenai konsep rezeki yang seringkali tidak bisa dihitung oleh manusia dan diduga-duga kedatangannya. Semoga bermanfaat!

 

Rekomendasi

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Patriarkis: Sebuah Upaya Pembiasan Tafsir

Tafsir Penciptaan Perempuan menurut Muhammad Abduh

perempuan hak memilih pasangan perempuan hak memilih pasangan

Tidak Hanya Perempuan, Laki-laki pun Harus Menahan Pandangan

Tafsir Surah al-Jatsiyah ayat 30: Bekerja Sebagai Bentuk Keimanan

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kajian

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri? Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Kajian

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Keluarga

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1 Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1

Muslimah Daily

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect