Ikuti Kami

Kajian

Tafsir Surah An-Naml Ayat 30; Hikmah Nama Nabi Sulaiman Didahulukan daripada Nama Allah

Nama Nabi Sulaiman Didahulukan
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Sudah masyhur di telinga kita kisah tentang Nabi Sulaiman a.s. dan ratu Bilqis, ratu Bilqis yang semula ingin mengajak Nabi Sulaiman untuk mempersekutukan Allah, akhirnya dibungkam dan dibuat tidak berdaya oleh Allah Swt. melalui perantara nabiNya, Sulaiman a.s.

Kisah takluknya ratu Bilqis diceritakan di dalam beberapa surat Alquran. Awal mulanya, Nabi Sulaiman mengirimkan surat yang mengajak damai dan memerintahkan kerajaan Ratu Bilqis untuk tunduk dan ikut dalam aturan kerajaan Nabi Sulaiman.

Surat tersebut ditulis dengan kalimat Basmallah, hal ini sebagaimana yang ada di dalam Surat An-Naml, ayat 30, 

إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 

Artinya: “Sesungguhnya (surat) itu dari Sulaiman, dan sesungguhnya (surat) itu dimulai dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”

Dalam ayat tersebut, banyak orang yang bertanya, bagaimana bisa nama Nabi Sulaiman didahulukan penyebutannya daripada nama Allah Swt. sendiri? 

Imam Fakhruddin Ar-Razi di dalam kitab tafsirnya Mafatih Al-Ghaib menyatakan bahwa ada tiga pendapat tentang pertanyaan tersebut. Penjelasan ini ada di dalam kitab Mafatih Al-Ghaib juz 1, halaman 160;

إِنْ قَالَ قَائِلٌ لِمَ قَدَّمَ سُلَيْمَانُ عَلَيْهِ السَّلَامُ اسْمَ نَفْسِهِ عَلَى اسْمِ اللَّهِ تَعَالَى فِي قَوْلِهِ: إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمانَ فَالْجَوَابُ مِنْ وُجُوهٍ

Artinya: Jika ada orang yang bertanya, mengapa nama Nabi Sulaiman a.s lebih didahulukan dari nama Allah Swt. dalam Surah An-Naml ayat 30, maka jawabannya ada beberapa sudut pandang:

الْأَوَّلُ: أَنَّ بِلْقِيسَ لَمَّا وَجَدَتْ ذَلِكَ الْكِتَابَ مَوْضُوعًا عَلَى وِسَادَتِهَا وَلَمْ يَكُنْ لِأَحَدٍ إِلَيْهَا طَرِيقٌ وَرَأَتِ الْهُدْهُدَ وَاقِفًا عَلَى طَرَفِ الْجِدَارِ عَلِمَتْ أَنَّ ذَلِكَ الْكِتَابَ مِنْ سُلَيْمَانَ، فَأَخَذَتِ الْكِتَابَ وَقَالَتْ: إِنَّهُ مِنْ سلميان، فَلَمَّا فَتَحَتِ الْكِتَابَ وَرَأَتْ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قَالَتْ: وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، فَقَوْلُهُ: إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمانَ مِنْ كَلَامِ بِلْقِيسَ لَا كَلَامِ سُلَيْمَانَ

Baca Juga:  Perempuan dalam Perspektif Filsafat Islam

Pertama, sesungguhnya ketika Bilqis menemukan surat itu tergeletak di atas bantalnya dan dia tak menjumpai orang yang meletakkannya, kemudian Bilqis melihat burung H-hud bertengger di tepi jendelanya, Bilqis langsung mengetahui bahwa surat tersebut dari Nabi Sulaiman. 

Kemudian, ketika mengambil surat itu, Bilqis mengatakan “surat ini dari Sulaiman”dan ketika membukanya, Bilqis menemukan tulisan Bismillahirrahmanirrahim, lantas ia mengatakan “surat ini dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”.

Maka kata-kata “surat ini dari Sulaiman” adalah kata-katanya Bilqis.

الثَّانِي: لَعَلَّ سُلَيْمَانَ كَتَبَ عَلَى عُنْوَانِ الْكِتَابِ إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمانَ وَفِي دَاخِلِ الْكِتَابِ ابْتَدَأَ بِقَوْلِهِ: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ كَمَا هُوَ الْعَادَةُ فِي جَمِيعِ الْكُتُبُ، فَلَمَّا أَخَذَتْ بِلْقِيسُ ذَلِكَ الْكِتَابَ قَرَأَتْ مَا فِي عُنْوَانِهِ، فَقَالَتْ: إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ، فَلَمَّا فَتَحَتِ الْكِتَابَ قَرَأَتْ: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، فَقَالَتْ: وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Kedua, tatkala Nabi Sulaiman menulis alamat pada suratnya, maka menulis “surat ini dari Sulaiman”, dan ketika memasukkan surat tersebut, Nabi Sulaiman memulai dengan kalimat “Bismillah” sebagaimana kebanyakan dari kebiasaan surat pada umumnya.

Ketika Bilqis menerima surat tersebut, maka Bilqis membaca alamatnya, (dari Sulaiman) kemudian isi suratnya. Yaitu “surat ini dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”

الثَّالِثُ: أَنَّ بِلْقِيسَ كَانَتْ كَافِرَةً فَخَافَ سُلَيْمَانُ أَنْ تَشْتُمَ اللَّهَ إِذَا نَظَرَتْ فِي الْكِتَابِ فَقَدَّمَ اسْمَ نَفْسِهِ عَلَى اسْمِ اللَّهِ تَعَالَى، لِيَكُونَ الشَّتْمُ لَهُ لَا لِلَّهِ تَعَالَى

Ketiga, bahwasannya bilqis adalah seorang kafir, Nabi Sulaiman takut Bilqis akan mencela nama Allah Swt. Jadi karena itulah Nabi Sulaiman mendahulukan namanya daripada nama Allah Swt., agar yang dicela adalah namanya, bukan nama Allah Swt.

Dari penafsiran ini, dapat diambil kesimpulan bahwa nama Nabi Sulaiman didahulukan daripada nama Allah di dalam surah An-Naml ayat 30 bukan tanpa alasan, ada alasan etika yang telah diungkap oleh Imam Fakhruddin Ar-Razi. Sekian penafsiran surah An-Naml ayat 30, semoga bermanfaat.

Baca Juga:  Hukum Berkurban Menggunakan Hewan Unggas Seperti Ayam

 

Rekomendasi

Sayyidah Aisyah Sayyidah Aisyah

Belajar dari Fitnah yang Menimpa Sayyidah Aisyah  

sikap rasulullah perempuan yahudi sikap rasulullah perempuan yahudi

Sikap Rasulullah terhadap Perempuan Yahudi yang Meracuninya

nabi adam mendapat ampunan nabi adam mendapat ampunan

Kisah Nabi Adam yang Mendapat Ampunan pada Bulan Muharram

berbisnis nonmuslim dalam islam berbisnis nonmuslim dalam islam

Akhlak Nabi: Amanah termasuk dengan Non-Muslim

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Amalan-Amalan di Hari Asyura Amalan-Amalan di Hari Asyura

Amalan-Amalan di Hari Asyura

Ibadah

Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah

Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah

Kajian

Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya

Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya

Muslimah Talk

Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim

Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim

Kajian

Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Konsekuensi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Kajian

Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan

Afra binti Ubayd: Ibu dari Para Pejuang Syariat Islam

Muslimah Talk

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Muslimah Talk

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Kajian

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Lima Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Ibadah

idul adha islam dunia idul adha islam dunia

Makna Idul Adha bagi Umat Islam Seluruh Dunia

Ibadah

Connect