Ikuti Kami

Kajian

Sikap Rasulullah terhadap Perempuan Yahudi yang Meracuninya

sikap rasulullah perempuan yahudi

BincangMuslimah.Com – Budi pekerti Nabi Muhammad saw. tidak ada yang menandingi. Beliau adalah sosok yang sangat patut kita tealdani terlebih dalam urusan “memaafkan” orang lain yang pernah menyakitinya. Bahkan hampir mencelakakannya. Salah satu kisahnya adalah mengenai sikap Rasulullah saat diracuni oleh perempuan Yahudi.

Suatu hari, ada seorang wanita Yahudi berencana membunuh Nabi saw. dengan memberinya racun melalui masakan daging kambing. Tanpa ada rasa curiga, Nabi saw. pun mengajak sahabat-sahabatnya untuk menikmati bersama daging kambing pemberian wanita Yahudi tersebut. Sahabat Nabi saw. yang bernama Bisyr bin Al-Barra’ pun tanpa basa basi melahap lebih dulu makanan yang dihidangkan.

Namun, Nabi saw. memiliki firasat buruk setelah mencicipinya. Firasat beliau ternyata benar. Daging kambing yang dihadiahkan kepada beliau tersebut memang sudah diberi racun oleh wanita Yahudi tadi. Mulut Nabi saw. pun sampai berwarna merah akibat bekas dari racun itu.

Melihat kejadian tersebut, para sahabat sangat marah dan hendak membunuh wanita Yahudi yang tega meracuni Nabi saw. “Apakah kami boleh membunuhnya?”Jangan. Mari kita klarifikasi terlebih dahulu.” Begitulah sikap bijaksana Nabi saw. Beliau tidak langsung menghakimi wanita Yahudi tersebut, tetapi beliau mendatanginya untuk meminta klarifikasinya apakah benar ialah yang memasukkan racun di dalam daging kambing itu.

Setelah diintrogasi, wanita Yahudi itupun mengaku. “Jika Anda itu benar-benar seorang Nabi, pasti racun yang saya bubuhi di daging kambing itu tidak akan membahayakanmu.” Ternyata wanita Yahudi itu ingin menguji kenabian Nabi saw. dan Allah swt. benar-benar telah menyelamatkan nyawa Nabi saw. dari racun itu, sehingga beliau masih dapat melanjutkan dakwahnya.

Setelah mendengar jawaban wanita Yahudi tadi, Nabi saw. pun melupakan peristiwa itu. Beliau memaafkannya. Namun, beberapa waktu kemudian, Bisyr bin Al-Barra’; sahabat Nabi saw. yang telah melahap daging kambing beracun itu harus menghembuskan nafasnya. Nyawanya tidak tertolong karena porsi daging kambing beracun yang ia makan terlalu banyak yang masuk ke dalam lambungnya.

Baca Juga:  Peristiwa yang Terjadi pada 10 Muharram (2)

Melihat hal itu, Nabi saw. pun memasrahkan keputusannya kepada keluarga Bisyr bin Al-Barra’ atas kejadian hal ini. Ternyata, keluarga Bisyr bin Al-Barra’ tidak mau memaafkan perbuatan wanita Yahudi tersebut. Sebagai hakim, Nabi saw. pun memutuskan dengan adil, yakni menghukum wanita Yahudi itu dengan hukuman mati.

Kisah mengenai sikap Rasulullah terhadap perempuan Yahudi yang meracuninya terekspos dalam kitab-kitab hadis yang saling melengkapi antara riwayat satu dengan yang lainnya. Di antaranya sahabat bincang Muslimah dapat membacanya di dalam kitab Shahih Al-Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abi Daud, dan kitab-kitab hadis lainnya. Wa Allahu A’lam bis shawab.

 

Rekomendasi

sikap rasulullah penderita kusta sikap rasulullah penderita kusta

Marak Diskriminasi pada ODHA, Tiru Sikap Rasulullah terhadap Penderita Kusta

Shafiyyah huyay istri nabi Shafiyyah huyay istri nabi

Shafiyyah binti Huyay, Perempuan Yahudi yang Masuk Islam dan Jadi Istri Nabi

berbisnis nonmuslim dalam islam berbisnis nonmuslim dalam islam

Akhlak Nabi: Amanah termasuk dengan Non-Muslim

Doa Nabi Ibrahim Keturunannya Doa Nabi Ibrahim Keturunannya

Doa Nabi Ibrahim untuk Keturunannya

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

Ummu Habibah; Perempuan yang Dilamar Nabi dengan Mahar Sebanyak 400 Dinar Emas

Muslimah Talk

Memasang Pembatas di antara Jamaah Laki-laki dan Perempuan, Wajibkah?

Ibadah

Haruskah Wudu Kembali Ketika Terkena Najis Haruskah Wudu Kembali Ketika Terkena Najis

Haruskah Wudu Kembali Ketika Terkena Najis?

Ibadah

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Haruskah Imam Jamaah Perempuan Mengeraskan Bacaan dalam Shalat?

Ibadah

Parenting Islami : Betapa Berharganya Anak Bagi Orangtua? Ini Tiga Gambaran Al-Qur’an

Keluarga

Empat Nasihat Gus Dur untuk Putri Bungsunya

Diari

Perempuan Multitasking Dalam Pandangan Islam  

Kajian

Diskusi Cendekiawan Kontemporer Tentang Hadis Umur Pernikahan Sayidah Aisyah Diskusi Cendekiawan Kontemporer Tentang Hadis Umur Pernikahan Sayidah Aisyah

Diskusi Cendekiawan Kontemporer Tentang Hadis Umur Pernikahan Sayidah Aisyah

Kajian

Trending

Perempuan Memakai Anting-anting, Sunnah Siapakah Awalnya?

Muslimah Daily

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Haruskah Imam Jamaah Perempuan Mengeraskan Bacaan dalam Shalat?

Ibadah

Citra Perempuan dalam alquran Citra Perempuan dalam alquran

Lima Keutamaan Asiyah Istri Firaun yang Disebut Dalam Hadis dan al-Qur’an

Kajian

Memasang Pembatas di antara Jamaah Laki-laki dan Perempuan, Wajibkah?

Ibadah

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Lima Trik agar Poni Rambut Tidak Keluar Jilbab

Muslimah Daily

Ummu Habibah; Perempuan yang Dilamar Nabi dengan Mahar Sebanyak 400 Dinar Emas

Muslimah Talk

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Kapan Kita Dianjurkan Bertasbih?

Ibadah

ummu haram periwayat perempuan ummu haram periwayat perempuan

Asma’ binti Umais : Perempuan yang Riwayat Hadisnya Tersebar dalam Kutub As-Sittah

Muslimah Talk

Connect