Ikuti Kami

Kajian

Tafsir Surah al-Jatsiyah ayat 30: Bekerja Sebagai Bentuk Keimanan

BincangMuslimah.Com – Tafsir surah Al-Jatsiyah ayat 30 memberikan panduan yang jelas tentang pentingnya kerja yang baik bagi seorang Muslim. Manusia adalah makhluk yang bekerja homo faber, bahkan manusia tidak akan mendapatkan suatu apa pun kecuali apa yang diusahakannya.

Umat Muslim bekerja hendaknya berada dalam bingkai keimanan kepada Allah SWT dengan penuh kesungguhan dan niat yang ikhlas, karena bekerja merupakan bagian dari memenuhi tanggung jawab sebagai khalifah di muka bumi.

Bekerja dalam perspektif islam

Bekerja dalam perspektif islam merupakan suatu kewajiban agama yang menyeluruh atas setiap muslim (bersifat individual / fardhu ’ain) yang mampu bekerja untuk mencapai kebahagiaan individu, keluarga dan masyarakat. Ayat-ayat tentang keimanan selalu mengikuti dengan ayat-ayat kerja demikian pula sebaliknya. Seperti ayat-ayat “Orang-orang yang beriman diikuti dengan ayat: “Dan mereka yang beramal saleh”. Keterkaitan ayat-ayat tersebut memberikan pengertian bahwa takwa merupakan dasar utama kerja. Apapun bentuk dan jenis pekerjaan, maka takwa merupakan petunjuknya. Allah berfirman dalam Qs.Al-jatsiyah[45]: 30

فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَيُدْخِلُهُمْ رَبُّهُمْ فِيْ رَحْمَتِهٖۗ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْمُبِيْنُ

“Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, Tuhan akan memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah kemenangan yang nyata.”

Istilah ‘amal‘ dalam tafsir surah al-Jatsiyah ayat 30 memiliki cakupan yang sangat luas. Ia merujuk pada semua tindakan manusia, baik yang bermakna ibadah maupun aktivitas sehari-hari. Tidak hanya ibadah ritual seperti shalat dan puasa, amal saleh juga meliputi tindakan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk usaha mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarga.

Tafsir Ibnu Katsir

Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-quran Al-adzim, ayat 30 surah al-Jatsiyah menjelaskan bahwa Setiap perbuatan akan tercatat dan mendapat hisab di hadapan Allah. Ibnu Katsir mengingatkan bahwa dalam setiap amal perbuatan, niat yang ikhlas dan usaha yang sungguh-sungguh menjadi kunci utama.

Baca Juga:  Hukum Kandungan Lendir Siput pada Skincare

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk selalu menjaga niat dan menjalankan amal sesuai dengan syariat Islam. Lebih lanjut, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa bagi mereka yang beriman dan senantiasa berbuat baik, Allah SWT telah menyiapkan balasan yang sangat besar. Orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT, yaitu Surga. (Tafsir Al-Qur’an al-Adzim, 5/250).

Dengan demikian,  Ayat ini menekankan bahwa keimanan dan amal saleh harus menjadi landasan utama dalam bekerja dan dalam setiap aktivitas .

Rekomendasi

Tafsir Penciptaan Perempuan menurut Muhammad Abduh

perempuan hak memilih pasangan perempuan hak memilih pasangan

Tidak Hanya Perempuan, Laki-laki pun Harus Menahan Pandangan

Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Tafsir Al-Baqarah 187: Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga menurut Islam

Hubungan Gender dan Tafsir Agama Menurut Quraish Shihab

Ditulis oleh

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Mapan Dulu, Baru Nikah! Mapan Dulu, Baru Nikah!

Mapan Dulu, Baru Nikah!

Keluarga

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Keluarga

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Pondok Pesantren Sunan Pandanaran

Tiga Tradisi Bersalawat yang Rutin Diadakan di Pesantren Sunan Pandanaran

Muslimah Daily

Connect