Ikuti Kami

Kajian

Tafsir Keajaiban “Basmalah” dalam Kitab Mafatih Al-Ghaib (Bagian 2)

tafsir basmalah mafatih al-ghaib
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Pada kisah sebelumnya, ada tiga kisah yang diceritakan oleh Imam Fakhruddin ar-Razi mengenai tafsir keajaiban basmalah di dalam kitab tafsirnya “Mafatih Al-Ghaib” atau dikenal dengan “Al-Tafsir Al-Kabir”. 

Kesimpulan yang diambil dari tiga kisah tersebut adalah setiap orang yang memulai dan mengamalkan “bismillah” di dalam hidupnya, niscaya akan memperoleh keberuntungan dan berkah sebagaimana yang dialami oleh Nabi Musa, Rabiatul Adawiyah dan Si pengembala domba.

Hal ini sejalan dengan hadis yang disampaikan oleh Rasulullah saw.;

كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِـبِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ أَبْتَرُ

Artinya: Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan bacaan bismillah, maka amalan tersebut terputus berkahnya. (HR.Abu Daud)

Namun, kisah-kisah yang sangat memotivasi tersebut tidak sampai di situ, Imam Ar-Razi melanjutkan kisah pengungkapan keajaiban lafadz “basmalah” pada kitab tafsirnya. Kisah-kisah tersebut terdapat di saat beliau menafsiri surah al-Fatihah ayat 1. Yakni juz 1, halaman 154;

:الرَّابِعَةُ

 قَوْلُهُ (بِسْمِ اللَّهِ) مَعْنَاهُ أَبْدَأُ بِاسْمِ اللَّهِ، فَأَسْقَطَ مِنْهُ قَوْلَهُ: «أَبْدَأُ» تَخْفِيفًا، فَإِذَا قُلْتَ بِسْمِ اللَّهِ فَكَأَنَّكَ قَلْتَ أَبْدَأُ بِاسْمِ اللَّهِ، وَالْمَقْصُودُ مِنْهُ التَّنْبِيهُ عَلَى أَنَّ الْعَبْدَ مِنْ أَوَّلِ مَا شَرَعَ فِي الْعَمَلِ كَانَ مَدَارُ أَمْرِهِ عَلَى التَّسْهِيلِ وَالتَّخْفِيفِ وَالْمُسَامَحَةِ، فَكَأَنَّهُ تَعَالَى فِي أَوَّلِ كَلِمَةٍ ذَكَرَهَا لَكَ جَعَلَهَا دَلِيلًا عَلَى الصَّفْحِ وَالْإِحْسَانِ.

Kisah keempat:

Ucapan “bismillah” itu sebenarnya bermakna “aku memulai dengan menyebut nama allah”. Namun, kata “aku memulai” dibuang untuk meringankan bacaan. Begitu kamu berkata “bismillah”, maka seolah-olah kamu sedang berkata “aku memulai dengan menyebut nama allah”. Tujuan dari ini semua adalah untuk menunjukkan bahwa seorang hamba saat memulai aktivitas dan urusannya, berpusat pada jalan kemudahan, keringanan, dan kelapangan. Seakan-akan allah telah membuat kalimat pertama di dalam kitab sucinya sebuah pertanda akan ampunan dan kebaikan.

Baca Juga:  Maraknya KDRT di Masa Pandemi dan Kedudukan Perempuan dalam Islam

:الْخَامِسَةُ

رُوِيَ أَنَّ فِرْعَوْنَ قَبْلَ أَنْ يَدَّعِيَ الْإِلَهِيَّةَ بَنَى قَصْرًا وَأَمَرَ أَنْ يُكْتَبَ (بِسْمِ اللَّهِ) عَلَى بَابِهِ الْخَارِجِ، فَلَمَّا ادَّعَى الْإِلَهِيَّةَ وَأَرْسَلَ إِلَيْهِ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ وَدَعَاهُ فَلَمْ يَرَ بِهِ أَثَرَ الرُّشْدِ قَالَ: إِلَهِي كَمْ أَدْعُوهُ وَلَا أَرَى بِهِ خَيْرًا، فَقَالَ تَعَالَى: يَا مُوسَى، لَعَلَّكَ تُرِيدُ إِهْلَاكَهُ، أَنْتَ تَنْظُرُ إِلَى كُفْرِهِ وَأَنَا أَنْظُرُ إِلَى مَا كَتَبَهُ عَلَى بَابِهِ، وَالنُّكْتَةُ أَنَّ مَنْ كَتَبَ هَذِهِ الْكَلِمَةَ عَلَى بَابِهِ الْخَارِجِ صَارَ آمِنًا مِنَ الْهَلَاكِ وَإِنْ كَانَ كَافِرًا فَالَّذِي كَتَبَهُ عَلَى سُوَيْدَاءِ قَلْبِهِ مِنْ أَوَّلِ عُمْرِهِ إِلَى آخِرِهِ كَيْفَ يَكُونُ حَالُهُ؟

Kisah kelima:

Diriwayatkan bahwa sebelum Firaun mengklaim dirinya sebagai tuhan, dia membangun sebuah istana dan memerintah untuk menulis di atas pintunya keluarnya kalimat “bismillah”. 

Tatkala dia mengaku bahwa dirinya tuhan, Allah mengutus kepada Firaun seorang nabi bernama Muntuk mendakwahinya. Namun, Nabi Musa yang tidak melihat tanda-tanda dakwahnya diterima oleh Firaun kemudian mengadukan hal itu kepada Allah seraya berkata “wahai tuhanku, sudah berapa kali aku mendakwahi firaun, namun tak ku lihat ada tanda-tanda kebaikan padanya”.

Allah Swt. menjawab, “wahai Musa, mungkin kamu menginginkan Aku untuk menghancurkannya (Firaun), kamu sekarang melihat kekafiran pada dirinya, dan aku melihat apa yang dia tulis pada pintu istananya”

Dan diceritakan bahwa orang yang menulis kalimat ini (bismillah) pada pintu rumahnya, maka orang tersebut akan aman dari kehancuran, sekalipun yang menulis itu adalah orang kafir. Bayangkan apa yang akan terjadi ketika orang menulis kalimat “bismillah” dari lubuk hatinya yang paling dalam, sejak awal sampai akhir hidupnya, bagaimana keadaannya?

Sekian tafsir keajaiban basmalah yang diungkap oleh Imam Ar-Razi dalam kitabnya, Mafatih al-Ghaib. Kesimpulan yang didapat dalam 2 cerita ini adalah jika kita mengamalkan bismillah, niscaya bisa menolak keburukan yang terjadi pada diri kita. Wallahu a’lam, semoga bermanfaat.

Baca Juga:  Bagaimana Transeksual Menutup Aurat Saat Sholat?

 

Rekomendasi

Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Tafsir Al-Baqarah 187: Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga menurut Islam

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Hubungan Gender dan Tafsir Agama Menurut Quraish Shihab

tiga peneliti sufi perempuan tiga peneliti sufi perempuan

Tafsir An-Nisa Ayat 1; Benarkah Perempuan Berasal dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect