Ikuti Kami

Kajian

Jika Orang Tua Merupakan Non Muslim

Mendoakan Kebaikan untuk Nonmuslim
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Hidayah untuk memantapkan diri bersyahadat, ‘asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah dapat datang kepada siapa saja yang Allah kehendaki. Termasuk kepada seorang anak yang memutuskan untuk menjadi muallaf. Tentunya hal tersebut merupakan kabar yang menggembirakan hati. Namun, muncul kedilemaan lainnya yakni hubungan seorang anak kepada kedua orang tua yang notabennya masih non muslim (Nasrani, Yahudi, Hindu, Buddha, dan lain-lain). Bagaimana Islam mengatur hal tersebut?

Berbuat baik dan berbakti kepada orang tua adalah hal yang sangat dijunjung dalam Islam. Seorang anak yang soleh dan solehah harusnya tetap mempunyai sikap hormat kepada orang tuanya yang non-Muslim. Asal bukan berbakti dalam mempersekutukan Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam Q.S Al-Ankabut ayat 8 sebagai berikut:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا، وَإِنْ جَاهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا، إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (العنكبوت: 8)

Artinya: “Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau patuhi keduanya.” (Al-Ankabût: 8).

Telah diceritakan dalam Al-Ishâbah fî Tamyîzis Shahâbah oleh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-As’qalani, bahwasannya Abdullah bin Abdullah bin Ubay r.a meminta izin kepada Rasulullah SAW untuk membunuh ayahnya. Beliau bernama Ubay bin Salul, seorang pimpinan kaum munafiqin dari suku Khazraj. Rasulullah SAW melarang Abdullah bin Abdullah bin Ubay r.a untuk membunuh ayahnya. Rasulullah SAW justru memerintahkan Abdullah untuk tetap berperilaku baik kepada ayahnya.

Ayat lainnya yang secara jelas memerintahkan kepada anak untuk berbakti kepada orang tua walaupun non-muslim yakni Q.S Luqman: 14-15

Baca Juga:  Hukum Bermain Biliar bagi Perempuan

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ، حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ (14) وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا، وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ، ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (15) (لقمان: 14-15)

Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang tuamu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS Luqman: 14-15).

Tak patut rasanya bila seorang anak memutus tali silaturrahim kepada orang tuanya karena perbedaan keyakinan. Sehingga, sudah menjadi kewajiban anak untuk berperilaku baik dan menumbuhkan rasa sayang kepada kedua orang tuanya yang non muslim. Perbedaan tidak lantas membuat kewajiban seorang anak kepada orang tuanya luntur. Seyogyanya, anak selalu menjaga tatakrama yang baik, tidak meninggikan suara kepada orang tuanya dan memenuhi kebutuhan orang tuanya. Hal tersebut patut dilakukan selama orang tua tidak memerintahkan kemaksiatan dan kekufuran. Karena tidak ada kewajiban taat dalam kemaksiatan.

Rekomendasi

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Bolehkah Non-Muslim Masuk ke Masjid?

Hak Tetangga Non Muslim Hak Tetangga Non Muslim

Menunaikan Hak Tetangga Sebagian dari Iman, Bagaimana Jika Tetangga Non Muslim?

Berbakti kepada Orang Tua Berbakti kepada Orang Tua

Berbakti kepada Orang Tua, Jalan Tol Menuju Ridha Allah

Ditulis oleh

Alumni MA Salafiyah Kajen yang menamatkan kuliah di Program Jurusan Fisika Univesitas Diponegoro. Saat ini sedang merintis perpustakaan dan hobi menulis. Pernah menyabet juara 1 lomba puisi nasional dan menjuarai beberapa Lomba Karya Tulis Ilmiah.

Komentari

Komentari

Terbaru

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan

Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan

Keluarga

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

menafkahi anak - kepribadian anak menafkahi anak - kepribadian anak

Parenting Islami: Kepribadian Anak yang Tumbuh Akibat Dampak Kekerasan

Keluarga

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025 Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Berita

Trending

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Connect