Ikuti Kami

Kajian

3 Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Gerhana Bulan

Cara Shalat Gerhana Bulan
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Fenomena Gerhana Bulan Total akan terjadi  malam ini dan dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Peristiwa ini sejatinya merupakan fenomena alam.

Para peneliti mengatakan terdapat beberapa perbedaan antara Gerhana Bulan biasa dengan Gerhana Bulan Total (GBT) yang akan terjadi nanti malam. Secara  pengertian, gerhana bulan merupakan kondisi terhalangnya Bulan dari sinar Matahari akibat terhalang oleh posisi Bumi. Fenomena ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi tiga benda langit ini. Ini juga yang dinamakan gerhana bulan yang biasa. 

Namun berbeda halnya dengan fenomena Gerhana Bulan Total (GBT). Menurut pakar astronomi,  GBT terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada tepat di satu garis yang sama. Dalam kondisi demikian, seluruh bayangan bumi (umbra) jatuh menutupi Bulan. 

Sebagai umat Islam ketika terjadi bulan gerhana, sunah bagi kita untuk melakukan pelbagai hal. Amalan ini sesuai dengan perintah Rasulullah dan para ulama yang alim terdahulu. Berikut 3 amalan sunnah yang bisa kita lakukan saat gerhana bulan.

Shalat

Pertama, ketika datang gerhana baik matahari maupun bulan, maka seorang muslim sunnah hukumnya melaksanakan shalat. 

Ini sebagaimana penjelasan Imam Nawawi dalam kitab Majmu’ Syarah al-Muhadzab. Ia mengatakan secara hukum, salat gerhana bulan dan matahari hukumnya adalah sunnah. Untuk orang yang meninggalkannya tanpa halangan maka hukumnya makruh untuk meninggalkannya.  Imam Nawawi mengatakan hal tersebut dalam al Majmu Syarah al Muhadzab, Jilid 4, halaman 55;

صَلَاةُ الْكُسُوفِ سُنَّةٌ لِقَوْلِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ” إنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَكْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ وَلَكِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ تَعَالَى فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَقُومُوا وَصَلُّوا”

Artinya: Shalat sunnah Kusuf (bulan dan Matahari), hukumnya adalah sunah. Sebagaimana termaktub dalam hadis Nabi Muhammad; Sesungguhnya matahari dan bulan adalah bukti tanda-tanda kekuasaan Allah. Sesungguhnya keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang, dan tidak pula karena hidupnya seseorang. Oleh karena itu, bila kalian melihat keduanya, maka berdirilah dan shalatlah.

Baca Juga:  Urutan Posisi Jenazah Laki-laki dan Jenazah Perempuan Jika Dishalatkan Bersama-sama

Sedekah

Kedua, ketika terjadi gerhana bulan, sunah bagi seorang muslim untuk melakukan sedekah. Sedekah saat gerhana, merupakan anjuran dari Rasulullah SAW dalam haditsnya riwayat Imam Bukhari no hadits 1044. Dalam Hadis tersebut Rasulullah membantah anggapan orang musyrik ketika itu yang menyebut penyebab gerhana adalah setan, akan menimbulkan kematian. Gerhana kata Baginda Nabi adalah tanda kekuasaan Allah, dan seorang muslim seharusnya mensyukurinya dengan cara bersedekah. Nabi Muhammad Saw bersabda;

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari No. 1044). 

Berdoa

Ketiga, ketika terjadi gerhana menganjurkan bagi seorang muslim untuk berdoa pada Allah. Sebagaimana penjelasan di atas, fenomena gerhana bulan dan matahari adalah tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah yang Maha Agung dan Kuasa. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya surat Fussilat ayat 37;

وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ

Sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan. Bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.

Berikut ini ada dua doa yang bisa dibaca ketika sedang terjadi gerhana. Doa ini sebagai pujiaan dan permohonan ampunan pada Allah yang Maha Kuasa. 


الحمد لله حمداً دائمًا طاهراً طيباً مباركاً فيه.. ملء السماوات وملء الأرض. وملء ما بينهما. وملء ما شئت من شيء بعد. أحق ما قال العبد. وكُلُنا لَكَ عبد

Baca Juga:  Meneladani Halaqah Ulama: Berapa Jumlah Ideal Murid dalam Satu Kelas?

“Alhamdulillah hamdan daaiman toohiron thoyyiban mubarokan fiih. Mil Ussamawati wa mil’ul ardhi wa mil’u maa baina huma, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du. Ahaqqo maa qoolal abdu, wa kunna laka abdun.

Artinya: “Segala puji bagi Allah, pujian murni, baik dan diberkati-Nya. Yang memenuhi langit dan memenuhi bumi dan memenuhi apa yang ada di antara mereka dan mengisi apa pun yang Anda inginkan. (Dia) yang paling berhak memanggil hamba dan kami semua adalah hamba.”

Selain itu, seorang muslim juga dianjurkan memohon doa selamat berikut ini. 

اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ. هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ

Allahumma ahillahu ‘alainaa bil amni wal imaani was salaamati wal islami. Hilalu khairin wa rusydin.

Artinya : “Wahai Tuhanku, terangkanlah ini bulan di atas kami dengan sentosa, iman, selamat, dan islam. Ini bulan menerangkan kebaikan dan petunjuk.”

Demikian 3 amalan sunnah yang bisa dilakukan oleh muslim saat terjadi gerhana baik bulan maupun matahari.

Rekomendasi

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Ditulis oleh

Mahasiswa Hukum Keluarga di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Saat ini penulis juga aktif di Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).

11 Komentar

11 Comments

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect