Ikuti Kami

Kajian

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

BincangMuslimah.Com – Kaum Muslimin menjadikan Islam sebagai sistem kehidupan yang mengantarkan manusia untuk memahami realitas keseharian. Selain itu, Islam pun hadie sebagai tatanan global yang diturunkan oleh Allah Swt. sebagai rahmatan lil’alamin.

Maka dari itu, ada konsekuensi logis mengapa Allah Swt. menciptakan mahluk-Nya dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Konsekuensi logis tersebut adalah misi sebagai khalifatullah fil ardh yakni memiliki kewajiban untuk menyelamatkan dan memakmurkan alam.

Tak hanya memakmurkan alam, tapi juga tujuan penciptaan manusia adalah untuk sampai pada satu kesadaran akan tujuan seorang manusia lahir di dunia tak lain dan tak bukan adalah untuk menyelamatkan peradaban manusia.

Pembahasan tentang gender menurut Islam tertulis dalam buku Argumen Kesetaraan Gender: Perspektif Al-Qur’an (1999). Sang penulis, Nasaruddin Umar, menyatakan bahwa konsep gender dalam Islam bisa dilihat bagaimana Islam mengapresiasikan kedudukan perempuan dan kesetaraan yang dimunculkannya.

Dalam Al-Qur’an, ada satu surat yang didedikasikan khusus untuk perempuan. Surat tersebut memuat dengan lengkap tentang hak asasi perempuan dan aturan-aturan yang mengatur bagaimana seharusnya perempuan berlaku di dalam lembaga perrnikahan, keluarga, dan beragam lini kehidupan lainnya.

Surat tersebut dikenal dengan Surat An-Nisa. Dalam surat tersebut, tidak ada satu pun surat yang secara khusus ditujukan untuk kaum laki-laki. Hal tersebut menunjukkan bahwa Islam membuka ruang yang lebar untuk perempuan dalam mengambil perannya di kehidupan.

Satu hal juga perlu digarisbawahi adalah Islam datang sebagai agama revolusi yang menghilangkan perilaku diskriminasi kaum jahiliyah terhadap perempuan. Islam memberikan hak warisan, menegaskan persamaan status dan hak dengan laki-laki.

Islam sangat melarang menikah tanpa jaminan hukum untuk perempuan. Untuk itu, Islam pun mengeluarkan aturan pernikahan yang mengangkat derajat perempuan pada masa itu dan menegaskan proses perceraian yang manusiawi.

Baca Juga:  ‘Perempuan Selalu Benar’, Adalah Salah Satu Bentuk Humor Seksis

Penjelasan di atas menegaskan bahwa Islam adalah agama ke-Tuhanan sekaligus agama kemanusiaan dan kemasyarakatan seperti apa yang tercantum dalam Qur’an Surat Ali ‘Imran Ayat 112 sebagai berikut:

ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ ٱلذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوٓا۟ إِلَّا بِحَبْلٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَحَبْلٍ مِّنَ ٱلنَّاسِ وَبَآءُو بِغَضَبٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ ٱلْمَسْكَنَةُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا۟ يَكْفُرُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ وَيَقْتُلُونَ ٱلْأَنۢبِيَآءَ بِغَيْرِ حَقٍّ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ يَعْتَدُونَ

Artinya: “Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.”

Nasaruddin Umar menambahkan bahwa dalam pandangan Islam, manusia memiliki dua kapasitas. Dua kapasitas yang dimaksud adalah kapasitas sebagai hamba (‘abid) dan sebagai representatif Tuhan (khalifah).

Dua kapasitas tersebut tidak dibedakan dari jenis kelamin, atau etnik dan warna kulit melainkan diukur dari ketaqwaannya seperti apa yang tercantum dalam Q.S al-Hujurat [49]: 13.[]

Rekomendasi

perempuan hak memilih pasangan perempuan hak memilih pasangan

Tidak Hanya Perempuan, Laki-laki pun Harus Menahan Pandangan

Ayat-ayat Al-Quran yang Dianjurkan untuk Orang yang Sakit Ayat-ayat Al-Quran yang Dianjurkan untuk Orang yang Sakit

Tafsir Pembebasan Perempuan: Jalan Menuju Kesetaraan Gender dalam Islam

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

sayyidah nafisah guru syafi'i sayyidah nafisah guru syafi'i

Biografi Singkat Sayyidah Nafisah, Cicit Rasulullah yang menjadi Guru Imam Syafi’i

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Haul ke-15 Gus Dur: Mengasah Nurani untuk Membela yang Lemah

Berita

Shalat Perempuan, Haruskah Memakai Mukena? Shalat Perempuan, Haruskah Memakai Mukena?

Shalat Perempuan, Haruskah Memakai Mukena?

Muslimah Daily

Ratna Indraswari Ibrahim: Perempuan Difabel yang Berdaya Ratna Indraswari Ibrahim: Perempuan Difabel yang Berdaya

Ratna Indraswari Ibrahim: Perempuan Difabel yang Berdaya

Tak Berkategori

Kesopanan Lebih Dihargai Daripada Umur: Etika Berbahasa dan Tanggung Jawab Kesopanan Lebih Dihargai Daripada Umur: Etika Berbahasa dan Tanggung Jawab

Kesopanan Lebih Dihargai Daripada Umur: Etika Berbahasa dan Tanggung Jawab

Muslimah Daily

Enam Hal yang Membatalkan Wudhu Enam Hal yang Membatalkan Wudhu

Benarkah Wudhu Dapat Menggugurkan Dosa?

Ibadah

Konsekuensi Ketiadaan Suara Perempuan di Lembaga Legislatif Konsekuensi Ketiadaan Suara Perempuan di Lembaga Legislatif

Konsekuensi Ketiadaan Suara Perempuan di Lembaga Legislatif

Muslimah Talk

pendidikan perempuan pendidikan perempuan

Profesi-profesi Perempuan di Masa Nabi Saw

Muslimah Daily

Tafsir Hadis: Benarkah Perempuan Kurang dalam Hal Akal dan Spiritual? Tafsir Hadis: Benarkah Perempuan Kurang dalam Hal Akal dan Spiritual?

Tafsir Hadis: Benarkah Perempuan Kurang dalam Hal Akal dan Spiritual?

Muslimah Talk

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

ratu bilqis ratu bilqis

Tafsir Q.S An-Naml Ayat 23: Meneladani Kepemimpinan Ratu Balqis dalam Politik

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Bolehkah Akikah Anak Kembar dengan Satu Kambing?

Ibadah

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

Connect