Ikuti Kami

Kajian

3 Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Gerhana Bulan

Cara Shalat Gerhana Bulan
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Pada Selasa malam 8 November 2022, akan terjadi bulan Gerhana Bulan Total (GBT). Fenomena Gerhana Bulan Total akan terjadi  malam ini dan dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Peristiwa ini sejatinya merupakan fenomena alam terakhir di tahun 2022 ini.

Para peneliti mengatakan terdapat beberapa perbedaan antara Gerhana Bulan biasa dengan Gerhana Bulan Total (GBT) yang akan terjadi nanti malam. Secara  pengertian, gerhana bulan merupakan kondisi terhalangnya Bulan dari sinar Matahari akibat terhalang oleh posisi Bumi. Fenomena ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi tiga benda langit ini. Ini juga yang dinamakan gerhana bulan yang biasa. 

Namun berbeda halnya dengan fenomena Gerhana Bulan Total (GBT). Menurut pakar astronomi,  GBT terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada tepat di satu garis yang sama. Dalam kondisi demikian, seluruh bayangan bumi (umbra) jatuh menutupi Bulan. 

Sebagai umat Islam ketika terjadi bulan gerhana, kita disunnahkan untuk melakukan pelbagai hal. Amalan ini sesuai dengan perintah Rasulullah dan para ulama yang alim terdahulu. Berikut 3 amalan sunnah yang bisa kita lakukan saat gerhana bulan.

Shalat

Pertama, ketika datang gerhana baik matahari maupun bulan, maka seorang muslim sunnah hukumnya melaksanakan shalat. 

Ini sebagaimana dikatakan oleh Imam Nawawi dalam kitab Majmu’ Syarah al-Muhadzab. Ia mengatakan secara hukum, salat gerhana bulan dan matahari hukumnya adalah sunnah. Untuk orang yang meninggalkannya tanpa halangan maka dihukumi makruh untuk meninggalkannya.  Imam Nawawi mengatakan hal tersebut dalam al Majmu Syarah al Muhadzab, Jilid 4, halaman 55;

صَلَاةُ الْكُسُوفِ سُنَّةٌ لِقَوْلِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ” إنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَكْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ وَلَكِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ تَعَالَى فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَقُومُوا وَصَلُّوا”

Baca Juga:  Hukum Sujud Syukur bagi Pemain Bola Setelah Mencetak Gol

Artinya: Shalat sunnah Kusuf (bulan dan Matahari), hukumnya adalah sunah. Sebagaimana termaktub dalam hadis Nabi Muhammad; Sesungguhnya matahari dan bulan adalah bukti tanda-tanda kekuasaan Allah. Sesungguhnya keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang, dan tidak pula karena hidupnya seseorang. Oleh karena itu, bila kalian melihat keduanya, maka berdirilah dan shalatlah.

Sedekah

Kedua, ketika terjadi gerhana bulan seorang muslim disunnahkan untuk melakukan sedekah. Sedekah saat gerhana, merupakan anjuran dari Rasulullah SAW dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari no hadits 1044. Dalam Hadis tersebut Rasulullah membantah anggapan orang musyrik ketika itu yang menyebut gerhana adalah diakibatkan setan, akan menimbulkan kematian. Gerhana kata Baginda Nabi adalah tanda kekuasaan Allah, dan seorang muslim seharusnya mensyukurinya dengan cara bersedekah. Nabi Muhammad Saw bersabda;

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari No. 1044). 

Berdoa

Ketiga, ketika terjadi gerhana seorang muslim dianjurkan untuk berdoa pada Allah. Sebagaimana tadi dijelaskan di atas, fenomena gerhana bulan dan matahari adalah tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah yang Maha Agung dan Kuasa. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya surat Fussilat ayat 37;

وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ

Sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan. Bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.

Baca Juga:  Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Pamulang: Islam Melarang Menyakiti Umat Beda Agama

Berikut ini ada dua doa yang bisa dibaca ketika sedang terjadi gerhana. Doa ini sebagai pujiaan dan permohonan ampunan pada Allah yang Maha Kuasa. 


الحمد لله حمداً دائمًا طاهراً طيباً مباركاً فيه.. ملء السماوات وملء الأرض. وملء ما بينهما. وملء ما شئت من شيء بعد. أحق ما قال العبد. وكُلُنا لَكَ عبد

“Alhamdulillah hamdan daaiman toohiron thoyyiban mubarokan fiih. Mil Ussamawati wa mil’ul ardhi wa mil’u maa baina huma, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du. Ahaqqo maa qoolal abdu, wa kunna laka abdun.

Artinya: “Segala puji bagi Allah, pujian murni, baik dan diberkati-Nya. Yang memenuhi langit dan memenuhi bumi dan memenuhi apa yang ada di antara mereka dan mengisi apa pun yang Anda inginkan. (Dia) yang paling berhak memanggil hamba dan kami semua adalah hamba.”

Selain itu, seorang muslim juga dianjurkan memohon doa selamat berikut ini. 

اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ. هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ

Allahumma ahillahu ‘alainaa bil amni wal imaani was salaamati wal islami. Hilalu khairin wa rusydin.

Artinya : “Wahai Tuhanku, terangkanlah ini bulan di atas kami dengan sentosa, iman, selamat, dan islam. Ini bulan menerangkan kebaikan dan petunjuk.”

Demikian 3 amalan sunnah yang bisa dilakukan oleh muslim saat terjadi gerhana baik bulan maupun matahari.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasiswa Hukum Keluarga di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Saat ini penulis juga aktif di Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).

Komentari

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect