Ikuti Kami

Ibadah

Kenapa Umat Islam Wajib Berzakat?

buku zakat kekerasan perempuan

BincangMuslimah.Com – Sebagaimana yang telah kita tahu bersama zakat adalah termasuk salah satu dari lima rukun Islam. Oleh karena itu zakat wajib dilaksanakan oleh setiap orang muslim. Dalil perihal kewajiban zakat ini sebagaimana yang ditegaskan oleh baginda Nabi dalam hadisnya yang berbunyi,

بُنِيَ الإِسْلامُ على خَمْسٍ: شَهادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وأنَّ مُحَمَّداً رَسُولُ اللهِ، وَإقَامِ الصَّلاةِ، وَإيْتَاءِ الزَّكاةِ، وَالحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ (متفق عليه)

Islam dibangun di atas lima hal: kesaksian sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasa Ramadhan. (H.R. Bukhari dan Muslim).

Selain itu, zakat juga termasuk salah satu dari ajaran Islam yang ma‘lumun minad diini bidl dlaruri (edukasi agama yang secara pasti telah diketahui secara umum). Oleh karena itu, jika kewajiban zakat diingkari, maka akan mengantarkan orang yang ingkar menjadi kufur. Imam Nawawi dalam kitabnya Majmu’ Syarh Al-Muhaddzab berkata,

وجوب الزكاة معلوم من دين الله تعالى ضرورة فمن جحد وجوبها فقد كذب الله وكذب رسوله صلى الله عليه وسلم فحكم بكفره

Kewajiban zakat merupakan ajaran agama Allah yang telah diketahui secara jelas dan pasti. Oleh karena itu, siapa yang mengingkari kewajiban ini, sesungguhnya ia telah mendustakan Allah dan mendustakan Rasulullah, sehingga ia dihukumi kufur. (Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab, juz 5, hal. 331)

Bagi kita juga wajib hukumya mengetahui bahwa sesungguhnya dasar kewajiban zakat ditetapkan oleh beberapa ayat Al-Qur’an, di antaranya adalah firman Allah Ta’ala,

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat tersebut engkau membersihkan dan mensucikan mereka” (Q.S. At-Taubah: 103)

Baca Juga:  Tips Khatam al-Quran di Bulan Ramadan bagi Perempuan

Dan ayat yang lain yang berbunyi,

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah bersama dengan orang-orang yang ruku’.” (Q.S. Al-Baqarah: 43).

Syaikh Ibrahim Al-Baijuri mengatakan bahwa dengan didasarkan pada ayat-ayat di atas kemudian terjadilah Ijma’ Ulama’ (kesepakatan para ulama) tentang dasar penetapan hukum kewajiban zakat. (Hasyiyah al-Bajuri ‘ala Syarh Ibnu Qasim al-‘Ubadi, juz 2, hal. 270)

Secara subtansial zakat termasuk kategori wajib yang mempunyai dua tinjauan (murakkab), yaitu tinjauan ta’abbudi (sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah) dan tinjauan sosial. Berbeda dengan ritual dalam ibadah haji seperti melempar jumrah. Melempar jumrah yang tinjauannya hanya ta’abbudi saja, dan tidak pula seperti tinjauan ibadah sosial saja, semisal melunasi hutang.

Dari segi tinjauan sosial, bisa terlihat pada objek utama zakat, yaitu pemenuhan kebutuhan hidup Mustahiq (penerima zakat). Karena mayoritas para penerima zakat adalah masyarakat ekonomi kelas bawah, supaya ada peningkatan taraf hidup mereka, terentas dari kemiskinan, hidup layak, tak sekadar bergantung pada uluran tangan orang lain, dan berbalik menjadi penolong bagi orang lain yang masih terjerembab di jurang kemiskinan.

Sedangkan tinjauan ta’abbudi yang tidak kalah penting dari tinjauan sosial terletak pada keharusan memenuhi berbagai cara pengkalkulasian, pendistribusian, dan aturan-aturan lainnya yang harus dipatuhi oleh seorang yang menunaikan zakat, sehingga zakat yang ditunaikan menjadi sah secara syari’at.

Dari tinjauan ta’abbudi inilah zakat menjadi salah satu dari lima rukun islam yang menempati urutan ketiga setelah shalat. Setelah zakat barulah puasa, dan haji.

Memang beberapa aturan zakat bisa dibilang tidaklah mudah untuk seseorang yang mengeluarkan zakat, meskipun sebetulnya tidak bisa juga dikatakan sulit.

Baca Juga:  Bisakah Perempuan Korban Kekerasan Menjadi Penerima Zakat?

Sebelum menunaikan zakat, hendaknya bagi Muzakki (orang yang menunaikan zakat) berusaha memiliki pengetahuan yang cukup tentang zakat agar bisa melaksanakannya sesuai dengan cara yang telah diajarkan syari’at.

Sekurang-kurangnya mulai dari pengetahuan apa saja aset atau harta yang wajib dizakati, kalkulasi atau perhitungan aset harta yang zakatnya wajib dikeluarkan, hingga bagaimana penyalurannya ke tangan Mustahiqqin.

Semua itu harus dilaksanakan dengan cermat dan tepat. Meremehkan dan mengentengkan hal ini sebenarnya tidak berdampak negatif bila dipandang dari sisi tinjauan sosial zakat, selama zakat masih sampai kepada mereka yang berhak.

Akan tetapi, mengingat zakat juga mempunyai sisi ta’abbudi, maka hal ini akan menjadi catatan penting yang menyebabkan zakat yang dikeluarkan tidak sah. Sebagaimana pendapat Imam Al-Ghazali. (Ihya’ Ulumiddin, Indonesia, juz 1, hal. 213).

Semoga bermanfaat, Wallahua’lam…

Rekomendasi

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Bolehkah Mengalakosikan Zakat sebagai Dana Makan Bergizi Gratis? Bolehkah Mengalakosikan Zakat sebagai Dana Makan Bergizi Gratis?

Bolehkah Mengalakosikan Zakat sebagai Dana Makan Bergizi Gratis?

Makna Pentingnya Zakat Fitrah Makna Pentingnya Zakat Fitrah

Makna dan Pentingnya Zakat Fitrah

zakat fitrah anak rantau zakat fitrah anak rantau

Zakat Fitrah bagi Anak Rantau

Ditulis oleh

Aktivis IKSASS (Ikatan Santri Salafiyah Syafi'iyah) Surabaya

Komentari

Komentari

Terbaru

Tragedi Kekerasan Terhadap Anak: Saat Rumah Tak Lagi Aman Tragedi Kekerasan Terhadap Anak: Saat Rumah Tak Lagi Aman

Tragedi Kekerasan Terhadap Anak: Saat Rumah Tak Lagi Aman

Muslimah Talk

Dian Sastrowardoyo dan Dewi Sandra Bicara Soal Ambisi dan Gengsi Dian Sastrowardoyo dan Dewi Sandra Bicara Soal Ambisi dan Gengsi

Dian Sastrowardoyo dan Dewi Sandra Bicara Soal Ambisi dan Gengsi

Muslimah Talk

Hukum Memanfaatkan Barang Gadai Hukum Memanfaatkan Barang Gadai

Hukum Memanfaatkan Barang Gadai

Kajian

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Seporsi Mie Ayam dan Sebuah Alasan Kecil untuk Bertahan Hidup Seporsi Mie Ayam dan Sebuah Alasan Kecil untuk Bertahan Hidup

Seporsi Mie Ayam dan Sebuah Alasan Kecil untuk Bertahan Hidup

Muslimah Talk

Kiat-Kiat Sukses Dalam Bertetangga Kiat-Kiat Sukses Dalam Bertetangga

Kiat-Kiat Sukses Dalam Bertetangga

Muslimah Daily

Sri Hartini: Sosok Inspiratif Dibalik Lestarinya Hutan Adat Wonosadi Sri Hartini: Sosok Inspiratif Dibalik Lestarinya Hutan Adat Wonosadi

Sri Hartini: Sosok Inspiratif Dibalik Lestarinya Hutan Adat Wonosadi

Muslimah Talk

Apa Manfaat Doa Saat Hendak Berhubungan Badan?

Ibadah

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Citra Perempuan dalam alquran Citra Perempuan dalam alquran

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (bag 1)

Kajian

Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul

Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul

Muslimah Talk

risiko nikah muda risiko nikah muda

Viral Pernikahan Ayah Mertua dengan Ibu Kandung, Apa Hukumnya?

Kajian

Shafiyyah huyay istri nabi Shafiyyah huyay istri nabi

Khaulah Binti Qais; Perempuan Pertama yang Kesaksiannya Disetarakan dengan Laki-laki

Muslimah Talk

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Kajian

Cerita Para Selebgram Muslimah yang Inspiratif

Muslimah Daily

Connect