Ikuti Kami

Ibadah

Ini Alasan Mengapa Disebut Lailatul Qadar

BincangMuslimah.com – Ramadan merupakan bulan yang paling istimewa di antara bulan Hijriyah lainnya. Bagaimana tidak? Pada bulan ini terdapat satu malam yang begitu agung bahkan lebih baik dari seribu bulan. Malam itu adalah Lailatul Qadar.

Namun sudah tahukah kalian mengapa kata “lailah” yang dalam Bahasa Indonesia ini berarti “malam” diidhofahkan atau disandingkan dengan kata “al-qadar”? Apa makna “al-qadar” di sini? Berikut penulis akan menjelaskan alasan mengapa disebut Lailatul Qadar.

Terkait hal ini, Ibn Hajar al-Asqalani menyatakan bahwa ada beberapa pendapat mengenai penamaan Lailatul Qadar. Hal ini sebagaimana dikutip oleh Muhammad Hasan Muhammad Hasan Ismail al-Syafi’i dalam kitabnya Lailah al-Qadar: Fadhluha, wa Tsawab al-‘Amal fiha, wa Iltimasuha.

Pertama, kata “al-qadar” di situ bermakna pengagungan, sebagaimana firman Allah Swt:

وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ

“Mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya”. (Al-An’am: 91)

Malam ini merupakan malam diturunkannya Alquran malaikat turun ke bumi atas izin-Nya. Pada malam ini pula, turunlah berkah, rahmat, serta maghfirah-Nya. Maka siapapun menghidupi malam ini dengan amal kebaikan baginya suatu pahala yang agung.

Kedua, kata “al-qadar” di situ bermakna penyempitan, sebagaimana firman Allah Swt:

وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ

Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya”.  (Al-Fajr: 16)

Makna penyempitan di sini adalah bahwa kapan terjadinya lailatul qadar ini masih disamarkan. Tak ada seorangpun yang tahu pastinya. Pendapat lain menyebutkan bahwa maksudnya adalah bumi terasa menjadi sempit karena disesaki oleh malaikat yang turun ke bumi.

Ketiga, kata “al-qadar” di situ bermakna takdir. Maksudnya adalah bahwa pada malam tersebut ditentukan takdir makhluk selama satu tahun itu. Hal ini berlandaskan firman Allah:

Baca Juga:  Sunnah Baca Doa Ini di Akhir Witir Sebelum Salam

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (Al-Dukhan: 4)

Menurut Ibn Hajar, berdasarkan ayat inilah Imam Nawawi menyatakan pendapatnya di mana beliau mengatakan bahwa para ulama berkata, “Adapun alasan mengapa disebut lailatul qadar adalah karena pada malam ini malaikat menulis takdir para makhluk, demikian juga yang disebutkan dalam hadis-hadis masyhur.”

Senada dengan Imam Nawawi, al-Qadhi ‘Iyadh juga menyatakan hal serupa di mana pada malam itu ditentukan takdir seseorang selama setahun itu baik rizki maupun ajalnya.

Keempat, disebut lailatul qadar karena malam itu memiliki keagungan dan kedudukan yang besar, sebagaimana firman Allah Swt:

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ، لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

 “Apakah kamu tahu apa itu lailatul qadar? Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan”. (Al-‘Alaq: 2-3)

Juga firman-Nya:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.” (Al-Dukhan: 3)

Disebut demikian karena Alquran pada malam itu diturunkan secara keseluruhan ke langit dunia, juga keberkahan yang dicucurkan melimpah ruah pada malam tersebutDemikian alasan di balik mengapa disebut Lailatul Qadar yang disarikan dari beberapa sumber.

 

Rekomendasi

Puasa Dzulhijjah Qadha Ramadhan Puasa Dzulhijjah Qadha Ramadhan

Niat Menggabungkan Puasa Dzulhijjah dengan Qadha Ramadhan

Kesalehan dan Domestikasi Perempuan Kesalehan dan Domestikasi Perempuan

Halal Lifestyle; Tawaran Gaya Hidup untuk Muslim Perkotaan

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

Hikmah puasa Turunnya Alquran Hikmah puasa Turunnya Alquran

Hikmah Disyariatkannya Puasa di Bulan Turunnya Alquran

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah. Penulis adalah alumnus Bahasa dan Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah dan Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat

Komentari

Komentari

Terbaru

Hikmah Sumpah Surah Al-Fajr Hikmah Sumpah Surah Al-Fajr

Surah al-Mujadilah: Khaulah binti Tsa’labah, Perempuan di Balik Turunnya Ayat Zhihar

Kajian

Hukum Masturbasi dalam Islam Hukum Masturbasi dalam Islam

Hukum Menghisap Kemaluan Suami

Kajian

Alaa Salah, Perempuan Simbol Revolusi Sudan yang Diharapkan Meraih Nobel Perdamaian

Kajian

tantangan menjalani i'tikaf ramadhan tantangan menjalani i'tikaf ramadhan

Amalan yang Dianjurkan Ulama Saleh di Bulan Maulid Nabi

Ibadah

Biografi Ning Amiroh Alauddin Biografi Ning Amiroh Alauddin

Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Kemaslahatan Berkelanjutan

Muslimah Daily

Mengintip Dugaan Penyebab Laki -Laki Acap Kali Jadi Pelaku KDRT

Muslimah Talk

satuharapan.com satuharapan.com

Paus Fransiskus: Bhinneka Tunggal Ika adalah Kekayaan Terbesar Indonesia

Berita

Pro-Kontra Azan Maghrib di Televisi Diganti Tulisan Berjalan

Berita

Trending

Hukum Masturbasi dalam Islam Hukum Masturbasi dalam Islam

Hukum Menghisap Kemaluan Suami

Kajian

Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi

Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi: Ilmuwan Muslimah Berpengaruh di Balik Astrolab

Muslimah Talk

doa baru masuk islam doa baru masuk islam

Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Seseorang yang Baru Masuk Islam

Ibadah

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

Ibadah

Doa menyembelih hewan akikah Doa menyembelih hewan akikah

Doa yang Diucapkan Ketika Menyembelih Hewan Akikah

Ibadah

Pratiwi Sudarmono Pratiwi Sudarmono

Pratiwi Sudarmono: Muslimah, Putri Ningrat dan Astronot Pertama Asia

Muslimah Talk

Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan

Haruskah Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan Jika Pernikahan Batal?

Kajian

Mengeraskan Bacaan Niat Puasa Mengeraskan Bacaan Niat Puasa

Doa Qunut: Bacaan dan Waktu Pelaksanaannya

Ibadah

Connect