Ikuti Kami

Ibadah

Tata Cara Shalat Witir Lengkap dengan Dalil dan Waktu Pelaksanaannya

Kesalahan Perempuan Memakai Mukena

BincangMuslimah.Com – Salah satu shalat yang sangat sunnah dilakukan oleh umat Islam adalah shalat witir. Witir berarti ganjil. Disebut dengan witir karena shalatnya diakhiri dengan satu rakaat, berbeda dengan shalat-shalat lainnya yang harus dilakukan minimal dua rakaat. Berikut akan penulis ulas tata cara shalat witir.

Dalil Kesunnahan Shalat Witir

Dalil kesunnahan shalat witir adalah hadis riwayat sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a., ia berkata,

الوِتْرُ لَيْسَ بِحَتْمٍ كَصَلاَتِكُمُ الْمَكْتُوبَةِ وَلَكِنْ سَنَّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الوِتْرَ فَأَوْتِرُوا يَا أَهْلَ القُرْآنِ. (رواه الترمذي وغيره)

Artinya: Witir tidak wajib sebagaimana shalat wajib kalian, tetapi Rasulullah saw. mensunnahkannya. Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah itu witir (ganjil) dan menyukai sesuatu yang ganjil, maka berwitirlah kalian wahai para ahli Qur’an.” (H.R. At-Tirmidzi dan lainnya)

Waktu Paling Utama Shalat Witir

Waktu pelaksanaan shalat witir adalah antara shalat Isya’ dan shalat Shubuh. Namun, waktu yang paling utama adalah mengakhirkannya sampai akhir shalat malam (sebagai penutup shalat malam). Hal ini berdasarkan hadis riwayat sahabat Ibnu Umar r.a., dari Nabi saw., beliau bersabda, “Jadikanlah akhir shalat malam kalian dengan shalat witir.” (H.R. Muslim)

Namun, hal tersebut bagi orang yang mampu melaksanakannya di akhir malam. Sementara bagi orang yang khawatir tidak dapat bangun malam, maka hendaknya ia melaksanakan shalat witir setelah shalat Isya’ atau shalat sunnah bakdiyah Isya’.

Sahabat Jabir r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda,

مَنْ خَافَ أَنْ لاَ يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلاَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ ». رواه مسلم

Baca Juga:  Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Artinya: “Siapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena shalat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih utama.” (H.R. Muslim)

Tata Cara Shalat Witir

Batas minimal shalat witir adalah satu rakaat, namun dimakruhkan hanya melaksanakan satu rakaat saja. Adapun minimal shalat witir yang sempurna adalah tiga rakaat dua salam atau dua rakaat kemudian disusul satu rakaat. Batas maksimal shalat witir itu sebelas rakaat yang dilaksanakan dua rakaat dua rakaat (sampai sepuluh rakaat) kemudian ditutup dengan satu rakaat.

Bacaan surah setelah al-Fatihah yang disunahkan dibaca ketika shalat witir adalah surah al-A’la untuk rakaat pertama, al-Kafirun untuk rakaat kedua, serta al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas untuk rakaat ketiga. Hal ini sebagaimana diinformasikan oleh Sayyidah Aisyah r.a. yang pernah menyaksikan Rasulullah saw. membaca surah-surah tersebut ketika melaksanakan shalat witir.

Rekomendasi

Shalat Witir, Haruskah Dilakukan Setelah Tahajud?

Mengeraskan Bacaan Niat Puasa Mengeraskan Bacaan Niat Puasa

Doa Qunut: Bacaan dan Waktu Pelaksanaannya

pembagian waktu shalat dzuhur Zikir Setelah Shalat Dhuha pembagian waktu shalat dzuhur Zikir Setelah Shalat Dhuha

Zikir Setelah Shalat Dhuha: Lengkap Latin dan Artinya

Doa Setelah Shalat Witir

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Konsekuensi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Kajian

Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan

Afra binti Ubayd: Ibu dari Para Pejuang Syariat Islam

Muslimah Talk

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Muslimah Talk

Sering Lupa dan Bingung Usai Melahirkan? Bisa Jadi Ibu Tengah Hadapi Mom Brain Sering Lupa dan Bingung Usai Melahirkan? Bisa Jadi Ibu Tengah Hadapi Mom Brain

Sering Lupa dan Bingung Usai Melahirkan? Bisa Jadi Ibu Tengah Hadapi Mom Brain

Muslimah Talk

Al-Hafizhah Karimah al-Marwaziyah: Perempuan yang Menghabiskan Masa Hidupnya Dengan Keilmuan Al-Hafizhah Karimah al-Marwaziyah: Perempuan yang Menghabiskan Masa Hidupnya Dengan Keilmuan

Al-Hafizhah Karimah al-Marwaziyah: Perempuan yang Menghabiskan Masa Hidupnya Dengan Keilmuan

Muslimah Talk

Iddah dan Ihdad bagi Perempuan Pekerja Iddah dan Ihdad bagi Perempuan Pekerja

Iddah dan Ihdad bagi Perempuan Pekerja

Kajian

Amalan tahun baru Islam Amalan tahun baru Islam

Amalan yang Dianjurkan Sambut Tahun Baru Islam

Ibadah

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Kajian

Cerita Para Selebgram Muslimah yang Inspiratif

Muslimah Daily

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Lima Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Ibadah

Connect