Ikuti Kami

Ibadah

Gerakan Shalat yang Benar Bagi Muslimah

istihadhah shalat sunah fardhu

BincangMuslimah.Com – Jika kita perhatikan, gerakan shalat antara perempuan dan laki-laki agak sedikit berbeda. Padahal Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari agar umatnya shalat bagaimana beliau shalat.  Lalu kenapa gerakan antara perempuan dan laki-laki berbeda? Lalu seperti apa gerakan shalat yang benar bagi muslimah?

Rasulullah saw. bersabda,

صَلُّوا كَمَا رَأَيتُمُنِي أُصَلِي

Artinya: “Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.” (H.R. Bukhari &Muslim)

Rasulullah mengajarkan para sahabat agar mengikuti dan mencontoh beliau dalam gerakan shalat. Karenanya, banyak kita temui riwayat dari para sahabat yang menjelaskan tentang bagaimana gerakan shalat Rasulullah. Seperti dalam riwayat berikut,

ِعَنْ مَيْمُوْنَةَ بِنْتَ الْحَارِثِ قََالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَجَدَ جَافَى حَتَّى يُرَى مَنْ خَلْفَهُ وَضْحَ إِبْطَيْه

Artinya: “Maimumah binti Harits berkata bahwa Nabi saw apabila sujud merenggangkan tangan hingga orang yang di belakangnya melihat putihnya ketiak beliau” (H.R. Darimi)

Cara sujud Rasulullah adalah dengan merenggangkan tangan sampai ketiak beliau terlihat. Demikian juga dalam riwayat Abu Daud, ketika takbiratul ihram beliau mengangkat tangannya hingga sejajar pundak, dan Abu Hurairah mengatakan jika ia berdiri di depan Rasulullah niscaya ia bisa melihat ketiak beliau. Namun bagaimana dengan gerakan perempuan?

Para ulama sepakat bahwa gerakan shalat yang benar adalah sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah dan tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam mengikuti yang beliau contohkan. Hanya saja, perbedaannya adalah seorang perempuan memiliki situasi di mana dia berbeda dari seorang pria dalam shalat, alasannya karena perempuan dianjurkan lebih tertutup, sederhana dan anggun dalam gerakannya.

Imam Nawawi dalam kitab al-Majmu’ mengutip pendapat Imam Syafi’i mengatakan,

ولا فرق بين الرجال والنساء في عمل الصلاة، إلا أن المرأة يستحب لها أن تضم بعضها إلى بعض، وأن تلصق بطنها في السجود بفخذيها كأستر ما يكون، وأحب ذلك لها في الركوع وفي جميع عمل الصلاة،

Baca Juga:  Bincang Shalat: Apakah Henna Sah untuk Shalat??!

Artinya: “Tidak ada perbedaan antara lelaki dan perempuan dalam gerakan shalat. Kecuali perempuan disunnahkan untuk merekatkan anggota tubuhnya dengan anggota tubuh yang lain, seperti menempelkan perut dengan kedua paha saat sujud setertutup mungkin, lebih dianjurkan juga dalam rukuk dan semua gerakan shalat.”

Karena itu, dalam gerakan takbiratul ihram misalnya, perempuan tetap mengangkat tangannya sejaajr dengan pundak hanya saja dengan tanpa merenggangkan tangan. Begitu juga dalam sujud dan rukuk terdapat perbedaan gerakan shalat bagi muslimah. Wallahu’alam.

Rekomendasi

18 Rukun yang Wajib Dipenuhi dalam Shalat

istihadhah shalat sunah fardhu istihadhah shalat sunah fardhu

Lakukan Sujud Sahwi Jika Tinggalkan Enam Sunnah Ab’ad Ini dalam Shalat

Sha;at saat gempa Sha;at saat gempa

Shalat saat Gempa, Lanjutkan atau Selamatkan Diri?

Yang sering luput dari perhatian adalah bahwa dagu juga termasuk dari aurat sehingga harus wajib ditutupi ketika shalat.   Yang sering luput dari perhatian adalah bahwa dagu juga termasuk dari aurat sehingga harus wajib ditutupi ketika shalat.  

Apakah Dagu Perempuan Wajib Ditutupi Ketika Shalat?

Ditulis oleh

Komentari

Komentari

Terbaru

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Puasa dalam Perspektif Kesehatan: Manfaat dan Penjelasannya Puasa dalam Perspektif Kesehatan: Manfaat dan Penjelasannya

Puasa dalam Perspektif Kesehatan: Manfaat dan Penjelasannya

Diari

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect