Ikuti Kami

Diari

Ummul Banin Putri Abdul Aziz bin Marwan, Putri Raja yang Berhati Lembut

ummul banin

BincangMuslimah.Com – Ummul Banin adalah putri Abdul Aziz bin Marwan, khalifah dinasti Abbasiyah yang pertama. Beliau seorang yang berhati lembut dan suci.  Setiap Jumat ia akan duduk di atas singgasanya untuk berdakwah di jalan Allah. Ia mengajar di hadapan para perempuan ahli ibadah yang mengelilinginya untuk berbincang dan belajar padanya.

Salah satu yang perkataannya yang paling masyhur menggambarkan kebijakannya adalah ketika ia mengatakan, “Orang yang paling pelit adalah orang yang pelit pada dirinya sendiri dengan surga,” dan “Setiap orang itu rakus akan sesuatu dan Allah menjadikanku rakus untuk berderma.”

Selain itu beliau fasih dalam berbicara sehingga lawan bicaranya tidak bisa berkutik mencari alasan lain. Seperti ketika ia membeberkan kesalahan al-Hajjaj ibn Yusuf al-Tsaqafi, orang yang terbukti membunuh orang-orang shaleh pada masa itu sampai al-Hajjaj tidak bisa berkelit dari kesalahan yang telah dituduhkan padanya.

Namun suatu hari ia merasa telah melakukan dosa besar. Diriwayatkan dari  Haitsam bin al-‘Adi, ia bercerita. Suatu ketika Ummul Banin melihat Izzah istri Kutsair. Lalu ia bertanya, “Wahai Izzah apa maksud dari perkataan Kutsair ini tentangmu: “Aku tahu bahwa setiap yang berhutang telah melunasi hutangnya, tapi Izzah menunda-nunda susah memberikan utangnya”.

“Maafkanlah aku,” ujar Izzah.

“Kau harus menjelaskannya padaku Izzah,” kata Ummul Banin.

Akhirnya Izzah menjawab keingintahuan putri raja tersebut, “Aku menjanjikan Kutsair sebuah ciuman, lalu ia datang padaku untuk merebutnya.” Izzah merasa malu dan tidak mau memuaskan Kutsair.

Ummul Banin berkata, “Selesaikanlah hutangmu, aku yang akan menanggung dosanya.”

Tapi kemudian ia menarik perkataannya dan beristighfar. Ia sadar tidak ada seorangpun yang bisa menanggung dosa orang lain. Lalu ia memerdekakan 40 budak sebab apa yang telah ia ucapkan. Di kemudian hari kalau ia teringat akan ucapannya ia menangis sampai hijabnya basah, “Andai saja saat ingin mengatakan itu lisanku kelu hingga tak jadi berkata-kata.”

Baca Juga:  Momen Lebaran: Kenali Dirimu untuk Jawab "Kapan Nikah”

Ia beribadah setiap malam memohonkan ampunan untuk dosanya itu hingga kasurnya basah karena menghidupkan malam-malam yang panjang untuk ibadah memohon ampun-Nya.

*Kisah ini disarikan dari kitab at-Tawwabin karya Ibnu Qudamah al-Muqadasi

Rekomendasi

nabi adam mendapat ampunan nabi adam mendapat ampunan

Kisah Nabi Adam yang Mendapat Ampunan pada Bulan Muharram

tiga nasihat penyelamat hidup tiga nasihat penyelamat hidup

Tips Agar Istiqamah dalam Ketaatan dari Syekh Nawawi al-Bantani

Berbuat Dosa Berkali-kali Berbuat Dosa Berkali-kali

Berbuat Dosa Berkali-kali, Tetapkah Allah Ampuni?

Saat Kamu Sudah Hijrah Saat Kamu Sudah Hijrah

Saat Kamu Sudah Hijrah, Istiqomahkanlah 7 Hal Baik Ini

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Peneliti el-Bukhari Institute

Komentari

Komentari

Terbaru

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect