Ikuti Kami

Kajian

Tips Agar Istiqamah dalam Ketaatan dari Syekh Nawawi al-Bantani

tiga nasihat penyelamat hidup

BincangMuslimah.Com – Setiap hamba Allah yang melakukan dosa, terbukalah pintu pengampunan dan pertaubatan baginya. Ada beberapa cara taubat yang harus ditempuh agar taubat diterima (baca: Cara Taubat Yang Benar Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani). Setelahnya, seorang hamba wajib untuk istiqamah dalam ketaatan. Penulis akan mengulas tips agar istiqamah dalam ketaatan yang dikutip dari nasihat Syekh Nawawi al-Bantani.

Setelah mengulas tentang cara taubat yang bersumber pada Alquran dan hadis, Syekh Nawawi menyusulnya dengan cara agar tetap istiqomah dalam ketaatan, dalam jalur pertobatan. Sepenggal nazam gubahan Zainuddin bin Ali al-Ma’bari al-Malibari mengenai hal yang harus dilakukan setelah melakukan taubat:

وَقِهْ دَوَامًا بِالمُحَاسَبَةِ الَتِي#  تَنْهَاكَ تَقْصِيرًا جَرَى وَتَسَاهُلًا

Tetaplah senantiasa melakukan intropeksi diri

Yang mampu menghalangimu dari kelalaian dan meremehkan (dosa)

Syekh Nawawi menjelaskan tentang penggalan nazom ini, yakni jagalah diri kita dan tetaplah berada di jalan pertaubatan dengan menghindari diri dari melakukan hal-hal yang melanggar syariat. Lakukan itu sepanjang usia kita, dengan melakukan intropeksi diri dari apa saja yang telah dilakukan. Senantiasa memperhatikan apa yang ia lakukan, apa yang ia ucapkan, bahkan prasangkanya yang tersirat dalam hati.

Setelah menjalani serangkaian pertaubatan, memperhatikan apa yang ia lakukan dalam hidupnya sehari-hari membantunya untuk tidak meremehkan dosa-dosa. Berdasarkan nasihat Khalifah Umar R.A:

حَاسِبُوْا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوْا

Intropeksilah diri kalian sebelum amal kalian dihitung

Selain itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar dan doa yang dikenal dengan sebutan doa sapu jagad:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَارِ

Artinya: Ya Allah anugerahilah kami di dunia berupa kebaikan, dan akhirat berupa kebaikan dan jagalah kami dari api neraka.

Selain menjaga diri dari dosa antara hamba dengan Tuhan, seorang muslim juga harus menjaga dirinya dari perbuatan dosa sesama manusia. Misal, menjaga pandangannya dari melihat aurat lawan jenis, memandang saudaranya dengan pandangan remeh, menjaga lisan dari berkata bohong, melakukan ghibah, berdebat, mendoakan sesama makhluk dengan doa yang buruk adalah perbuatan yang merusak hubungan dengan sesama makhluk Allah.

Baca Juga:  Cara Mengqadha Puasa Bagi Orang Hamil

Sebab dosa tak hanya berkaitan antara hamba dengan Allah, tetapi juga antara hamba dengan hamba pula. Maka jagalah hubungan tidak hanya dengan Allah, tapi juga dengan sesama manusia.

Demikian tips agar senantiasa istiqamah dalam ketaatan dari Syekh Nawawi al-Bantani. Wallahu a’lam.

 

Rekomendasi

Pray the Devil Back Pray the Devil Back

Pray the Devil Back to Hell, Cerita Powerfull Perempuan Mengusung Perdamaian

Hak Tetangga Non Muslim Hak Tetangga Non Muslim

Menunaikan Hak Tetangga Sebagian dari Iman, Bagaimana Jika Tetangga Non Muslim?

nabi adam mendapat ampunan nabi adam mendapat ampunan

Kisah Nabi Adam yang Mendapat Ampunan pada Bulan Muharram

Berbuat Dosa Berkali-kali Berbuat Dosa Berkali-kali

Berbuat Dosa Berkali-kali, Tetapkah Allah Ampuni?

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

4 Komentar

4 Comments

Komentari

Terbaru

Pemberian ASI Eksklusif Banyak Manfaat, Namun Masih Sarat dengan Tantangan Pemberian ASI Eksklusif Banyak Manfaat, Namun Masih Sarat dengan Tantangan

Pemberian ASI Eksklusif Banyak Manfaat, Namun Masih Sarat dengan Tantangan

Muslimah Daily

Ayat-Ayat yang Turun di Bulan Syakban Ayat-Ayat yang Turun di Bulan Syakban

Ayat-Ayat yang Turun di Bulan Syakban

Kajian

20 Tahun Pusat Studi Al-Qur'an: Membimbing Umat dengan Al-Qur'an  20 Tahun Pusat Studi Al-Qur'an: Membimbing Umat dengan Al-Qur'an 

20 Tahun PSQ: Membimbing Umat dengan Al-Qur’an 

Berita

Shalat isya sepertiga malam Shalat isya sepertiga malam

Wirid Setelah Shalat Tahajud: Lengkap Latin dan Artinya

Ibadah

Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya? Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya?

Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya?

Tanya Ustazah

Prinsip Ekonomi dalam Islam Prinsip Ekonomi dalam Islam

Risa Arisanti; Tiga Prinsip Mengelola Keuangan Rumah Tangga dalam Islam

Muslimah Daily

Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya? Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya?

Bolehkah Qada Puasa pada Yaumul Syak?

Ibadah

Qadha’ Puasa Wanita Hamil dan Menyusui Ramadhan Lalu dan Belum Mampu Mengganti Qadha’ Puasa Wanita Hamil dan Menyusui Ramadhan Lalu dan Belum Mampu Mengganti

Qadha’ Puasa Wanita Hamil dan Menyusui Ramadhan Lalu dan Belum Mampu Mengganti

Kajian

Trending

Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak

Parenting Islami : Hadis-hadis Keutamaan Mendidik Anak

Kajian

Perempuan Memakai Anting-anting, Sunnah Siapakah Awalnya?

Muslimah Daily

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Haruskah Imam Jamaah Perempuan Mengeraskan Bacaan dalam Shalat?

Ibadah

Memasang Pembatas di antara Jamaah Laki-laki dan Perempuan, Wajibkah?

Ibadah

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Lima Trik agar Poni Rambut Tidak Keluar Jilbab

Muslimah Daily

Ummu Habibah; Perempuan yang Dilamar Nabi dengan Mahar Sebanyak 400 Dinar Emas

Muslimah Talk

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Kapan Kita Dianjurkan Bertasbih?

Ibadah

ummu haram periwayat perempuan ummu haram periwayat perempuan

Asma’ binti Umais : Perempuan yang Riwayat Hadisnya Tersebar dalam Kutub As-Sittah

Muslimah Talk

Connect