BincangMuslimah.Com- Jakarta, 28-29 September 2024 – Pusat Studi Al-Quran (PSQ) menggelar acara istimewa dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw dan merayakan 20 tahun berdirinya PSQ. Acara yang berlangsung di Kompleks Bayt Al-Quran ini dihadiri oleh para ulama, tokoh masyarakat, akademisi, serta masyarakat umum.
Ahmad Fikri Assegaf, Ketua Yayasan PSQ, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas perjalanan PSQ selama dua dekade. “Alhamdulillah, PSQ telah mencapai usia 20 tahun. Ini adalah pencapaian besar yang hanya mungkin dengan izin Allah dan dukungan dari banyak pihak. Harapan kami, PSQ dapat terus berkontribusi untuk umat dan masyarakat hingga puluhan tahun mendatang, dengan semangat membumikan ajaran Al-Quran yang moderat dan relevan,” ungkap Ahmad Fikri Assegaf.
Muchlis M. Hanafi, Direktur PSQ, dalam kesempatan tersebut menyampaikan berbagai pencapaian Pusat Studi Al-Quran selama 20 tahun. “Selama dua dekade, PSQ telah aktif dalam menyebarkan pemahaman Al-Quran melalui berbagai program kajian, penelitian, dan publikasi yang berorientasi pada penguatan nilai-nilai Islam yang moderat. Kami juga berperan dalam memfasilitasi dialog antaragama dan membina generasi muda dalam memahami Al-Quran secara mendalam,” jelasnya.
Ceramah Gus Baha
Acara ini juga diisi dengan ceramah oleh KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha dan Prof. Dr. M. Quraish Shihab. Gus Baha dalam tausiyahnya menekankan pentingnya meneladani sikap Nabi Muhammad SAW yang selalu bersabar dan tidak pernah melaknat umatnya, meskipun dalam situasi yang sulit. “Nabi Muhammad diajarkan untuk tidak kecewa dan tidak melaknat umatnya. Allah SWT memerintahkan beliau untuk bersabar dan memasrahkan segala urusan kepada-Nya. Kita juga tidak boleh menghakimi orang-orang yang berbuat maksiat. Doakan mereka, dan serahkan kepada Allah SWT,” ujar Gus Baha.
Pesan Prof. Dr. M. Quraish Shihab
Sementara itu, Prof. Dr. M. Quraish Shihab menggarisbawahi pentingnya hubungan spiritual antara umat Islam dan Nabi Muhammad SAW. “Umat Nabi Muhammad adalah keluarganya. Selama Anda dekat kepada Nabi, Anda berarti keluarga Nabi. Itu adalah salah satu cara kita memperingati Maulid Nabi. Kita tidak bisa menguraikan tentang Nabi secara sempurna, karena beliau adalah gunung tinggi yang besar. Pandanglah Nabi, insya Allah kita akan terdorong untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ungkap Quraish Shihab.
Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan umat dengan Al-Quran dan meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad Saw. Para hadirin diharapkan dapat mengambil inspirasi dari nilai-nilai yang disampaikan dalam acara ini, sekaligus mempererat hubungan mereka dengan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
1 Comment