Ikuti Kami

Muslimah Talk

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Mengulas Berbagai Peristiwa Bersejarah di Bulan Syawal
www.freepik.com

BincangMuslimah.Com – Pada 17 Ramadan tahun 58 Hijriah, yakni hari dimana ummu al-Mukminin, Sayyidah Aisyah wafat. Bagi umat Islam, bulan mulia tersebut yang seharusnya menggembirakan, akan tetapi pada hari tersebut begitu menyesakkan

Bagaimana tidak, sosok Sayyidah Aisyah bukan hanya sekadar istri dari Nabi Muhammad saw. Lebih dari itu, beliau adalah sosok ilmuwan cerdas, ahli hadis, dan menjadi rujukan utama bertanya perihal masalah agama bagi para sahabat dan tabi’in sepeninggal Nabi.

Kemuliaan Sayyidah Aisyah

Sayyidah Aisyah ra. memiliki julukan Ummu al-Mukminin, yang bermakna ibunda bagi seluruh umat yang beriman di seluruh dunia. Sebagai ibu, beliau sangat perhatian kepada umat Islam dengan mendidik, mengajarkan, dan menyebarkan ajaran Islam.

Pernah suatu waktu sahabat Abu Musa al-Asyari ingin bertanya kepada beliau, “Aku ingin bertanya kepadamu tentang sesuatu, namun aku malu menanyakannya.” Beliau menjawab, “Tanyalah dan jangan malu, sesungguhnya aku ini adalah ibumu.”

Demikianlah, Sayyidah Aisyah selalu mendidik murid-muridnya seperti seorang ibu mengajarkan anaknya. Bahkan tersebut dalam riwayat, bahwa beliau tidak hanya mengajarkan ilmu kepada murid-murid yang datang ke madrasahnya, beliau juga mengasuh serta menanggung biaya hidup anak-anak yatim dan orang-orang miskin.

Sayyidah Aisyah ra., dengan kecerdasan, wawasannya yang luas, perhatian, dan penuh cinta kasih menjadi inspirasi dan mercusuar ilmu pengetahuan sepanjang masa. Lebih dari itu, beliau juga memiliki segudang keutamaan dan keistimewaan dalam kesabaran, kedermawanan, kezuhudan, dan dalam setiap sifat-sifat yang mulia.

Ummu al-Mukminin tersebut juga merupakan istri yang mulia dan sangat dicintai Baginda Nabi saw. Dalam sebuah hadis, sebagaimana ketika sahabat Amr bin Ash bertanya kepada Nabi.

“Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling engkau cintai?” Beliau menjawab, “Aisyah”. “Kalau dari kalangan laki-laki?” tanya Amr lagi. Rasulullah menjawab: “Ayahnya [Abu Bakar]” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga:  Mengenal Fatima al-Fihri, Perempuan Muslim Pendiri Universitas Pertama di Dunia

Sayyidah Aisyah Wafat Setelah Salat Witir

Sebelum menjelang ajalnya, beliau telah jatuh sakit selama beberapa bulan. Meskipun begitu, tidak pernah sedikitpun keluar kata-kata keluhan dari lisan mulia Sayyidah Aisyah. Bahkan, ketika para sahabat berdatangan untuk menjenguk beliau, mereka mengatakan bahwa tidak menjumpai tanda-tanda bahwa Sayyidah Aisyah sedang jatuh sakit.

Diriwayatkan bahwa di saat-saat terakhirnya, beliau masih sempat melaksanakan salat sunnah witir, hal ini menunjukkan keteguhan imannya hingga akhir hayat. Pada hari itu, 17 Ramadan 58 H. Sayyidah Aisyah ra. berpulang setelah mengabdikan seluruh hidupnya untuk umat di usianya ke-67 tahun. Beliau meninggalkan warisan ilmu dan keteladanan bagi umat Islam.

Mendengar kabar wafatnya, orang-orang datang dari segala penjuru angin, berkerumun untuk bertakziyah. Tidak pernah ada kerumunan sebanyak itu dalam satu malam. Beliau dimakamkan di jannat al-Baqi, Madinah. Sebuah tempat yang juga menjadi peristirahatan terakhir bagi para sahabat Nabi yang lain.

Kepergian Sayyidah Aisyah ra. membawa duka mendalam bagi umat Islam. Seorang yang begitu dikasihi Nabi Muhammad saw dan seorang perempuan yang pengaruhnya dalam ilmu agama terus hidup dan menjadi sumber inspirasi hingga saat ini.

Akhir kalam, satu pesan dari hadis riwayat ummu al-Mukminini Sayyidah Aisyah ra. yang bisa kita jadikan pegangan untuk menjalani hidup.

سَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَاعْلَمُوا أَنْ لَنْ يَدْخُلَ أَحَدٌ عَمَلَهُ الْجَنَّةَ وَأَنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ مَا دَامَ وَإِنْ قَلَّ

Dari Sayyidah Aisyah,Tetaplah pada jalan kebenaran dan bersahajalah. Dan ketahuilah bahwa pekerjaan seseorang di antara kamu tidak dapat menjadikan masuk surga. Sesungguhnya amal-amal yang paling disukai Allah adalah yang tetap terus berlangsung meskipun hanya sedikit. Wallah a’lam.[]

Rekomendasi

Ditulis oleh

Khadimul 'Ilmi di Yayasan Taftazaniyah

13 Komentar

13 Comments

Komentari

Terbaru

Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam! Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam!

Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam!

Muslimah Talk

pelestarian lingkungan alquran hadis pelestarian lingkungan alquran hadis

Upaya Pelestarian Lingkungan dalam Alquran dan Hadis

Kajian

 Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera  Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera

 Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera

Muslimah Talk

Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme

Aleta Baun, Aktivis Ekofeminisme dari Timur Indonesia

Muslimah Talk

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Berita

memberi daging kurban nonmuslim memberi daging kurban nonmuslim

Hukum Menerima Bantuan dari Non Muslim Saat Bencana

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Connect