Ikuti Kami

Khazanah

Kala Rasulullah Melarang Ali bin Abi Thalib untuk Poligami

rasulullah melarang ali poligami
Source: freepik.com

BincangMuslimah.Com – Berbicara tentang poligami, praktik ini tidak terlepas dari sosok yang menjadi teladan umat Islam, yakni Rasulullah saw. Poligami memang dilakukan Nabi saw. pada masa itu dengan adanya sebab dan tujuan. Namun Rasulullah sendiri juga melarang Sayyidina Ali bin Abi Thalib untuk melakukan praktik poligami atas putrinya, Fatimah az-Zahra.

Hal itu terekam dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Abi Mulaikah, bahwa al-Musawwir bin Mukhrimah telah menyampaikan bahwa ia telah mendengar Rasulullah saw. bersabda di atas mimbar: 

“Sesungguhnya Bani Hasyim bin Mughirah meminta izin kepadaku untuk untuk menikahkan anak perempuan mereka dengan Ali bin Abi Thalib. Saya tidak mengizinkannya, tidak, dan tidak (mengizinkannya), kecuali Ali mau menceraikan putriku dan menikah dengan anak perempuan mereka. Sesungguhnya anakku adalah bagian dariku, maka apa yang meragukannya juga meragukanku, dan apa yang menyakitinya juga menyakitiku.” (HR. Muslim)

Imam an-Nawawi dalam syarahnya Kitab Shahih Muslim menerangkan bahwa larangan Nabi saw. terhadap poligami yang akan dilakukan Ali tersebut semata-mata sebagai ekspresi kasih sayang seorang ayah pada putrinya. Bukan ingin mengharamkan poligami yang telah dihalalkan oleh Allah (jika ada alasan tertentu yang menhendaki poligami serta terpenuhi syarat-syaratnya).

Selain itu alasan yang dikemukakan oleh Imam an-Nawawi, yang pertama ialah tindakan tersebut akan menyakiti hati Siti Fatimah yang nantinya juga akan menyakiti hati Nabi. Sementara siapapun yang menyakiti hati Rasulullah, ia akan celaka. Dan yang kedua, dikhawatirkan timbul fitnah yang akan menimpa Sayyidah Fatimah disebabkan kecemburuan.

Hal yang sama juga diungkapkan, tokoh feminis muslim Indonesia, Nyai Badriyah Fayumi. Rasulullah mengungkapkan bahwa poligami yang akan dilakukan oleh Ali bin Abi Thalib pada putrinya adalah sebuah perbuatan yang menyakiti hati Fatimah dan juga hati Rasulullah. Sehingga ini menjadi salah satu penguat akan larangan berpoligami. 

Baca Juga:  Apakah Perempuan yang Menolak Poligami Berdosa?

Lebih lanjut ia menyatakan, hadits di atas menunjukkan bahwa Nabi sangat tidak rela jika putrinya dipoligami oleh Ali. Bahkan beliau saw. sampai tiga kali menyampaikan ketidaksetujuannya jika Sayyid Ali meminang perempuan lain di saat yang sama statusnya masih sebagai suami sah dari Fatimah. Karena itulah Rasulullah menolak putrinya dipoligami. Sebab Sayyidah Fatimah pasti akan merasa sakit hati jika dipoligami oleh Ali. Dengan hadis ini Rasulullah secara eksplisit mengatakan poligami tidak mengenakan dan menyakiti perempuan.

Dengan demikian, menanggapi hadits di atas kita juga harus melihat sisi kehidupan Rasulullah. Sebagai seorang suami yang memiliki banyak istri, Nabi Muhammad sangat memahami betul sakit psikis yang diderita para istrinya. Tentu tidak banyak yang memahami bahwa ternyata kehidupan poligami yang dijalani Rasulullah itu ”tidak mulus”. Riak-riak selalu mewarnai kehidupan rumah tangga Nabi. 

Aisyah merupakan istri Nabi yang paling pencemburu dan paling gigih untuk mendapatkan kasih sayang Nabi. Dikisahkan bahkan Aisyah pernah mengajak Hafshah untuk merencanakan dan melakukan trik bagaimana supaya Nabi berpaling dari istri-istri yang lain. 

Bahkan Aisyah dan juga istri-istri yang lain pernah merasa sangat marah ketika Maria al-Qibthiyah yang seorang budak bisa mengandung anak dari Rasulullah dan mereka menyatakan ketidaksukaan atas hal itu serta menampakkan rasa tidak senang terhadap Rasulullah, sampai Rasul marah dan lelah akan tingkah laku para istrinya, kemudian menyendiri meninggalkan para istrinya selama satu bulan lamanya. 

Karena itu, alasan mengapa Rasul melarang Ali berpoligami karena beliau saw. tidak menginginkan putrinya merasakan rasa sakit hati sebagaimana yang dialami oleh istri-istrinya. Rasulullah sangat memahami dengan baik bagaimana sakit hati seorang perempuan akibat dimadu melalui sikap para istrinya. 

Baca Juga:  Memperingati Asyura sebagai Hari Kasih Sayang

Rasulullah melarang Ali menyakiti hati Siti Fatimah dengan melakukan poligami di atas juga memberikan pemahaman bahwa pada dasarnya pernikahan, baik dalam bentuk monogami ataupun poligami seharusnya menjadi wadah yang menentramkan dan membahagiakan, maka meskipun poligami harus dilakukan, kemungkinan adanya penyebab ketidaktentraman harus dihindari. 

Namun, tetap saja menurut Buya Hamka dalam tafsir Al-Azhar bahwa pernikahan yang ideal adalah pernikahan yang didalamnya terdapat asas sakinah, mawaddah dan rahmah, dan hal ini hanya akan didapat dari pernikahan monogami. Karena permasalahan yang akan dihadapi dalam pernikahan poligami tentu akan jauh lebih kompleks daripada permasalahan dalam pernikahan monogami.[]

Rekomendasi

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

poligami poligami

Narasi Poligami, di Mana Suara Perempuan?

Poligami tanpa izin istri pertama Poligami tanpa izin istri pertama

Benarkah Poligami Tetap Sah Tanpa Izin Istri Pertama? Begini Pandangan Syekh Ahmad Thayyib

poligami poligami

Tiga Syarat Melakukan Poligami

Ditulis oleh

Khadimul 'Ilmi di Yayasan Taftazaniyah

Komentari

Komentari

Terbaru

Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Konsekuensi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Kajian

Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan

Afra binti Ubayd: Ibu dari Para Pejuang Syariat Islam

Muslimah Talk

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Muslimah Talk

Sering Lupa dan Bingung Usai Melahirkan? Bisa Jadi Ibu Tengah Hadapi Mom Brain Sering Lupa dan Bingung Usai Melahirkan? Bisa Jadi Ibu Tengah Hadapi Mom Brain

Sering Lupa dan Bingung Usai Melahirkan? Bisa Jadi Ibu Tengah Hadapi Mom Brain

Muslimah Talk

Al-Hafizhah Karimah al-Marwaziyah: Perempuan yang Menghabiskan Masa Hidupnya Dengan Keilmuan Al-Hafizhah Karimah al-Marwaziyah: Perempuan yang Menghabiskan Masa Hidupnya Dengan Keilmuan

Al-Hafizhah Karimah al-Marwaziyah: Perempuan yang Menghabiskan Masa Hidupnya Dengan Keilmuan

Muslimah Talk

Iddah dan Ihdad bagi Perempuan Pekerja Iddah dan Ihdad bagi Perempuan Pekerja

Iddah dan Ihdad bagi Perempuan Pekerja

Kajian

Amalan tahun baru Islam Amalan tahun baru Islam

Amalan yang Dianjurkan Sambut Tahun Baru Islam

Ibadah

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Kajian

Cerita Para Selebgram Muslimah yang Inspiratif

Muslimah Daily

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Lima Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Ibadah

Connect