BincangMuslimah.Com – Salah satu bulan yang paling dimuliakan oleh Allah Swt. adalah bulan Muharram. Karena pada bulan ini banyak sekali kemuliaan-kemuliaan yang diberikan oleh Allah Swt. kepada para hamba-Nya. Pada bulan Muharram juga terdapat satu hari yang kemuliaannya bukan hanya dirasakan oleh Rasulullah saw. dan umatnya, melainkan juga dirasakan oleh para nabi terdahulu dan para umatnya.
Di antara kemuliaan tersebut adalah diampuninya dosa Nabi Adam, Nabi Musa dan pengikutnya yang diselamatkan dari laut sedangkan Firaun ditenggelamkan, Nabi Muhammad diberikan jaminan penghapusan dosa dan sebagainya.
Dengan banyaknya kemuliaan pada bulan Muharram ini, sudah sepatutnya kita melakukan hal-hal baik yang tentunya akan mendapatkan kemuliaan pula. Rasulullah saw. sebagai teladan kita pun telah mengajarkan hal-hal yang harus kita lakukan pada hari tersebut sebagai sunah yang semestinya kita ikuti. Berikut beberapa kesunahan yang bisa kita lakukan tanggal 10 Muharram atau populer dengan sebutan hari Asyura.
Pertama, berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh bulan Muharram (puasa tasu’ah dan ‘asyura). Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Ibn Abbas,
صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا
Artinya: “Berpuasalah kalian pada hari ‘asyura dan berbedalah kalian dengan orang-orang Yahudi, maka puasalah kalian sehari sebelum atau sehari sesudah Asyura.”
Kedua, memberikan nafkah lebih kepada keluarga, sebagaimana sabda Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id al-Khudry,
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ وَسَّعَ عَلَى أَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ»
Artinya: “Rasulullah saw. bersabda, barangsiapa yang memberikan keluasan kepada keluarganya pada hari ‘asyura, maka Allah akan memberikan keluasan kepada orang tersebut sepanjang tahunnya.”
Ketiga, bersedekah. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ibn Mas’ud,
«أنا الضامن له كل درهم ينفق يوم عاشوراء يريد به ما عند الله حسب بسبعمائة ألف في سبيل الله وكان عند الله أكثر ثوابا ممن في السماوات والأرض، ومن تصدق في يوم عاشوراء فكأنما تصدق على ذرية آدم صلوات الله عليه وسلامه»
Artinya: “Saya adalah penjamin bagi orang yang setiap satu dirham ia infakkan pada hari asyura dengan mengharap sesuatu yang ada di sisi Allah setara dengan 700000 di jalan Allah. Dan di sisi Allah adalah paling banyak pahala daripada yang ada di langit dan bumi. Dan siapa saja yang bersedekah di hari Asyura maka seakan-akan ia bersedekah kepada keturunan nabi adam a.s”
Keempat, melakukan beberapa shalat sunnah. Salah satunya adalah melakukan shalat sebanyak 4 rakaat pada waktu sahur hari Asyura. Sebagaimana yang dijelaskan di dalam kitab al-Aatsaar al-Marfuu’ah fi al-Akhbaar al-Maudluu’ah hal. 110.
وَمِنْهَا صَلَاة وَقت السحر من لَيْلَة عَاشُورَاء وَهِي أَربع رَكْعَات فِي كل رَكْعَة بعد الْفَاتِحَة يقْرَأ آيَة الْكُرْسِيّ ثَلَاث مَرَّات وَسورَة الْإِخْلَاص إِحْدَى عشر مرّة وَبعد الْفَرَاغ يقْرَأ سُورَة الْإِخْلَاص مائَة مرّة
Artinya: “Dan diantara shalat yang khusus adalah sholat di waktu sahur pada malam Asyura sebanyak empat rakaat. Setelah alfatihah membaca ayat kursi sebanyak 3x dan surah al-ikhlas 11x. dan setelah selesai shalat, membaca surah al-ikhlas sebanyak 100x.”
Di dalam riwayat lain, sebagian ulama berpendapat bahwa ada 12 hal yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari Asyura sebagaimana yang disebutkan oleh Imam az-Zabidi di dalam kitab al-Amaali li Murtadla al-Zabidi hal. 14,
وأما ما يطلب فعله في يومه فاثنتين عشرة خصلة، الصلاة والصدقة والصوم وصلة الرحم وزيارة عالم وعيادة مريض والتوسعة على العيال والإكتحال ومسح الرأس لليتيم وتقليم الأظافر وقراءة الإخلاص
Artinya: “Adapun sesuatu yang dituntut untuk dikerjakan pada hari ‘Asyura ada 12 perkara. Yaitu, shalat, sedekah, puasa, silaturrahim, mengunjungi orang alim, menjenguk orang sakit, memberi kelapangan kepada keluarga, bercelak, mengusap kepala anak yatim, memotong kuku dan membaca surah al-Ikhlas.”
Demikian beberapa kesunahan yang bisa kita lakukan pada 10 Muharram atau hari Asyura.