Ikuti Kami

Kajian

Anjuran dan Aturan Mengucap Salam dalam Islam

aturan anjuran mengucap salam
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Indonesia sangat terkenal dengan ragam suku dan bahasanya. Setiap suku memiliki adat istiadat berbeda yang menjadi karakteristik suku tersebut. Indonesia juga merupakan negara yang berbudaya, tidak bisa dipungkiri dari budaya inilah tercermin moralitas bangsa.  

Orang Jambi ketika bertemu temannya akan mengatakan, “oi jok, apo kabar?”, orang madura akan mengatakan “hei, beremma kabhere?”, orang Jawa akan mengatakan “hai, piye kabare?”, orang Sulawesi akan mengatakan “hai, aga kareba?” dan lain sebagainya. 

Salah satu budaya yang diterapkan setiap warga Indonesia yang berasal dari berbagai suku tersebut adalah budaya 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan dan Santun). Setiap kali bertemu atau sengaja melakukan pertemuan, setiap warga Indonesia memiliki cara berbeda untuk menerapkan budaya 5S yang menjadi bukti keramahannya. Jauh sebelum itu, dalam Islam sebenarnya sudah terdapat anjuran dan aturan mengucap salam. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.,

أنَّ أّوْلَى النَّاسِ مَنْ بَدَأَهُمْ بِالسَّلَامِ

Artinya: “Manusia yang paling utama adalah orang yang memulai dengan salam” (HR. Abu Dawud)

Jika di Indonesia ada berbagai bahasa dalam mengucapkan salam dan sapaan saat bertemu, Islam juga telah mengajarkan untuk mengucapkan salam yang tidak hanya dipakai oleh orang arab saja tetapi digunakan untuk umat Islam sedunia, yaitu dengan mengucapkan: 

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ/ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ/  السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ وَمَغْفِرَتُهُ وَرِضْوَانُهُ

Ucapan salam yang diajarkan oleh syariat ini tidak hanya berisi sapaan saja, tetapi juga berisi doa keselamatan dan keamanan yang ditujukan kepada saudara kita yang diberi salam. Sehingga semakin bertambah lafal salam yang kita lontarkan akan bertambah kebaikan yang kita doakan yang sejatinya akan kembali kepada diri kita sendiri. 

Baca Juga:  Tidak Bersalaman Saat Covid, Apakah Melanggar Sunnah Nabi?

Di dalam kitab Ihya ulum al-dīn juz. 2 hal. 202 yang membahas tentang adab dalam bergaul, Imam Ghazali menyebutkan bahwa salah satu adab saat bergaul adalah setiap muslim hendaknya memulai perbincangan mereka dengan salam dan saling berjabat tangan ketika mengucapkan salam tersebut hal ini berdasarkan sabda Rasulullah saw.,

قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ بَدَأَ بِالْكَلَامِ قَبْلَ السَّلَامِ فَلَا تَجِيْبُوْهُ حَتَّى يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ

Artinya: “Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa yang memulai perbincangan sebelum salam maka janganlah kalian meresponnya hingga ia memulai dengan salam.” (HR. Al-Thabrani)

Selain itu, Imam Ghazali juga menyebutkan hadis tentang perintah Rasulullah untuk mengucapkan salam ketika masuk ke dalam rumah yang diriwayatkan oleh Jabir ra.,

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتَكُمْ فَسَلِّمُوْا عَلَى أَهْلِهَا فَإَنَّ الشَّيْطَانَ إِذَا سَلَّمَ أَحَدُكُمْ لَمْ يَدْخُلَ بَيْتَهُ

Artinya: “Rasulullah SAW bersabda: apabila kalian masuk ke rumah-rumah kalian maka ucapkanlah salam kepada penghuni rumah karena sesungguhnya setan apabila salah seorang diantara kalian mengucapkan salam maka ia tidak akan masuk ke rumah seseorang tersebut.”

Anjuran dan aturan mengucap salam juga dipaparkan oleh Syekh Zainuddin al-Malibari di dalam kitab Fath al-Mu’īn bi Syarh Qurrah al-‘ain bi Muhimmāt al-dīn hal. 274-275. Pada bagian ini Syekh Zainuddin juga membahas tentang adab salam. 

Salah satunya beliau memaparkan beberapa kasus terkait siapa yang seharusnya mengucapkan salam terlebih dahulu ketika bertemu. Di antaranya:

Pertama, ketika anak kecil dan orang tua yang bertemu maka yang mengucapkan salam terlebih dahulu adalah anak kecil

Kedua, ketika orang yang berjalan melintasi orang yang sedang diam maka yang mengucapkan salam terlebih dahulu adalah orang yang berjalan

Baca Juga:  Apakah Dagu Perempuan Wajib Ditutupi Ketika Shalat?

Ketiga, ketika orang yang berkendara melintasi orang yang berjalan dan orang yang sedang diam maka yang mengucapkan salam terlebih dahulu adalah orang yang berkendara

Keempat, ketika ada seseorang atau sekelompok kecil menghampiri kelompok yang lebih banyak maka yang mengucapkan salam terlebih dahulu adalah kelompok yang lebih kecil/sedikit.

Oleh karena itu, tebarkanlah salam karena salam bukan hanya bisa mencerminkan moralitas seseorang tetapi juga adab yang diajarkan oleh Islam. Sekian, semoga bermanfaat.

 

Rekomendasi

yukabid perempuan nabi musa yukabid perempuan nabi musa

Yukabid, Sosok Perempuan di balik Kisah Nabi Musa

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Apakah Memperingati Maulid Nabi Berarti Menuju Kesesatan?

ilmu agama akhlak baik ilmu agama akhlak baik

Ilmu Agama atau Akhlak Baik, Mana yang Lebih Utama?

NIlai Perpolitikan Nabi Muhammad NIlai Perpolitikan Nabi Muhammad

Nilai yang Diterapkan di Perpolitikan Nabi Muhammad

Ditulis oleh

Alumni Pesantren As'ad Jambi dan Ma'had Aly Situbondo. Tertarik pada Kajian Perempuan dan Keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Nyi Hadjar Dewantara pendidikan Nyi Hadjar Dewantara pendidikan

Perjuangan Nyi Hadjar Dewantara dalam Memajukan Pendidikan Indonesia

Khazanah

isu perempuan najwa shihab isu perempuan najwa shihab

Kekerasan, Kesenjangan, dan Krisis Percaya Diri: Isu Penting Perempuan Menurut Najwa Shihab

Kajian

sikap rasulullah masyarakat adat sikap rasulullah masyarakat adat

Meneladani Sikap Rasulullah terhadap Masyarakat Adat

Khazanah

puasa wajib segera diganti puasa wajib segera diganti

Meninggalkan Puasa Wajib dengan Sengaja, Haruskah Segera Diganti?

Kajian

Keuntungan Menggunakan Pembalut Kain Keuntungan Menggunakan Pembalut Kain

Keuntungan Menggunakan Pembalut Kain dan Pesan Menjaga Bumi dalam Islam

Muslimah Daily

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa Nabi Muhammad ketika Bangun Tengah Malam untuk Shalat

Ibadah

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Connect