Ikuti Kami

Kajian

Islam Berikan Sindiran Keras Pada Suami yang Kerap Memukul Istri

sindiran suami memukul istri
Freepik.com

BincangMuslimah.Com – Memukul istri menjadi satu dari 15 kekerasan pada perempuan menurut Komnas Perempuan. Menurut Catatan Tahunan (Catahu) 2021, memukul istri adalah bentuk kekerasan terhadap istri (KTI).

Kekerasan terhadap istri menjadi kekerasan perempuan di ranah personal atau privat. Mirisnya, data menunjukkan kekerasan dalam rumah tangga menjadi urutan pertama dalam kekerasan personal atau privat.

Setidaknya sepanjang 2020, ada sekitar 3321 kasus yang dilakukan suami pada istri. Atau sekitar 50 persen dari keseluruhan kekerasan di ranah privat. Berbagai faktor yang menjadi biang keladi dari aksi pemukulan suami.

Di antaranya karena situasi ekonomi yang menghimpit situasi rumah tangga. Merasa pusing dan kalut, bingung mencari pelampiasan kemana, istri pun jadi sasaran.

Terkadang merasa kurang berkenan, terkadang suami dengan ringan tangan menyakiti sang istri. Ada pula selisih paham hingga perdebatan panjang antara suami istri sehingga menyulut emosi.

Bahkan sejatinya, walau ada kesalahan yang diperbuat, main tangan atau pukul bukanlah jawaban. Ada banyak jalan untuk meluruskan masalah dan salah. Sayangnya, banyak oknum yang meligitimasi beberapa ayat untuk membenarkan pemukulan terhadap istri.

Padahal perlu pemahaman yang matang dan tafsiran yang tepat. Ada beberapa ketentuan dan batasan yang kerap dilupakan oleh laki-laki. Sehingga, sah saja untuk menyakiti perempuan.

Padahal Islam juga mempunyai sindiran yang keras pada suami yang kerap memukul istri. Hal ini berdasarkan satu hadis shahih.

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ زَمْعَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا يَجْلِدُ أَحَدُكُمُ امْرَأَتَهُ جَلْدَ الْعَبْدِ، ثُمَّ يُجَامِعُهَا فِي آخِرِ الْيَوْمِ». رواه البخاري.

Dari Abdulllah bin Zam’ah ra, dari Nabi Saw bersada: “Janganlah seseorang di antara kamu memukul istrinya layaknya memukul hamba sahaya, (padahal) ia menggaulinya di ujung hari”. (Sahih Bukhari, no. Hadis: 5259).”

Sumber Hadis: Hadis ini diriwayatkan Imam Bukhari dalam Sahihnya (no. Hadis: 4992, 5259, dan 6042), Imam Muslim dalam Sahihnya (no. Hadis: 7370), Imam Turmudzi dalam Sunannya (no. Hadis: 3666), Imam Ibn Majah dalam Sunannya (no. Hadis: 2059). Abu Dawud dalam Sunannya (no. Hadis: 2148) dan Imam Ibn Majah dalam Sunannya (no. Hadis: 2061).

Baca Juga:  Hukum Puasa Bagi Sopir Jarak Jauh

Terkait hadis di atas, Faqihuddin Abdul Kodir dalam bukunya berjudul 60 Hadits Shahih menyebutkan hadis ini merupakan bentuk sindirian pedas pada suami tukang pukul.

Pada dasarnya suami haruslah mencintai istri, menghormati serta melindunginya sepenuh hati. Memukul istri tentu jauh dari sifat hormat dan bahkan bisa disebut menjatuhkan martabat.

Pondasi dalam rumah tangga yaitu saling mencintai, menghormati dan menjaga martabat satu sama lain dapat menjauhkan diri dari tindakan kekerasan.

Intinya, Islam mengajarkan setiap pasangan untuk saling mengasihi dan menyelesaikan konflik dengan cara damai. Tidak mendekatkan diripada kekerasan, serta mencari alternatif lain untuk menyelesaikan masalah. Misalnya menasehati dengan tutur kata yang baik dan lemah lembut.

Demikian penjelasan tentang sindiran yang melarang suami memukul istri. Substansi dari ajaran Alquran adalah saling menyayangi kepada sesama manusia dalam relasi apapun.

Rekomendasi

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Hukum Puasa Seorang Istri yang Dilarang oleh Suami

Etika Seksual Suami Istri dalam Islam Etika Seksual Suami Istri dalam Islam

Etika Seksual Suami Istri dalam Islam

Hadis Istri Sujud Suami Hadis Istri Sujud Suami

Istri Sujud Kepada Suami, Dalilnya dari Hadis?

Hak-hak Reproduksi Perempuan yang Sering Terabaikan

Ditulis oleh

Melayu udik yang berniat jadi abadi. Pernah berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Jurnalistik (2014), aktif di LPM Institut (2017), dan Reporter Watchdoc (2019). Baca juga karya Aisyah lainnya di Wattpad @Desstre dan Blog pribadi https://tulisanaisyahnursyamsi.blogspot.com

Komentari

Komentari

Terbaru

pekerja migran dilarang jilbab pekerja migran dilarang jilbab

Ketika Pekerja Migran Dilarang Majikannya untuk Memakai Jilbab, Apa yang Harus Dilakukan?

Kajian

Menjawab Salam Agama Lain Menjawab Salam Agama Lain

Haruskah Menjawab Salam dari Pemeluk Agama Lain?

Kajian

pewarna karmin halal dikonsumsi pewarna karmin halal dikonsumsi

Apakah Makanan dari Pewarna Karmin Halal Dikonsumsi? Berikut Fatwa para Ulama Dunia

Video

Pembangunan Ibadah Agama Lain Pembangunan Ibadah Agama Lain

Nabi Pernah Memerintahkan Sahabat untuk Membantu Pembangunan Rumah Ibadah Agama Lain

Khazanah

Kenaikan Suhu Udara Ekstrem Kenaikan Suhu Udara Ekstrem

Waspada Dampak Kenaikan Suhu Udara Ekstrem bagi Perempuan

Muslimah Daily

Nyai Nafiqah ulama perempuan Nyai Nafiqah ulama perempuan

Nyai Nafiqah: Sosok Ulama Perempuan dan Istri Kyai Hasyim

Khazanah

fatimah ahli fikih uzbekistan fatimah ahli fikih uzbekistan

Fatimah as-Samarqandi, Sang Ahli Fikih Perempuan dari Uzbekistan

Khazanah

Raden Dewi Sartika Penggagas Sekolah Perempuan di Tanah Sunda

Khazanah

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Connect