Ikuti Kami

Muslimah Talk

Jangan Pasrah, Perempuan Perlu Mandiri Secara Finansial!

Islam Ajarkan Bersikap Ramah dan Sambut Perempuan dengan Ceria
Source: gettyiamges.com

BincangMuslimah.Com – Sekarang tidak begitu sulit menemukan perempuan yang beraktivitas di luar rumah. Membangun relasi dengan siapa saja, lalu bekerja tanpa batasan waktu yang berbeda dengan laki-laki. Bisa dikatakan telah banyak perempuan yang mandiri secara finansial.

Tentunya hal ini menjadi kabar baik. Punya penghasilan sendiri tentunya membawa dampak yang cukup positif. Selain bisa menghidupi diri sendiri, perempuan dapat berkarya dan membantu keluarga.

Di sisi lain, masih dijumpai pandangan-pandangan pesimis terkait perempuan yang meniti karir atau mencoba memiliki mata pencaharian. Lagi-lagi stigma yang melekat perempuan belum sepenuhnya lepas.

Dimana, perempuan mau bersekolah setinggi apa pun hingga punya jabatan penting di tempat bekerja, ia tetap tanggung jawabnya adalah di rumah. Selanjutnya, ranah domestik tetap dipegang oleh perempuan. Sebuah pandangan yang melelahkan tapi tidak bisa disangkal, masih saja ditemukan.

Di pelbagai platform media sosial misalnya. Sebuah seruan disebarkan dalam postingan yang berisikan tentang laki-laki kerap mengeluh saat memberikan uang belanja pada perempuan.

Masih dalam postingan yang sama, para laki-laki diminta untuk memahami segala kebutuhan yang dikeluarkan sehingga tidak perlu menanyakan soal pengeluaran. Di sisi lain, di media sosial juga muncul sebuah sindiran berbalas yang menganggap perempuan tidak pandai bersyukur dan harus memahami suami dari sisi finansial.

Bisa dibilang ini merupakan suatu hal yang paradoks. Perempuan yang memutuskan total beraktivitas di ranah domestik tanpa penghasilan dianggap kurang tahu diri. Terutama saat mengungkapkan ada beberapa biaya tidak tercover dari uang yang diberikan oleh suami.

Di sisi lain, istri yang memilih untuk mencari nafkah namun dianggap tidak lah menjadi sosok istri yang sejati. Tidak mengurus rumah dan keluarga dianggap menjadi poin yang utama bagi perempuan.

Baca Juga:  Tidak Perlu Jadi Super Mom untuk Jadi Ibu yang Baik

Selain itu, istri yang bekerja dan penghasilannya melebihi sang suami dapat menghancurkan harga diri suami. Beberapa tudingan pun kerap dilayangkan akibat persoalan ini. Laki-laki menjadi minder sehingga memutuskan bercerai. Atau, suami merasa minder dan mengalami tekanan psikologi.

Padahal, hal tersebut tidaklah mesti terjadi. Tidak masalah jika perempua memilih untuk berada dalam ranah domestik. Dengan syarat, ada unsur saling menghargai antara istri dan suami dari setiap pilihan yang disepakati bersama.

Lalu perempuan yang memiliki mata pencaharian sendiri bukanlah masalah. Justru banyak mamfaat yang akan dirasakn oleh keluarga jika suami dan istri mandiri secara finansial.

Misalnya saja saat pandemi Covid-19 seperti ini. Tidak sedikit kepala keluarga yang diberhentikan dari pekerjaan. Dalam satu keluarga yang hanya punya satu sumber penghasilan, fenomena ini tentu sulit. Dipaksa berhenti bekerja dan hidup tanpa penghasilan.

Akan berbeda cerita jika istri punya peran dari sisi finansial. Istri dapat menutupi kebutuhan keluarga selama suami sedang berusaha mencari tempat bekerja yang baru. Hal ini tentu sejalan dengan QS Ath-Thalaq ayat 7.

لِيُنْفِقْ ذُوْ سَعَةٍ مِّنْ سَعَتِهٖۗ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهٗ فَلْيُنْفِقْ مِمَّآ اٰتٰىهُ اللّٰهُ ۗ لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا مَآ اٰتٰىهَاۗ سَيَجْعَلُ اللّٰهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُّسْرًا

“Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.” (QS Ath-Thalaq ayat 7).

Ayat di atas mungkin seusai dengan kondisi saat ini. Dimana ketika sang suami dalam keadaan kesulitan mencari nafkah, istri yang mandiri secara finansial bisa dan boleh memberikan bantuan.

Baca Juga:  Taliban: Tak ada Tempat Bagi Perempuan di Afghanistan

Di sisi lain, perempuan yang mandiri secara finansial membuat salah satu faktor risiko menjadi korban kekerasan terangkat. Sebagian perempuan yang harus menerima kekerasan dalam rumah tangga selama bertahun-tahun karena tidak memiliki penghasilan.

Karena jika dirinya meminta bercerai, maka perempuan tersebut kebingungan. Bagaimana cara bisa bertahan hidup dan menghidupi anaknya? Sedangkan ia tidak bekerja atau mempunyai relasi.

Islam sendiri tidak mempunyai batasan pada perempuan yang mandiri. Di dalam Al-Quran saja diceritakan sosok Ratu di negeri Saba yang dipuji akan kemandiriannya dalam memerintah rakyat.

اِنِّيْ وَجَدْتُّ امْرَاَةً تَمْلِكُهُمْ وَاُوْتِيَتْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ وَّلَهَا عَرْشٌ عَظ

“Sungguh, kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang besar.” (QS An-naml ayat 23).

 

 

Rekomendasi

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Pesan Emansipasi Perempuan dalam Turas Nusantara Pesan Emansipasi Perempuan dalam Turas Nusantara

Pesan Emansipasi Perempuan dalam Turas Nusantara

Hua Mulan: Mendobrak Stigma yang Mengungkung Perempuan

Ditulis oleh

Melayu udik yang berniat jadi abadi. Pernah berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Jurnalistik (2014), aktif di LPM Institut (2017), dan Reporter Watchdoc (2019). Baca juga karya Aisyah lainnya di Wattpad @Desstre dan Blog pribadi https://tulisanaisyahnursyamsi.blogspot.com

Komentari

Komentari

Terbaru

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025 Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Berita

Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min

Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min

Khazanah

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Khazanah

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Muslimah Talk

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Connect