BincangMuslimah.Com – Ibadah haji tahun ini memang tertunda lagi akibat pandemik covid-19 yang masih merebak. Harapan agar tahun berikutnya tetap bisa berangkat terus dilangitkan. Adapun doa-doa tentang ibadah haji semoga kelak bisa diamalkan. Termasuk doa melepas dan menyambut jamaah pulang dari ibadah haji.
Tradisi menyambut jamaah haji di Indonesia masih erat. Begitu juga dengan pemberangkatannya yang biasanya diiringi dengan sambutan tokoh dan lantunan shalawat. Pengiringan pemberangkatan ataupun sambutan kepulangan jamaah haji adalah sebagai bentuk turut bahagia dan juga doa untuk diri sendiri agar kelak bisa menyusul.
Adapun doa melepas dan menyambut pulang dari ibadah haji adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. berdasarkan hadis Nabi riwayat Abdullah bin Umar R.a:
روي ابن السني والطبرني عن عمر رضي الله عنهما قال: جاء غلام إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: إني أريد الحج فمشي معه رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال: يا غلام زَوَّدَكَ اللهُ التَقْوَى وَوَجَّهَكَ اللهُ إِلَى الْخَيْرِ وَكَفَاكَ الهَمَّ. فَلَمَّا رَجَعَ الغُلَامُ سَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فقال يا غلام قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ
Artinya: Ibnu Sinni dan at-Thabrani meriwayatkan dari Umar R.a berkata, “datang seorang pemuda kepada Rasulullah Saw dan berkata: ‘Wahai Rasulullah, aku ingin menunaikan ibadah haji.’ Kemudian Rasulullah jalan bersamanya dan bersabda, ‘Ya Ghulam, Zawwadakallahu at-Taqwa wa wajjahakallahu ilal khairi, wa kafakal hamma.’ (Semoga Allah meningkatkan takwamu, mengarahkanmu pada kebaikan, dan mencukupkan keinginanmu) Ketika pemuda tersebut kembali (setelah menunaikan ibadah haji) ia mendatangi Rasulullah lalu beliau berdoa, ‘Ya Ghulam, Qabilallaahu hajjaka wa ghafara dzanbaka wa akhlafa nafaqataka. (Semoga Allah menerima hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti biaya hajimu).
Hadis ini dinukil oleh Syekh Sirajuddin al-Husaini dalam kitab kumpulan doa yang berjudul al-Adzkar wa al-Ad’iyyah al-Waridah Ana`a al-Lail wa Athrafi an-Nahar. Doa ini sunnah dibaca untuk melepas dan menyambut orang yang menjadi jamaah haji. Sebab Islam adalah agama kasih, di dalamnya diajarkan tidak hanya mendoakan diri sendiri tapi juga orang lain.