Ikuti Kami

Keluarga

Desain Keluarga Sakinah Menurut KH. Said Aqil Siroj

keluarga harmonis, keluarga sakinah

BincangMuslimah.Com – Keluarga adalah kelompok terkecil dalam tatanan masyarakat. Oleh karenannya untuk membangun kebudayaan Islam serta masyarakat yang ideal, maka perlu dimulai dari kelompok kecil tersebut. Jadi membentuk keluarga sakinah merupakan langkah awal dalam mewujudkan peradaban Islam yang maju.

Dalam buku Tasawuf Sebagai Kritik Sosial, Said Aqil Siroj menjelaskan kata “Sakinah” adalah sebuah kata dari bahasa Arab yang bermakna teduh, nyaman, dan tenang. Untuk membangun keluarga sakinah, seseorang yang telah menikah harus memenuhi segala kebutuhan hidup keluarganya yang bersifat materi yakni, sandang, pangan, papan.

Jika sudah terpenuhi, ia juga harus memenuhi kebutuhan keluarga yang bersifat non-materi, yaitu kasih sayang dan cinta yang mana di dalam Alqur’an disebut dengan mawaddah wa rahmah. Keluarga sakinah tidak akan mungkin lepas dari keduanya. Allah berfirman dalam surat Ar-Rum:

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya : “Dan di antara tanda kebesaran Allah ialah, Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, agar kamu merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada hal itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” [QS Ar-Rum, ayat 21]

Namun, lanjut untuk membangun keluarga yang benar-benar sakinah dan bahagia, tidak cukup sampai di situ. Allah menambahkan satu syarat lagi yang harus dipenuhi, yakni iman. Allah berfirman dalam surat Al-Fath :

هُوَ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ السَّكِيۡنَةَ فِىۡ قُلُوۡبِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ لِيَزۡدَادُوۡۤا اِيۡمَانًا مَّعَ اِيۡمَانِهِمۡ‌ ؕ وَلِلّٰهِ جُنُوۡدُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا

Dialah yang menurunkan ketentraman di dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana”. (QS Al-Fath, ayat 4)

Baca Juga:  Pandangan Ulama Tentang Menuruti Istri yang Ngidam

Menurut Kiai Said, ayat di atas menunjukkan bahwa, sebenarnya sakinah secara hakiki tidaklah berhubungan dengan penampakan lahir yang bersifat materi atau tampilan kasat mata, namun lebih kearah batin yang berada dalam hati.

Betapa banyak sebuah keluarga secara materi sangat berkecukupan, tetapi tidak mendapat ketenangan hidup. Namun sebaliknya, ada pula kelurga yang terlihat kekurangan, namun mampu menciptakan suasana tentraman dalam hidupnya. Yang paling ideal tentu sebuah keluarga yang secara materi berkecukupan serta mampu menciptakan suasana keluarga yang tenang, damai dan bahagia.  Wallahu A’lam

Rekomendasi

suami suara tuhan suami suara tuhan

Pengertian Keluarga Sakinah dan Makna Perkawinan dalam Islam

Tiga Hal Ini Perlu Ditekankan agar Pernikahan Menjadi Sakinah

memberikan pengertian pada anak memberikan pengertian pada anak

Menilik Konsep Keluarga Sakinah dalam Islam

bukan dipukul pasangan kasar bukan dipukul pasangan kasar

Kitab Manbaus Sa’adah: Pentingnya Memenuhi Hak Tubuh Untuk Mencapai Kebahagiaan Rumah Tangga

Ditulis oleh

Mahasiswa di Universitas Ibrahimy Situbondo Jawa Timur, Pengajar di SDN CILONGOK 01 tegal dan Aktivis IPPNU tegal Jawa tengah

Komentari

Komentari

Terbaru

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Mapan Dulu, Baru Nikah! Mapan Dulu, Baru Nikah!

Mapan Dulu, Baru Nikah!

Keluarga

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Keluarga

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect