Ikuti Kami

Keluarga

Pentingnya Sifat Qana’ah Dalam Mewujudkan Keluarga Harmonis

keluarga harmonis, keluarga sakinah

BincangMuslimah.Com– Merebaknya kasus-kasus pemberitaan baik dalam media cetak, maupun media online mengenai keretakan rumah tangga, perselingkuhan akibat orang ketiga dalam rumah tangga, bahkan perceraian kian menjamur dan meresahkan masyarakat. Pemberitaan tersebut diakibatkan disharmoni (kehampaan hidup dalam keluarga). Sehingga kondisi ini tampak sebagai paradoks dengan janji pernikahan “sehidup semati” yang terikat dalam sebuah pernikahan.

Sebuah keluarga yang harmonis ditandai dengan seluruh anggota keluarga merasa aman, bahagia yang ditandai dengan berkurangnya ketegangan, kekecewaan lahir dan batin. Membina keluarga agar selalu harmonis menjadi dambaan setiap insan. Namun, berbagai permasalahan kerap menjadi sebuah alasan keluarga menjadi berantakan, salah satunya ekonomi yang menjadi faktor utamanya.

Maka, diperlukannya sebuah langkah-langkah praktis yang telah diajarkan dalam Al-Quran salah satunya sifat Qana’ah. Qana’ah merupakan salah satu solusi yang telah ditawarkan Al-Qur’an dalam mengatasi konflik yang ada dalam rumah tangga.

Qana’ah sendiri memiliki makna cukup. Secara istilah, merasa cukup atas apa yang telah dikaruniakan oleh Allah kepada kita sehingga mampu menjauhkan diri dari sifat tamak/serakah. Sebagaimana Allah telah menjelaskan konsep Qana’ah dalam QS. Al-Baqarah[2]: 216

وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”

Ayat ini mengisyaratkan agar selalu bersabar dengan cobaan. Hal ini sejalan dengan sifat Qana’ah yaitu menerima ketetapan Allah dengan sabar. Qana’ah diibaratkan sebagai energi bagi seseorang agar senantiasa bersemangat dalam mengais rezeki yang halal dan menggapai ridha Allah.

Baca Juga:  Wajibkah Istri Meminta Izin pada Suami Jika Mau Keluar?

Menurut Hamka( 1998: 219), Qana’ah mengandung 5 perkara: 1. Menerima dengan rela akan apa yang ada, 2. Memohonkan kepada Tuhan tambahan yang pantas dan berusaha, 3.Menerima dengan sabar akan ketentuan Tuhan, 4.Bertawakal kepada Tuhan, 5.Tidak tertarik oleh tipu daya dunia.

Adapun langkah praktis yang dilakukan dalam pembiasaan Qana’ah dalam keluarga ialah:

Pertama. Membenahi niat demi mencapai tujuan pernikahan

Kedua. Rela menerima segala pemberian Allah diwujudkan dalam kesabaran

Ketiga. Selalu memohon tambahan rezeki kepada Allah disertai dengan usaha optimal
Menanamkan sifat zuhud dalam kehidupan sehari-hari

Keempat. Mengedepankan kepentingan keluarga daripada individu

Kelima. Membangun komunikasi yang baik antara suami dan istri

Mengingat saat ini kebutuhan ekonomi dalam rumah tangga meningkat, maka tidak salah jika istri bahkan anak melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan sumber ekonomi keluarga.

Menumbuhkan rasa Qana’ah akan menentramkan keluarga, menjadikan keterbukaan dan penerimaan satu sama lainnya. Maka dari itu, sifat Qana’ah (merasa cukup) terhadap semua yang telah didapatkan merupakan perwujudan syukur terbaik agar terhindar dari segala konflik rumah tangga.

Rekomendasi

istri Meminta Barang Mewah istri Meminta Barang Mewah

Wajibkah Istri Meminta Izin pada Suami Jika Mau Keluar?

bukan dipukul pasangan kasar bukan dipukul pasangan kasar

Kitab Manbaus Sa’adah: Pentingnya Memenuhi Hak Tubuh Untuk Mencapai Kebahagiaan Rumah Tangga

akhlak rasulullah anak teladani akhlak rasulullah anak teladani

Akhlak Rasulullah dengan Anak Kecil yang Bisa Kita Teladani

hukuman mendidik dalam islam hukuman mendidik dalam islam

Penerapan Hukuman yang Mendidik untuk Anak dalam Islam

Ditulis oleh

Mahasiswi S2 program study Al-Quran dan Hadits di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Komentari

Komentari

Terbaru

Niat puasa malam hari Niat puasa malam hari

Mengapa Niat Puasa Boleh Dilakukan sejak Malam Hari?

Ibadah

Peran Perempuan Turunnya Alquran Peran Perempuan Turunnya Alquran

Peran Perempuan dalam Peristiwa Turunnya Alquran

Khazanah

suntik vitamin saat puasa suntik vitamin saat puasa

Hukum Suntik Vitamin, Gizi dan Infus saat Puasa?

Kajian

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah Agar Terhindar Keburukan

Ibadah

mengqadha puasa orang meninggal mengqadha puasa orang meninggal

Cara Mengqadha Puasa Orang yang Sudah Meninggal

Kajian

Keutamaan Melaksanakan I’tikaf Ramadhan Keutamaan Melaksanakan I’tikaf Ramadhan

Keutamaan Melaksanakan I’tikaf di Bulan Ramadhan

Kajian

doa nuzulul quran diamalkan doa nuzulul quran diamalkan

Doa Nuzulul Quran yang Bisa Diamalkan

Ibadah

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah Agar Terhindar Keburukan

Ibadah

perempuan tulang punggung keluarga perempuan tulang punggung keluarga

Dua Pahala yang Dijanjikan untuk Perempuan yang Jadi Tulang Punggung Keluarga

Kajian

Benarkah Janin yang Gugur Menjadi Syafaat Bagi Orang Tuanya Kelak?

Kajian

Dalil Kewajiban Puasa Ramadhan dalam Al-Qur’an dan Hadis

Ibadah

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Konsep Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Kajian

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

Zainab Fawwaz Penggerak Pembebasan Zainab Fawwaz Penggerak Pembebasan

Zainab Fawwaz, Penggerak Pembebasan Perempuan Mesir

Khazanah

Mengapa Masih Ada Maksiat di Bulan Ramadhan Padahal Setan Dibelenggu?

Kajian

Connect