Ikuti Kami

Ibadah

Diharamkan Berpuasa pada Lima Hari Ini

hikmah lapar berpuasa ramadan

BincangMuslimah.Com – Puasa merupakan ibadah yang istimewa. Dalam Shahih Bukhari Muslim, ada sebuah hadis mengatakan, “Barang siapa berpuasa satu hari di jalan Allah maka Allah akan memisahkan dirinya dari neraka sejauh 70 kharif” Kharif adalah tahun yang maksudnya hanya Allah yang tahu berapa lama masanya. Namun meski demikian, ternyata ada hari dimana kita diharamkan untuk berpuasa pada hari itu. Hari apa saja?

Shekh Muhammad bin Qasim al-Ghazziy (918 H / 1512 M) dalam kitab Fathul Qarib, menjelaskan terdapat lima hari dimana orang muslim dilarang berpuasa, sebagaimana berikut:

ويحرم صيام خمسة أيام العيدان أي صوم يوم عيد الفطر وعيد الأضحى وأيام التشريق وهي الثلاثة التي بعد يوم النحر .

Diharamkan berpuasa pada 5 hari, yaitu:  Puasa pada dua Hari Raya, yaitu idul Fitri dan idul adha. Serta puasa pada 3 hari setelah hari raya Qurban 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Alasan tidak diperbolehkan puasa pada dua hari raya sebab pada hari tersebut merupakan hari dimana semua orang makan. Dalam hal ini Rasulullah bersabda

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم نهى عن صيام يومين يوم الفطر ويوم النحر

“Bahwasannya Rasulullah saw. melarang puasa di dua hari, hari (idul) fitri, dan hari kurban.” (HR. Bukhari & Muslim)

Dalam riwayat Tirmidzi, Rasulullah menyebutnya hari raya sebagai hari dimana semua orang makan. Sebab pada hari raya idul fitri adalah hari dimana telah sempurnanya puasa maka hari raya adalah hari untuk makan dan berbuka. Sementara pada hari raya idul adha adalah hari dimana umat muslim menyembelih sembelihannya, maka dari itu hari raya idul adha disebut pula hari raya kurban.

Baca Juga:  Doa-doa dalam Wudhu Tidak Ada Sumber Hadisnya, Bolehkah Diamalkan?

Sementara itu, alasan diharamkannya puasa pada hari tasyriq, yaitu tiga hari setelah hari raya Qurban 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, sebab terdapat pelarangan tesebut dalam sabda Rasulullah. Dan hari tasyriq juga masih disebut sebagai hari dimana umat muslim makan dan minum. Dalam hadis yang diriwayatkan Aisyah ra disebutkan

لَمْ يُرَخَّصْ فِي أَيَّامِ اَلتَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدِ اَلْهَدْيَ. رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ .

Tidak ada rukhsah pada hari-hari Tasyriq untuk berpuasa kecuali bagi orang yang tidak mendapatkan hadyu (bagi orang-orang yang sedang melaksanakan ibadah haji tamattu atau qiran). (HR. Al Bukhari)

Rekomendasi

Ditulis oleh

Pengajar di Pondok Pesantren Nurun Najah Pasuruan

Komentari

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect