Ikuti Kami

Keluarga

Parenting Islami: Pentingnya Partisipasi Orang Tua dalam Pendidikan

BincangMuslimah.Com- Orang tua sebagai pemimpin dalam sebuah keluarga dan mempunyai tanggung jawab dengan pendidikan anak-anaknya, tumbuh kembangnya serta membimbingnya untuk menjadi seseorang yang berguna bagi dirinya sendiri dan masyarakat. Keterlibatan orang tua memang sangatlah besar dalam mendidik dan menjaga anak-anak. Sebagaimana sebuah HR. Ibnu Majah no. 224 :

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Menuntut ilmu ialah kewajiban bagi setiap muslim” (HR. Ibnu Majah)

Dalam Kitab Ta’līm al-Mutā’llim oleh Syaikh az-Zarnuji menjelaskan bahwa niat mencari ilmu khususnya niat mengharapkan ridha Allah, membasmi kebodohan dalam dirinya dan orang sekiarnya, menghidupkan agama, dan demi menjaga keberlangsungan kekekalan agama.

Hadis ini bertujuan memberikan asas kebermanfaatan untuk setiap manusia dan penyelenggara pendidikan agar tidak ketinggalan dalam mengakses bahan bacaan sebagai salah satu bahan informasi terhadap belajar anak-anak.

Salah satu kewajiban orang tua tidak dapat dipisahkan dalam mendidik anak. Melalui pendidikan, pemberian nasihat dan pengajaran dari orang tua pada anak-anaknya dapat membantu perkembangan jiwa anak untuk menapaki jenjang kehidupannya.

Orang tua haruslah memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Dengan memberikan pengalaman-pengalaman yang dimilikinya, menghargai setiap usaha yang dilakukan anak-anak, memberikan penghargaan / apresiasi terhadap pencapaian-pencapaian yang didapatkan oleh anak-anak.

Orang tua dirumah dan para pendidik disekolah dapat bekerja sama dalam memimbimbing para anak-anak dan murid. Seabagaimana dikatakan H.M Arifin bahwa orang tua ialah kepala keluarga dimana sebagai persekutuan hidup terkecil dari masyarakat yang luas (M. Arifin. 1997:74).

Partisipasi orang tua dalam pendidikan dengan mendidik anak-anaknya dengan perbuatan yang baik, mencontohkan perilaku yang baik, perkataan dan tutur kata yang sopan, sebab apa yang dipraktekkan orang tuanya akan ditirukan oleh anggota keluarga.

Baca Juga:  Dispensasi Kawin: Benteng Terakhir Perkawinan Anak

Ketika kebaikan yang diajarkan kepada anak-anak, imbasnya juga untuk orang tua, Anak-anak akan menghargai orang tua, sopan, dan selalu menyenangkan hati kedua orang tuanya. Orang tua mendidik mereka agar kelak menjadi orang yang berharga penuh bakti terhadap orang tua.

Islam menyuruh orang tua mendidik anak-anaknya dengan bekal materi yang bersifat komprehensif, meliputi pendidikan, keagamaan, keluhuran budi, kecerdasan akal, dan berbagai ilmu pengetahuan yang mereka miliki, serta pemenuhan kebutuhan fisik yang memadai.

Orang tua memiliki tanggung jawab penuh terhadap pendidikan anak-anaknya. Namun, karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan kemampuan orang tua, maka orang tua menyerahkan anak-anaknya pada lembaga pendidikan yaitu sekolah.

Perlu di ingat, bahwasanya guru tidaklah sepenuhnya memegang kendali tanggung jawab dalam membimbing anak. Sebaiknya orang tua selalu mendukung dan ikut berpartisipasi terhadap program-program yang telah diberikan dan direncakan guru disekolah dengan bertujuan mencetak generasi yang baik, berpengetahuan, dan mempunyai keterampilan sehingga menjadi insan yang paripurna.

Rekomendasi

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Metode Nabi Muhammad Metode Nabi Muhammad

Tiga Langkah Membina Generasi Berkualitas bagi Perempuan Karir

Cara Mendidik Anak Islam Cara Mendidik Anak Islam

Enam Cara Mendidik Anak dalam Islam

Keterampilan sosial dimiliki anak Keterampilan sosial dimiliki anak

4 Keterampilan Sosial yang Harus Dimiliki Oleh Anak

Ditulis oleh

Mahasiswi S2 program study Al-Quran dan Hadits di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Komentari

Komentari

Terbaru

Islam kebebasan syeikh mutawalli Islam kebebasan syeikh mutawalli

Antara Islam dan Kebebasan Menurut Syeikh Mutawalli al-Sya’rawi

Kajian

korban kdrt dapat perlindungan korban kdrt dapat perlindungan

Di Zaman Rasulullah, Korban KDRT yang Melapor Langsung Dapat Perlindungan

Kajian

tetangga beda agama meninggal tetangga beda agama meninggal

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Jika Ada Tetangga Beda Agama yang Meninggal?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

rasulullah melarang ali poligami rasulullah melarang ali poligami

Kala Rasulullah Melarang Ali bin Abi Thalib untuk Poligami

Khazanah

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Connect